Sebelum bahas tanggal lahir, kita bahas sejarahnya bentar yak?

Jadi gini, Hari Bela Negara itu semula ialah kelahiran Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), yang lahir karena dulu, pemerintahan Yogyakarta sempet nggak jalan.

“Kok nggak jalan kenapa,?”

“Kan, nggak punya kaki. Emangnya manusia?!”

Nah, setelah itu didirikanlah PRDI tadi. Adanya PDRI membuktikan kalau NKRI masih ada sob!
Semula, Hari Bela Negara itu belum ada. Tapi berkat usulan masyarakat Sumatra Barat, lalu dilanjutkan Gubernur SumBar saat itu, Pak Gamawan Fauzi, akhirnya pada hari Senin tanggal 18 Desember 2006, Presiden saat itu – Pak Susilo Bambang Yudhoyono – di Pelabuhan Angkutan Sungai Danau mengeluarkan Keppres yang intinya menetapkan secara resmi bahwa tanggal 19 Desember 1948 sebagai lahirnya Bela Negara, dan diperingati setiap tahunnya.

Meski yang mengusulkan pertama ialah masyarakat Sumatra Barat, bukan berarti Hari Bela Negara ini milik warga Sumatra Barat. Melainkan, milik seluruh warga Indonesia di manapun mereka berada. Sama seperti siapapun Presiden dan dari mana asalnya. Karena selama menjabat sebagai Presiden, ia adalah milik seluruh warga Indonesia dan wajib memajukan seluruh daerah. Bukan fokus memajukan daerah kelahirannya doang. Kecuali kalau ia jadi pejabat yang mewakili daerah tersebut.


Pemilik nama asli dari Sopina Rutami Nasution ini merupakan anak dari pasangan Bapak Hamzah Nasution dan Ibu Agustini. Tahun 2007 Bella ini udah terdaftar sebagai mahasiswi loh. Tapi kok ngakunya dia lahir di Medan tanggal 5 Februari 1992 ya? Kalau Medan-nya sih TS percaya, cuma tahun 1992-nya aja yang agak janggal. Masa umur 15 tahun udah kuliah? Usia segitu kita semua lagi pada kelas 3 SMP dan lagi berdebar-debar nunggu Ujian Nasional loh. Iya nggak?

Nah, tapi kalau kapan tanggal lahir Ibunya, ane belum tahu nih. Tapi ane sih yakin, melihat foto di atas, pasti Ibu kandungnya lahir lebih dulu, ketimbang Bella Shofie.


Sebetulnya ada banyak pejuang Bela Negara. Bahkan menurut TS, saat masing-masing dari kita belajar dan bekerja sesuai kapasitas dan kemampuan, itu pun merupakan bentuk Bela Negara loh.

Nah, jadi biar nggak runyam, kompak aja ya, kalau Bela Negara yang TS maksud di sini ialah Bela Negara dari angkatan bersenjata.

Biasanya, kendaraan yang mereka gunakan ialah tank. Kendaraan ini gagah banget dan dijamin bikin lawan bergidik kengerian. Coba deh bayangin, gimana jadinya kalau saat perang, para tentara bukan naik tank, tapi malah naik motor Tossa. Bukannya dikira perang, tapi malah disangkain dagang sayuran.


Bella Shofie kendaraannya Porsche dan Vellfire, serius?”

“Iya, masa bercanda. Emangnya kenapa?”

“Hebat banget lah, dia, bisa nyetir 2 mobil gitu.”

“….”



Kaskusers pada tahu nggak, kenapa Bella Shofie kendaraannya Porsche atau Vellfire?

“Ya, kan, dia artis. Masa pergi kemana-mana naik motor Tossa.”

Bukan itu, jawabannya! Karena kalau Bella Shofie naik tank, atau si Suryono itu ngajakin dia ngedate dengan naik tank, menurut TS kok agak gimana gitu. Dikata mau nyerang nanti. Maksudnya, menyerang dengan menumpas mantan-mantan Bella Shofie. Kan, nggak baik tuh.


Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. Gitu.

Kalau pengertian Bella Shofie? Yuk ah, scroll ke bawah…



Bella Shofie adalah mantan pacarnya Adjie Pangestu, Meidian Maladi, Henry Baskoro Hendarso (Enji – mantan Ayu Ting Ting), Jerry (Mahasiswa asal Melbourne, Australia), yang kini telah menikah atau menjadi istri muda Suryono.

Ketika ditanya wartawan terkait pekerjaannya, Suryono menjawab kalau ia cuma pengusaha kecil-kecilan. Namun setelah tim TS menelusuri, ternyata bisnis kecil-kecilan yang dimaksud adalah bisnis berlian. IYA, BERLIAN SODARA-SODARA!

Jadi, TS berkesimpulan bahwa karena belian itu bentuknya kecil, maka disebut bisnis kecil-kecilan. Kalau jual-beli rumah, nah, itu baru layak disebut bisnis besar-besaran. Selama yang dijual bukan rumah sakit, atau rumah kita sendiri.

*kemudian nyanyi: rumah kita*

Oke Suryono, kami setuju!


Jadi gini, kaskusers, sebetulnya tanggal 19 Desember 1948 bukanlah hari berdirinya PDRI di Bukit Tinggi. Karena PDRI didirikan di perkebunan Teh Halaban pada tanggal 22 Desember 1948. Jadi kalau tanggal 19 Desember dianggap Hari Bela Negara, maka menurut TS yang dimaksud bukanlah PDRI, tapi “Perintah Kilat Panglima Besar Soedirman” saat itu, dan radiogram Pemerintah Yogya yang tidak pernah diterima oleh orang-orang, yang kemudian didirikanlah PDRI.

Namun PDRI tetap harus berdiri, karena sudah direncanakan sejak lama. Kalau PDRI sampai nggak jadi berdiri, itu ibarat udah tunangan, lalu merencanakan pernikahan sejak lama, eh tapi malah nggak jadi nikah. Kan sakit. Jadi menurut TS, maksud didirikannya PDRI pada saat itu ialah sebagai tindakan pencegahan aja, kalau sewaktu-waktu Belanda berniat melaksanakan Aksi Polisionilnya yang ke II. Gitu.

Adanya Hari Bela Negara, menurut TS nggak salah juga sih. Ini merupakan hari bersejarah dalam menghadapi serangan militer Belanda ke Ibu Kota Yogya dan wilayah RI lainnya. Karena saat itu rakyat Indonesia di seluruh tanah air serentak mengadakan upaya “Bela Negara”.
Kurang lebih, saat itu urutannya begini: Melaksanakan Perang Gerilya Rakyat Semesta secara fisik yang dipimpin Panglima Besar Soedirman di seluruh tanah air, untuk mempertahankan NKRI yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Lalu menyelenggarakan perjuangan diplomasi di luar negeri, khususnya di PBB, yang dipimpin oleh Nico Palar. Nah, pembentukan PDRI ini berdasarkan surat mandat Pemerintah Yogya. Saat itu, ketuanya bernama Mr Sjafroedin Prawiranegara.

Menurut TS, PDRI itu penting. Karena tanpa PDRI, keabsahan perjuangan fisik dan diplomasi yang dilakukan rakyat Indonesia saat itu kan jadi dipertanyakan juga. Ya nggak?

Maka dari itu, lahirlah: Hari Bela Negara.


Bella Shofie dikenal setelah memenangi kompetisi putri kecantikan di Medan tahun 2008 dan pernah meraih gelar Maxim Hotties Winner pada tahun 2013. Di dunia perfilman, Bella mengawali debutnya sebagai aktris pada film televisi. Ini dia diantaranya:


I Love You
Cinta Cewek Matre
Plis Deh Jangan Lebay
Heboh Goyang Konspirasi
Surat Dari Masa Depan
Petaka Susuk Penyanyi Dangdut
Undangan Kampung Ronggeng
Penghuni Rumah Pengantin
Mikrofon Misterius
Karma Anak Pembawa Uang Arisan
Selain itu, Bella Shofie juga jadi penyanyi loh. Ngomong-ngomong, dia udah mengeluarkan tiga single berjudul: Kesal, Seseorang, dan Mungkin Dia Lelah.


kaskusers udah pada tahu belum, kalau Bela Negara itu punya unsur?

Udah tahu atau belum, pokoknya TS tetep mau ngasih tahu. Ini dia Unsur Dasar Bela Negara:

Cinta Tanah Air
Kesadaran Berbangsa & bernegara
Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara
Rela berkorban untuk bangsa & negara
Memiliki kemampuan awal bela negara


Ternyata nggak cuma Negara loh yang punya unsur-unsur. Bella Shofie juga punya. Ini dia Unsur Dasar Bella Shofie:

Cinta Tanah Air
Cinta Bapak Hamzah Nasution dan Ibu Agustini
Cinta adik kandungnya: Chairunnisa alias Icha Calista
Cinta Suryono! Iya, Suryono!
Menurut TS, mencintai tanah air, orangtua dan keluarga itu udah pekerjaan tersendiri loh. Apalagi mencintai Suryono! Wah, pekerjaan berat lah pasti. Hanya wanita-wanita tangguh yang bisa melakukannya.


Selain unsur dasar, biar kaskusers nggak pada bingung, nih, TS kasih contoh-contoh Bela Negara:

Melestarikan budaya
Belajar dengan rajin (bagi para pelajar)
Taat akan hukum dan aturan-aturan negara
Cintailah produk-produk Indonesia (Ingat, ucapkan ini kayak pada iklan. Ngucapin ‘d’ harus cadel)

Jangan salah! Bella Shofie juga ada beberapa contoh atau jenisnya. Ini dia:
Bella Shofie saat SMA


Itu adalah foto Bella Shofie saat duduk di bangku SMA. Iya, di bangku. Bukan di kursi. Kalau nggak percaya, coba cek deh apa yang lagi didudukin Bella.

Masa ini adalah masa dimana Bella menjadi dedek gemes dan di idolakan para pria sejagat raya. Masa-masa indah, masa-masa di sekolah.
Tapi, kenapa ya, di foto itu ada bagian yang disensor. Padahal, kalau di Jepang, bukan bagian kayak gitu loh yang disensor.

Pria manapun yang melihat foto ini, pasti akan saling bunuh untuk berebut Bella Shofie.

Gimana nggak berebut coba, wanita secantik Bella gitu masa ya mau dilewatkan. Udah cantik, solehah, pinter. Kurang apalagi?

“Kurangnya, nggak mau sama aku,”

“Hmmm…”


Halo… halo… halo… para pria di luar sana, udah ya, jangan lagi-lagi berharap pada Bella Shofie. Dia udah ada yang punya. Siapa lagi kalau bukan suaminya tercinta yang bernama Suryono itu.
Jadi, plis, sekali lagi, jangan pernah pada berharap pada Bella Shofie. Kecuali kamu punya bisnis berlian, intan dan perumahan. Oke?

Udah lah, ngelihatin fotonya nggak perlu sampai


Bayi ini namanya Alfath. Dedek bayi ini menang banyak pokoknya. Hey, kamu, jangan pada bayangin kalau kamu sebagai orang yang digendong ya. Lagian, kalau kamu yang digendong, Bella nggak kuat. Berat!

Ini bukan anak kandung Bella Shofie sih. Melainkan, keponakan. Tapi, Bella udah nganggep dia sebagai anaknya sendiri. Jadi, ya, kalau TS nulis “Bella Shofie sebagai Ibu” nggak salah dong. Ibu angkat!