Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua hari ini secara berturut-turut memanggil dan mengajak pelawak atau komedian untuk makan bersama di Istana Negara. Bukan tanpa sebab, mengapa Jokowi mengundang mereka ke Istana.

Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayan mengklaim bila tujuan Presiden memanggil pelawak dan komika stand up comedy adalah untuk mendengarkan aspirasi mereka. Menurut Ari, undangan dari berbagai kelompok untuk diajak makan bersama Presiden ini adalah dilakukan secara bertahap.

"Berbagai kelompok seni dan kebudayaan kan rencananya bertahap diundang ya. Kemarin komedian, sekarang stand up, besok mungkin seniman apa gitu," kata Ari di Istana, Jakarta, Kamis (17/12).

Ari menegaskan, sudah menjadi kebiasaan Presiden ingin mendengarkan aspirasi dan masukan dari berbagai kalangan. Tak terkecuali mendengarkan masukan suara-suara dari pelawak dan komika stand up comedy.

"Intinya mereka kan juga punya aspirasi dan input yang bisa diberikan pada presiden. Bahkan tadi presiden sempat stand up," jelasnya.

Ari membantah bila dipanggilnya pelawak dan komika stand up comedy tersebut karena Presiden Jokowi sedang pusing. Terlebih belakangan ini, Presiden terus memantau jalannya sidang etik di MKD DPR terkait kasus 'Papa Minta Saham' yang menjadi pehatian sebagian besar rakyat Indonesia.
Sumber