Diduga memalak sejumlah pedagang kaki lima dengan modus mengancam dengan air seni (kencing), sejumlah preman terpaksa berurusan dengan Tim Jaguar, Kamis dini hari 24 Desember 2015. Kelakuan konyol itu mereka lakukan hanya untuk membeli minuman keras.
Para pelaku ini melancarkan aksinya di kawasan Jalan Margonda, depan apartemen Margonda Residence. Sasarannya, para pedagang kaki lima yang biasa mangkal di sana.

Ironisnya, ada dua remaja perempuan yang ikut-ikutan menenggak minuman haram tersebut. Padahal gadis-gadis ini masih berstatus pelajar SMP.

"Berdasarkan laporan warga, maka kami melakukan tindakan tegas. Kami mendapat laporan adanya aksi pemerasan. Jika tidak dikasih, pelaku ini menyiram-nyiramkan air seni (air kencing) ke korbannya," jelas Komandan Tim Jaguar Polresta Depok, Iptu Agus Winam.

Sedikitnya ada sekitar tujuh pelaku yang diamankan tim elit bentukan Polresta Depok tersebut. Dari tangan mereka, polisi juga menyita sejumlah minuman keras oplosan.

Kapolresta Depok, Komisaris Besar Dwiyono menegaskan, pihaknya tidak akan pernah kompromi terhadap aksi-aksi yang meresahkan masyarakat.

"Apapun bentuknya akan kami tindak tegas. Kami juga gencar melakukan razia miras, dan untuk mencegah aksi kejahatan kami selalu optimalkan patroli. Salah satunya dengan menyiagakan tim reaksi cepat, Jaguar," ucapnya.

Sementara itu, P (15) dan V (14) dua siswi SMP yang diamankan bersama sejumlah pelaku mengaku hanya ikut-ikutan.

"Saya cuma nongkrong aja kok, Pak. Ini juga baru sampe. Saya enggak ikut-ikutan," kata V.

Guna penanganan selanjutnya, mereka pun menjalani pendataan dan pemeriksaan Tim Jaguar.

http://metro.news.viva.co.id/news/re...edium=facebook

Lawan dong dgn senjata