- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Benarkah anak tahun 90an anak yang berkualitas? Pikir kembali
TS
boeng.agus
Benarkah anak tahun 90an anak yang berkualitas? Pikir kembali
Ane taro dimari biar ga salah paham,atau pada engga baca dahulu..
Yoi gan ente betul sekali... ane taro pejwan...
Hihihi bener gan sama seperti yang lain..
Selamat datang di THREAD Boeng A
thread lain ane yang lebih go Ahead
Quote:
Yoi gan ente betul sekali... ane taro pejwan...
Quote:
Original Posted By mart75887►Anak anak kan kerjaannya niru apa yang dilakukan kakaknya atau orang yang lebih tua darinya, kenapa anak dulu dulu "lebih aktif"? ya karna mereka niru apa yang dilakukan orang yang lebih tua darinya. coba liat sekarang.. kakaknya megang gadget, orang tuanya megang gadget, tetangganya juga mainin gadget terus, gimana anak sekarang bisa kayak anak dulu kalo gini.. 
Spoiler for Contoh:
Hihihi bener gan sama seperti yang lain..
Mumpung masih di atas ane harap rate dan komengnya
Kalau bisa cendolnya sekalian
Kalau bisa cendolnya sekalian Selamat datang di THREAD Boeng A Quote:
Intermezzo
Kembali lagi bersama boeng,apa kabar gan sis,kali ini ane mau membahas sesuatu yang memang nampaknya udah melekat banget akhir akhir ini tentang indahnya anak tahun 90an masih ingat kan dengan meme meme yang bertebaran seperti ini.
Lalu apa yang salah gan? Ga ad sih gan, hanya saja ane mau mempertegas agan agan sekalian yang katanya anak berkualitas dari tahun 90an, sebenarnya ane buat thread ini hanya karna percakapan kemarin dengan keponakan ane yang sering liat meme meme tentang 90an. Ane pun masih bingung siapakah anak 90an itu mereka yang lahir dan bermain tahun 90an atau mereka yang lahir di tahun 90an, ane rasa tak ada gunanya karna bagi ane anak 90an adalah anak yang masih merasakan serunya masa kanak kanak yang sejati.
jadi gini ceritanya “om kok banyak meme yang bilang anak 90an itu enak,kenapa om?” dari situ ane cerita ke dia tentang gimana anak tahun 90an, trus doi nanya dengan lugunya “kok aku ga bisa kaya om yah bisa seru seruan main?” nah dari situ ane langsung agak shock, dan sempat kepikiran mungkin benar apa yang di katakan keponakan ane, kenapa kita tidak bisa memberikan hal yang jauh lebih berkualitas? Dari yang kita dapat dulu?
Kembali lagi bersama boeng,apa kabar gan sis,kali ini ane mau membahas sesuatu yang memang nampaknya udah melekat banget akhir akhir ini tentang indahnya anak tahun 90an masih ingat kan dengan meme meme yang bertebaran seperti ini.
Lalu apa yang salah gan? Ga ad sih gan, hanya saja ane mau mempertegas agan agan sekalian yang katanya anak berkualitas dari tahun 90an, sebenarnya ane buat thread ini hanya karna percakapan kemarin dengan keponakan ane yang sering liat meme meme tentang 90an. Ane pun masih bingung siapakah anak 90an itu mereka yang lahir dan bermain tahun 90an atau mereka yang lahir di tahun 90an, ane rasa tak ada gunanya karna bagi ane anak 90an adalah anak yang masih merasakan serunya masa kanak kanak yang sejati.
jadi gini ceritanya “om kok banyak meme yang bilang anak 90an itu enak,kenapa om?” dari situ ane cerita ke dia tentang gimana anak tahun 90an, trus doi nanya dengan lugunya “kok aku ga bisa kaya om yah bisa seru seruan main?” nah dari situ ane langsung agak shock, dan sempat kepikiran mungkin benar apa yang di katakan keponakan ane, kenapa kita tidak bisa memberikan hal yang jauh lebih berkualitas? Dari yang kita dapat dulu?
Oke mungkin akan ane bahas sesederhana mungkin
Quote:
Mainan
Entah apa yang ada di benak anak anak yang katanya anak tahun 90an? (bagi yang sudah menikah dan mempunyai momongan, dan maaf bukan menuding ataupun mneyalahkan hanya sedikit bertukar pikiran) dengan gampangnya para orang tua memberikan mereka sebuah gadget apalagi dengan tambahan akses internet. Bukankah mereka tahu ada beberapa dampak negatif dari internet tapi masih saja setia memberikan anak anak kebebasan dalam internet. Bahkan anak anak jaman sekarang biasanya suka update meme seperti ini.
Lalu kemana mereka yang katanya anak tahun 90an? Yang berkualitas, bukan kah mereka yang berkualitas harusnya memberikan yang jauh lebih berkualitas?
Saran
Berikan lah mainan yang sesuai dengan kebutuhan si anak,biasanya perubahan yang drastis dimulai dari masa sd dan pubertas. Kalau emang ente mau ngasih mainan ane kasih saran aj yang berupa hobby seperti rubrik,gundam atau apapun yang bisa ngasah otaknya, jangan hanya bermodalkan gadget walau tahu gadget memang lengkap tapi berikan porsi yang sesuai dengan doi
Entah apa yang ada di benak anak anak yang katanya anak tahun 90an? (bagi yang sudah menikah dan mempunyai momongan, dan maaf bukan menuding ataupun mneyalahkan hanya sedikit bertukar pikiran) dengan gampangnya para orang tua memberikan mereka sebuah gadget apalagi dengan tambahan akses internet. Bukankah mereka tahu ada beberapa dampak negatif dari internet tapi masih saja setia memberikan anak anak kebebasan dalam internet. Bahkan anak anak jaman sekarang biasanya suka update meme seperti ini.
Spoiler for katanya:
Lalu kemana mereka yang katanya anak tahun 90an? Yang berkualitas, bukan kah mereka yang berkualitas harusnya memberikan yang jauh lebih berkualitas?
Saran
Berikan lah mainan yang sesuai dengan kebutuhan si anak,biasanya perubahan yang drastis dimulai dari masa sd dan pubertas. Kalau emang ente mau ngasih mainan ane kasih saran aj yang berupa hobby seperti rubrik,gundam atau apapun yang bisa ngasah otaknya, jangan hanya bermodalkan gadget walau tahu gadget memang lengkap tapi berikan porsi yang sesuai dengan doi
Quote:
Pendidikan
Yap meme ini memang benar sekali,ane pun dulu pernah merasakan di marahin sang ibu karna setiap hari maen ps bahkan jaman ane dulu, ane maen ps dan ketahuan guru merupakan suatu aib yang sangat begitu besar karna sang guru biasanya akan melaporkan ke ibu ane dan tentunya dengan rapot membara bara.
tapi sekarang entah apa yang ada dipikiran anak 90an? Anaknya mau salah mau benar tetap di benarkan, seperti pada beberapa kasus yang anaknya jadi pelaku bullying tapi malah anaknya yang di bela? Lalu bagaimana cara anak 90an yang katanya berkualitas mendidik anaknya?
Saran
Jadi lah anak 90an yang kritis gan,jangan hanya mampu menyalahkan pihak sekolah atau pun orang lain,jadilah detektif untuk si anak agar ente paham di mana permasalahannya jika si ente benar maka bela lah si anak dengan bukti,jika ia salah berilah hukuman yang layak untuk seukuran si anak tersebut.
Spoiler for dulu sih:
Yap meme ini memang benar sekali,ane pun dulu pernah merasakan di marahin sang ibu karna setiap hari maen ps bahkan jaman ane dulu, ane maen ps dan ketahuan guru merupakan suatu aib yang sangat begitu besar karna sang guru biasanya akan melaporkan ke ibu ane dan tentunya dengan rapot membara bara.
tapi sekarang entah apa yang ada dipikiran anak 90an? Anaknya mau salah mau benar tetap di benarkan, seperti pada beberapa kasus yang anaknya jadi pelaku bullying tapi malah anaknya yang di bela? Lalu bagaimana cara anak 90an yang katanya berkualitas mendidik anaknya?
Saran
Jadi lah anak 90an yang kritis gan,jangan hanya mampu menyalahkan pihak sekolah atau pun orang lain,jadilah detektif untuk si anak agar ente paham di mana permasalahannya jika si ente benar maka bela lah si anak dengan bukti,jika ia salah berilah hukuman yang layak untuk seukuran si anak tersebut.
Quote:
Keaktifan bermain
Mungkin yang ini ane rasa masih rada bersyukur walau hanya beberapa? Coba tengok di sekeliling agan ada berapa mereka yang menaiki motor dan menaiki sepeda?kalau sepeda agan mesti bersyukur karna lingkungan agan masih belum terkontaminasi sama ayah ayah yang tak tahu kapan dan dimana saatnya mengajarkan anak kecil berkendara, jujur agak shock ketika ane lihat ada seorang ayah muda,yang berumur 22-25th, sudah berani beraninya ngajarin anaknya yang umur 5 tahun belajar motor? Dari situ ane selalu bertanya? Mana yang namanya anak berkualitas anak 90an???
Ente masih sering liat anak anak bergerombolan dan mencari hal hal yang baru,bersyukurlah berarti lingkungan ente masih terselamatkan,berbeda dengan beberapa tempat yang ane lewati atau kunjungi hampir siang dan malam kerjaannya hanya di warnet.
Saran
Tarik doi,ajaklah bermain walau hanya bersepeda dengan ente ajak doi jalan jalan dan bercerita, bisa mancing kalau ada waktu luang atau apalah yang bikin doi ceria dan mampu mengalahkan keceriaan mereka di warnet. Seperti yang di lakukan paman ane ketika ane kecil dulu,ketika ane sibuk bermain ps paman ane selalu ajak ane main entah itu Cuma bersepeda ataupun memancing.
Mungkin yang ini ane rasa masih rada bersyukur walau hanya beberapa? Coba tengok di sekeliling agan ada berapa mereka yang menaiki motor dan menaiki sepeda?kalau sepeda agan mesti bersyukur karna lingkungan agan masih belum terkontaminasi sama ayah ayah yang tak tahu kapan dan dimana saatnya mengajarkan anak kecil berkendara, jujur agak shock ketika ane lihat ada seorang ayah muda,yang berumur 22-25th, sudah berani beraninya ngajarin anaknya yang umur 5 tahun belajar motor? Dari situ ane selalu bertanya? Mana yang namanya anak berkualitas anak 90an???
Spoiler for semoga bisa kembali:
Ente masih sering liat anak anak bergerombolan dan mencari hal hal yang baru,bersyukurlah berarti lingkungan ente masih terselamatkan,berbeda dengan beberapa tempat yang ane lewati atau kunjungi hampir siang dan malam kerjaannya hanya di warnet.
Saran
Tarik doi,ajaklah bermain walau hanya bersepeda dengan ente ajak doi jalan jalan dan bercerita, bisa mancing kalau ada waktu luang atau apalah yang bikin doi ceria dan mampu mengalahkan keceriaan mereka di warnet. Seperti yang di lakukan paman ane ketika ane kecil dulu,ketika ane sibuk bermain ps paman ane selalu ajak ane main entah itu Cuma bersepeda ataupun memancing.
Quote:
Tutur kata
Yah anak 90an memang begitu ketat,bahkan ketika kita mengatakan hal yang kotor atau kasar pasti akan langsung dapat cipratan kemarahan orang tua? Tentu sebagai anak yang ngerasa tahun 90an berkata jorok dan kasar di depan umum merupakan hal yang paling tabu, kecuali dengan teman sepermainan, tapi sekarang? Bahkan ketika di lingkungan ane pun banyak orang tua yang katanya anak berkualitas tahun 90an membebaskan anak anaknya berkata kotor dan kasar,dan ane selalu bertanya kemana yang katanya anak 90an berkualitas?
Saran
Ajarkan tutur kata yang baik,marahi atau hukum si anak agar tak mengulangikata kata tersebut, tak ada yang salah bila ente menghukum anak ente, demi kedisplinan dia dan masa depannya kelak,bukannya memanjakan tanpa batas logika?
Yah anak 90an memang begitu ketat,bahkan ketika kita mengatakan hal yang kotor atau kasar pasti akan langsung dapat cipratan kemarahan orang tua? Tentu sebagai anak yang ngerasa tahun 90an berkata jorok dan kasar di depan umum merupakan hal yang paling tabu, kecuali dengan teman sepermainan, tapi sekarang? Bahkan ketika di lingkungan ane pun banyak orang tua yang katanya anak berkualitas tahun 90an membebaskan anak anaknya berkata kotor dan kasar,dan ane selalu bertanya kemana yang katanya anak 90an berkualitas?
Spoiler for jangan sampe menimpa anak agan:
Saran
Ajarkan tutur kata yang baik,marahi atau hukum si anak agar tak mengulangikata kata tersebut, tak ada yang salah bila ente menghukum anak ente, demi kedisplinan dia dan masa depannya kelak,bukannya memanjakan tanpa batas logika?
Quote:
Tayangan
Sebenarnya ane juga bingung untuk masalah ini,walau ane tahu pada kenyataan biasanya yang paling aktif mendoktrin(tidak sengaja) anak anak mereka untuk menonton sinetron sinetron tak berguna, biasanya ibu atau kakak perempuan mereka (walau tak semua) apalagi di jam tayang prime di mana sang anak yang bete dan bingung sehabis dari pengajian mau tak mau hanya ikut melihat?
Dan yang paling mengherankan adalah yang menciptakan sinet sinet ini pun sih ngakunya anak 90an yang berkualitas tapi nyatanya mereka malah memberikan tayangan yang tak bergizi? Ane masih inget ketika ane kecil dan anak anak seumuran ane lagi giat giatnya nonton sinet “my hurrtzz versi kids” mungkin Cuma ane dan sepupu dari paman ane yang benci dengan sinet ini karna ane anggap emang tak pantas untuk seukuran umur ane yang harusnya bercita cita dan bermimpi bukan bercinta cinta dan berpacaran.
Saran
Ajak siapapun anak kecil yang berada dalam lingkup keluarga ente untuk menonton tayangan yang pas buat si doi, bisa dari youtube atau pun dari cd bebas sebebas ente asalkan pas untuk umur si doi.
Sebenarnya ane juga bingung untuk masalah ini,walau ane tahu pada kenyataan biasanya yang paling aktif mendoktrin(tidak sengaja) anak anak mereka untuk menonton sinetron sinetron tak berguna, biasanya ibu atau kakak perempuan mereka (walau tak semua) apalagi di jam tayang prime di mana sang anak yang bete dan bingung sehabis dari pengajian mau tak mau hanya ikut melihat?
Spoiler for ente lah yang menjaga doi dari tv:
Dan yang paling mengherankan adalah yang menciptakan sinet sinet ini pun sih ngakunya anak 90an yang berkualitas tapi nyatanya mereka malah memberikan tayangan yang tak bergizi? Ane masih inget ketika ane kecil dan anak anak seumuran ane lagi giat giatnya nonton sinet “my hurrtzz versi kids” mungkin Cuma ane dan sepupu dari paman ane yang benci dengan sinet ini karna ane anggap emang tak pantas untuk seukuran umur ane yang harusnya bercita cita dan bermimpi bukan bercinta cinta dan berpacaran.
Saran
Ajak siapapun anak kecil yang berada dalam lingkup keluarga ente untuk menonton tayangan yang pas buat si doi, bisa dari youtube atau pun dari cd bebas sebebas ente asalkan pas untuk umur si doi.
Quote:
Quote:
jangan lupa tetap go Ahead
thread lain ane yang lebih go Ahead
Quote:
Diubah oleh boeng.agus 27-12-2015 07:05
0
12K
90
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan