Prologue :
Latar belakang disebuah kerajaan , jauh dari pemukiman warga castle megah nan indah dibalut batu – batu kokoh membentang melapisi dinding dinding castil ini . Asterix sebuah ibu kota kerajaan yang berhasil menduduki banyak Negara hasil jajahan mereka guna memperbesar wilayah ibukota Negara ini . Didalam sebuah kerajaan dinding yang kontras berwarna putih keperak perakan , beserta karpet merah menjuntai lurus di setiap lorong yang ada di castil ini , dinding – dinding yang dihiasi lilin yang digantung rapih ditambah hiasan atap sebuah lampu besar yang menggantung disetiap lorong , serta dengan jendela yang berlukiskan raja serta ratu dan permaisurinya . Di ruangan utama kastil ini , tempat singgasana sang raja dengan ratunya tengah berdiri di balkon kastil untuk melihat pemandangan yang diberikan dari atas sini . Dimana mengarah langsung kepada ibukota kerajaan ini , rumah – rumah berbaris rapih dan melihat banyak rakyatnya yang berjalan melakukan aktivitas mereka . Hari ini sang raja berniat untuk memperkenalkan permaisurinya kepada rakyat rakyatnya yang sudah 17 tahun ini belum pernah melihat dunia luar selain di kerajaan.

Chapter 1 : Process To Make A Choice

Disebuah desa dipinggiran ibu kota , terdapat anak laki – laki tengah asyik tidur di kasur kebangsaan dia . Sebuah kamar dengan warna putih ke abu – abuan serta ada sebuah lemari tempat menyimpan baju serta sebuah jam dinding menggantung.

“Kaaaaaaaa, bangun kaaaa. Sarapan nya udah jadi ini . Kakak mulai ada latihan pagi ini loh ka.” Teriakan dari gadis berkulit putih berusia 16 tahun dengan paras wajah menarik muka berbentuk oval dengan pipi yang bisa dibilang over tembem dengan sedikit lesung pipi di pipinya dan rambut hitam gaya ponytail dengan mata sayu beririskan coklat di tengahnya membuat gadis ini layak untuk masuk dalam tahap cantik bernama Sabila Nirvae .

Kontras dengan kelakuan adikknya yang sudah bangun sedaritadi , kakaknya Ranskye Nirvae . Laki-laki yang berparas lumayan tampan dengan rambut hitam sedikit bergelombang yang selalu berantakan dengan bentuk wajah seperti adikknya namun tidak memiliki lesung pipi dan memiliki mata yang begitu tajam kontras dengan adikknya yang memiliki tatapan mata sayu . Sosok ini masih tengah asik tidur dengan posisi telentang dan mulut terbuka menandakan dia masih ingin terus bersama kekasih kekasihnya itu .

“Kaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.”

Tok tok tok….

Suara pintu yang terus di gedor oleh sang adikk yang sudah mulai bosan dengan kelakuan kakaknya ini membuatnya harus segera mengambil tindakkan agar kakaknya bangun .

“Hoaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaamsssss.” Mulut menguap mata yang sudah sedikit melek membuat gua terbangun dari mimpi indah yang dari semalem gua laluin , gua kebayang akan cantiknya anak dari sang raja yang akan dikenalin kepada public hari ini . sambil celingak celinguk dan duduk dipinggir kasur buat mengumpulkan nyawanya yang entah pergi kemana saat dia tidur.

“Kaaaa………. Sekarang udah jam 7.30 . Kakak ada latihan jam 6 tadi. Seharusnya kakak sudah disana sejak satu setengah jam yang lalu !!!! , pelatihan kaka buat jadi seorang penyihir gimana ?.” Teriak adikknya yang masih berusaha mengingatkan kakaknya tersebut .

‘Ah bohong paling juga masih jam lima’ . Batin gua berbicara seolah olah emang sekarang masih pagi . sedikit gua berusaha menoleh ke jam dinding yang selalu terpampang di kamar gua , yang sampai saat ini belum tau kegunaanya apa . Karena jarang banget gua ngeliat jam kalo udah dirumah .

“Whaaaaaaatttt Deeeeeeeeeeeeeee Faaaaaaaaaaaaaaaaakk.” Sontak gua kaget melihat jam yang udah benar-benar menunjukkan pukul 7.30 . Tanpa berbasa basi gua mencoba untuk tidak berlama lama lagi , karena sekarang hidup dan mati gua dipertaruhkan .
Konon katanya di akademi pelatihan sihir , ada guru yang bener bener super duper galak yang menguasai element api disana . Dia gapernah ragu untuk membakar muridnya yang membangkang terhadapnya , apalagi terutama anak murid yang sukanya telat seperti gua ini mungkin .

Gua langsung turun dari kamar hendak langsung pergi meninggalkan kasur gua yang udah seperti pacar gua sendiri . Oiya disini gua tinggal hanya berdua dengan adik kecil gua oh mungkin enggak yang tampak seperti adik mungkin gua , Karena gua lebih sering nyusahin dia daripada dia nyusahin gua . Orang tua gua udah lama pergi akibat peperangan yang dilakukan asterix pada tempat tinggal gua dulu , kenapa juga gua bisa ada di asterix ini? Mungkin jawaban ini akan terungkap seiring bejalannya waktu haha.

“Ka, mau kemana ?.” Tanya Sabila ke gua dengan tatapan yang menurut gua merendahkan .

“Ah emh , ya latihan lah . Kan hari ini hari pertama kaka ikut pelatihan .” Kata gua yang berusaha menghindari tatapan mengerikan adek gua ini , yang dia tau kalau kakaknya ini emang pemales .

Masih dengan tatapan ngeselin adek gua masih ngeliatin gua , namun tak berapa lama ada senyum bersimpul di pipinya membuat lesung pipinya terlihat . Ini salah satu kelebihan adek gua dia punya senyum yang tulus mengibaratkan ketenangan dan dukungan agar gua baik-baik aja dijalan .Gua berbalik memberikan senyum kepadanya.

“Iya kaka ngerti , kakak akan hati – hati .” gua tau maksud dari senyumnya itu , karna senyum dia ke gua mengibaratkan agar gua selalu berhati-hati dan tidak melakukan sesuatu hal yang bodoh . Karena selama ini memang adik gua lah yang berusaha mati – matian berusaha mencari uang demi menghidupi gua , adik gua bekerja sebagai penjaga toko di sebuah toko roti yang berada di ibu kota . Gua gatega melihat adik gua seperti itu , jadi gua memutuskan untuk mengikuti pelatihan penyihir untuk bisa ambil andil dalam menjadi prajurit kerajaan . Karena gua bisa mendapatkan penghasilan darisana untuk membuat adik gua dirumah tidak bekerja keras lagi seperti ini .

Salam hangat untuk para sesepuh SFTH , ane mohon ijin untuk menyalurkan ide ane untuk forum ini . Dengan mengikuti peraturan yang berlaku ane berusaha memposting cerita ane ini dengan peraturan yang ada , untuk para readers bilamana ada sebuah kesalahan kata mohon dimaafkan . chapter ini mungkin memang cukup pendek namun ini dibuat hanya sebatas untuk perkenalan terlebih dahulu , untuk kedepannya dimohon disimak aja dulu yah gann . Terima kasih . Review dan kritikan yang membangun bisa via pm atau bisa disini .