Quote:
BOGOR - Siapa sangka warga yang bermukim dikawasan puncak pandai berbahasa Arab. Banyak warga Timur Tengah yang bermukim di sana, ada juga kunjungan wisata. Hal itu mendorong warga sekitar belajar berbahasa Arab agar bisa berkomunikasi dengan wisatawan yang berkunjung ke kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.
Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompeppar) Kabupaten Bogor, M Teguh Mulyana mengatakan
sebagian warga yang bermukim di kawasan puncak memang harus bisa berbahasa Arab. Hal tersebut agar bisa memandu wisatawan asal Timur Tengah yang berkunjung ke sana.
"Sebagian besar tamu kami rata-rata orang dari Timur Tengah," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com. Pria yang akrab disapa Bowie ini menambahkan, pemandu wisata di kawasan puncak terbagi menjadi tiga kataegori.
Pemandu muda untuk wisatawan lokal berjumlah 500 orang, pemandu Madya yang bisa dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Arab berjumlah 350 orang . Serta pemandu utama lebih dari tiga bahasa dikuasai 150 orang.
"Mereka ini warga pribumi Cisarua,
bahkan tukang ojek di sini ajah ada banyak yang bisa bahasa arab," kata dia.
Tribun
Wow, warga Puncak menguasai bahasa surga.