Selamat Malam Agan"
mari kita sedikit bertukar pikiran sebelum tidur hehehehe
sebelumnya ane minta maaf bila repost atau menyinggung kelompok tertentu / yang melakukan
Sebenernya ini bukan berita penting dan sepele tp menurut ane ini penting....
Quote:
VIVAnews - Seorang pengendara motor ditabrak bus Kopami B 7026 NP yang sarat puluhan pelayat di lampu merah Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Bus itu menabrak pengendara motor setelah menerobos lampu merah.
Kecelakaan ini terjadi pukul 13.00 WIB, Senin, 14 Juni 2010. Massa yang berada di lokasi kejadian pun langsung merusak bus Kopami itu.
"Bus itu tetap menerobos meski lampu merah telah menyala" ujar Joko, seorang petugas polantas di lokasi kejadian.
Joko bercerita, bus Kopami hendak melintas perempatan Sarinah Thamrin dari arah Monas menuju Sudirman. Saat di perempatan, pengendara Kopami, Suhermanto Sinaga mengacuhkan lampu merah yang telah menyala dengan menerobosnya.
Saat itulah, dari arah Jalan Sabang, korban yang berprofesi tukang ojek, Sunarto melintas. Tabrakan pun tak terhindarkan, sehingga Sunarto terseret hingga 20 meter.
Melihat rekannya tertabrak, puluhan tukang ojek sekitar segera melakukan pengerusakan terhadap bus itu.
Akibatnya bus tersebut rusak parah. Kemacetan pun terjadi. Polisi yang berjaga di lokasi segera mengamankan supir Kopami yang hampir dikeroyok massa.
Sang sopir langsung dibawa ke Kantor Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran untuk diproses. "Korban sudah dibawa ke RSCM," ujar Joko.
Saat ini perempatan Sarinah sudah normal kembali. Bus Kopami yang rusak parah sudah dievakuasi dari Jalan Thamrin. (umi)
Code:
http://metro.news.viva.co.id/news/read/157550-tabrak-motor--bus-pengiring-jenazah-dirusak
Quote:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Arogansi rombongan iring-iringan jenazah kembali terjadi di ruas jalan ring road, Manado, Senin (5/8/2013). Sejumlah orang yang merupakan bagian dari iring-iringan mobil pengantar jenazah menghancurkan satu mobil Toyota Avanza hingga ringsek dan kaca depannya pecah.
Bukan hanya merusak mobil, pelaku pun sempat memukul sopir Avanza tersebut di bagian wajah. "Padahal, posisi mobil kami sudah tidak menghalangi rombongan mereka. Kami sudah mengambil posisi ke arah kiri dan memberikan jalan, tetapi mereka tetap saja memukul suami saya," ujar Darmini (41) warga Bitung ketika ditemui di Mapolresta Manado saat melaporkan kejadian tersebut.
Menurut Darmini, tadi siang dia bersama keluarga hendak berbelanja keperluan lebaran di Manado. Suaminya yang mengemudikan mobil, sementara tiga anggota keluarganya serta tiga teman anaknya ikut bersama mereka.
Dari arah Bitung mereka mengambil jalan melalui ring road. Ketika berada di sekitar terowongan ring road, dari arah berlawanan datang rombongan pembawa jenazah. Seperti biasa, mereka meminggirkan mobil ke arah kiri.
"Mobil sudah dipinggirkan suami saya untuk memberikan jalan kepada mereka. Tetapi, mereka tetap tidak senang karena merasa kami terlambat meminggirkan mobil dan dianggap menghambat jalannya iring-iringan," jelas Darmini.
Merasa jalannya dihambat, puluhan orang yang merupakan bagian dari rombongan turun dari kendaraan roda dua. Tanpa bertanya, beberapa orang langsung menendang kaca spion mobil Darmini hingga terlempar.
Tidak berhenti sampai di situ, beberapa orang lainnya mengambil batu dan menghajar bagian badan mobil hingga ringsek. "Ada juga orang lain melempar kaca depan kami hingga pecah. Kami semua ketakutan dan bermohon minta maaf dan minta ampun," tambah Darmini dengan wajah masih ketakutan.
Permohonan maaf mereka tidak digubris oleh pelaku. Mereka malah semakin menjadi dan meninju suami Darmini di bagian wajah. Atas kejadian tersebut, Darmini lalu melaporkan musibah yang menimpa mereka di Polresta Manado. Kini polisi sementara mengembangkan kasus tersebut dan berusaha menangkap para pelaku.
Rombongan iring-iringan jenazah memang kerap berulah dan terlihat arogan ketika melintasi jalan raya. Tidak jarang mereka seenaknya melanggar lalu lintas dan menghardik setiap orang yang dianggap mengganggu rombongan mereka.
Code:
sumber : http://manado.tribunnews.com/2013/08/06/hendak-belanja-lebaran-malah-dihajar-pengiring-jenazah
Menurut ane gan secara pribadi ane kasihan yang mau dikubur secara beliau sudah tidak ada dan malah dibuat ugal" di jalan(sorry) bukannya orang dijalan respek malah kesannya agak kesel...
bagaimana menurut agan" dengan tindakan para pengiring jenasah tersebut??? mohon komentarnya
yg paling penting