- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ramalan Kedatangan Nabi Isa Usai Meninggalnya Ariel Sharon
TS
tokberto
Ramalan Kedatangan Nabi Isa Usai Meninggalnya Ariel Sharon
Setelah Kematian Mantan Perndana Menteri Ariel Sharon banyak berita yang memuat kedatangan Isa Almasih!
Kabar cetar membahana badai halilintar datang dari Israel, dimana Rabbi Yitzchak Kaduri yang meninggal dunia pada Februari 2006 lalu meninggalkan kontroversi berupa ramalan kedatangan Nabi Isa usai meninggalnya Ariel Sharon yang dikatakan beliau beberapa bulan sebelum kematiannya
Rabi Yitzchak Kaduri meninggal dunia pada usia sekitar 108 tahun dan setidaknya terdapat 300.000 warga yang menghadiri pemakaman rabbi terpopuler seantero umat Yahudi tersebut di Yerusalem. Kabbalis kelahiran Baghdad yang terkenal di seluruh dunia tersebut mengungkapkan dalam catatan kecilnya bahwa beliau telah bertemu dengan "Sang Messiah" yang sudah lama ditunggu-tunggu pada November 2003
Sebelum Rabbi Yitzchak Kaduri meninggal, beliau menulis nama Messiah pada catatan kecil dan meminta catatan tersebut tetap tertutup selama satu tahun setelah kematiannya, dimana catatan tersebut mengungkapkan nama Messiah sebagai "Yehoshua" atau "Yeshua" dalam bahasa Ibrani yang dikenal sebagai Yesus bagi umat Kristen atau Nabi Isa AS bagi umat Islam
Meski catatan tersebut dianggap palsu oleh anaknya yang bernama Rabbi David Kaduri, sebagaimana diungkapkan kepada Israel Today beberapa waktu lalu, namun catatan tersebut ditulis dalam Bahasa Ibrani serta ditandatangani atas nama Rabbi Yitzchak Kaduri dan tertera, "Mengenai surat singkatan dari nama Messiah Dia akan mengangkat orang-orang dan membuktikan bahwa kata dan hukum-Nya berlaku. Ini telah ditandatangani pada bulan rahmat."
Kalimat berbahasa Ibrani tersebut terdiri dari enam kata, dimana huruf pertama dari kata-kata tersebut merinci nama "Yehoshua" atau "Yeshua" dan catatan tersebut juga mengatakan, "Dia tidak mengatakan, 'Akulah Messiah, memberikan kepemimpinan'. Sebaliknya, bangsa mendorong dia untuk memimpin mereka, setelah mereka menemukan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ia memiliki status Messiah."
Pernyataan Rabbi Yitzchak Kaduri tersebut tertera pada buku berjudul "The Rabbi Who Found Messiah" yang menginspirasi pembuatan sebuah film dengan judul sama pada akhir 2013 dan catatan tersebut mengejutkan dunia, khususnya dunia keagamaan, meski catatan tersebut mendadak hilang dari website Kaduri seusai perdebatan mengenai ramalan tersebut dan media tidak memberitakan catatan tersebut. Seorang pendeta Amerika yang juga bekas petugas kepolisian bernama Carl Gallups menggunakan keahliannya dalam menyelidiki kepingan misteri tersebut dan kemudian lahirlah buku "The Rabbi Who Found Messiah: The Story of Yitzhak Kaduri and His Prophecies of the Endtime". Buku-buku dan film tersebut mengkombinasikan kontroversi yang menyelimuti prediksi Rabbi Yitzchak Kaduri mengenai kedatangan Nabi Isa usai meninggalnya Ariel Sharon
Beberapa bulan sebelum kematiannya di tahun 2006, Rabbi Yitzchak Kaduri memberikan ramalan di hari raya Yom Kippur (Hari Pendamaian (Penebusan)) yang merupakan salah satu hari raya utama bagi umat Yahudi, dimana saat itu beliau memberikan petunjuk mengenai bagaimana mereka mengenali Messiah. Dia mengatakan kepada orang-orang yang berkumpul di hari raya Yom Kippur (Hari Pendamaian (Penebusan)) di sinagognya bahwa Messiah tidak akan datang hingga mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon meninggal dunia
Ariel Sharon terserang stroke sejak 4 Januari 2006 dan tetap dipaksa untuk berada dalam kondisi koma hingga delapan tahun. Tim dokter mengungkapkan bahwa Ariel Sharon yang dijuluki buldozer tersebut berada dalam keadaan kritis dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014 akibat kerusakan organ tubuh, termasuk kerusakan ginjal
Kita lihat apakah ramalan Rabbi Yitzchak Kaduri mengenai kedatangan Nabi Isa usai meninggalnya Ariel Sharon tersebut akan menjadi kenyataan, namun satu hal yang pasti ialah bahwa Al Qur'an secara jelas telah menyatakan mengenai kedatangan Nabi Isa AS, sebagaimana diungkapkan dalam Surat 43 (Maryam):61, "And (Jesus) shall be a Sign (for the coming of) the Hour (of Judgment): therefore have no doubt about the (Hour), but follow ye Me: this is a Straight Way (Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus)."
By: Lay Cao Lay - See more at: http://www.cetarmembahanabadaihalili...inggalnya.html
REPUBLIKA.CO.ID, Rabbi Yitzchak Kaduri meninggal dunia pada Februari 2006. Kematian Rabbi terpopuler seantero Yahudi tersebut meninggalkan kontroversi. Dia meninggal dunia pada usia sekitar 108 tahun. Setidaknya, terdapat 300.000 warga menghadiri pemakamannya di Yerusalem .
Kabbalis kelahiran Baghdad tersebut telah terkenal di seluruh dunia. Di catatan kecilnya, Rabbi tersebut mengaku telah bertemu dengan 'Sang Messiah' pada November 2003 yang sudah lama ditunggu-tunggu.
Dikutip dari wnd.com, sebelum Kaduri meninggal , dia dilaporkan menulis nama Messiah pada catatan kecil. Dia pun meminta catatan itu tetap tertutup selama satu tahun setelah kematiannya. Catatan itu mengungkapkan nama Messiah sebagai " Yehoshua" atau "Yeshua" dalam bahasa Ibrani yang dikenal sebagai Yesus atau Nabi Isa bagi Umat Islam.
Namun, catatan tersebut disebut palsu oleh anaknya, Rabbi David Kaduri."Ini bukan tulisannya," katanya kepada Israel Today.
Catatan tersebut ditulis dalam Bahasa Ibrani dan ditandatangani atas nama Rabbi Kaduri. Di catatan tersebut, tertera, "Mengenai surat singkatan dari nama Messiah , Dia akan mengangkat orang-orang dan membuktikan bahwa kata dan hukum-Nya berlaku. Ini telah ditandatangani pada bulan rahmat. "
Kalimat berbahasa Ibrani itu terdiri dari enam kata. Huruf pertama dari setiap kata-kata merinci nama Ibrani Yehoshua atau Yeshua.
"Dia tidak mengatakan, 'Akulah Messiah, memberikan kepemimpinan'. Sebaliknya, bangsa mendorong dia untuk memimpin mereka , setelah mereka menemukan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ia memiliki status Messiah. "
Beberapa bulan sebelum kematiannya, Kaduri memberikan ramalan di hari Yom Kippur. Ketika itu, dia memberikan petunjuk tentang bagaimana mengenali Messiah. Dia mengatakan kepada orang-orang berkumpul untuk Hari Penebusan di sinagognya, Messiah tidak akan datang sampai mantan Perdana Menteri Ariel Sharon meninggal dunia.
Sharon terserang stroke sejak 4 Januari 2006. Dia tetap 'dipaksa' untuk berada dalam kondisi koma hingga delapan tahun. Belum lama ini, tim dokter mengungkapkan, pria yang dijuluki buldozer tersebut sudah berada dalam keadaan kritis. Pemakaman pun disiapkan untuk pria yang penuh kontroversi ini. Jadi, apakah ramalan Rabbi Kaduri akan menjadi kenyataan?
Spoiler for Cetar membahana:
Kabar cetar membahana badai halilintar datang dari Israel, dimana Rabbi Yitzchak Kaduri yang meninggal dunia pada Februari 2006 lalu meninggalkan kontroversi berupa ramalan kedatangan Nabi Isa usai meninggalnya Ariel Sharon yang dikatakan beliau beberapa bulan sebelum kematiannya
Rabi Yitzchak Kaduri meninggal dunia pada usia sekitar 108 tahun dan setidaknya terdapat 300.000 warga yang menghadiri pemakaman rabbi terpopuler seantero umat Yahudi tersebut di Yerusalem. Kabbalis kelahiran Baghdad yang terkenal di seluruh dunia tersebut mengungkapkan dalam catatan kecilnya bahwa beliau telah bertemu dengan "Sang Messiah" yang sudah lama ditunggu-tunggu pada November 2003
Sebelum Rabbi Yitzchak Kaduri meninggal, beliau menulis nama Messiah pada catatan kecil dan meminta catatan tersebut tetap tertutup selama satu tahun setelah kematiannya, dimana catatan tersebut mengungkapkan nama Messiah sebagai "Yehoshua" atau "Yeshua" dalam bahasa Ibrani yang dikenal sebagai Yesus bagi umat Kristen atau Nabi Isa AS bagi umat Islam
Meski catatan tersebut dianggap palsu oleh anaknya yang bernama Rabbi David Kaduri, sebagaimana diungkapkan kepada Israel Today beberapa waktu lalu, namun catatan tersebut ditulis dalam Bahasa Ibrani serta ditandatangani atas nama Rabbi Yitzchak Kaduri dan tertera, "Mengenai surat singkatan dari nama Messiah Dia akan mengangkat orang-orang dan membuktikan bahwa kata dan hukum-Nya berlaku. Ini telah ditandatangani pada bulan rahmat."
Kalimat berbahasa Ibrani tersebut terdiri dari enam kata, dimana huruf pertama dari kata-kata tersebut merinci nama "Yehoshua" atau "Yeshua" dan catatan tersebut juga mengatakan, "Dia tidak mengatakan, 'Akulah Messiah, memberikan kepemimpinan'. Sebaliknya, bangsa mendorong dia untuk memimpin mereka, setelah mereka menemukan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ia memiliki status Messiah."
Pernyataan Rabbi Yitzchak Kaduri tersebut tertera pada buku berjudul "The Rabbi Who Found Messiah" yang menginspirasi pembuatan sebuah film dengan judul sama pada akhir 2013 dan catatan tersebut mengejutkan dunia, khususnya dunia keagamaan, meski catatan tersebut mendadak hilang dari website Kaduri seusai perdebatan mengenai ramalan tersebut dan media tidak memberitakan catatan tersebut. Seorang pendeta Amerika yang juga bekas petugas kepolisian bernama Carl Gallups menggunakan keahliannya dalam menyelidiki kepingan misteri tersebut dan kemudian lahirlah buku "The Rabbi Who Found Messiah: The Story of Yitzhak Kaduri and His Prophecies of the Endtime". Buku-buku dan film tersebut mengkombinasikan kontroversi yang menyelimuti prediksi Rabbi Yitzchak Kaduri mengenai kedatangan Nabi Isa usai meninggalnya Ariel Sharon
Beberapa bulan sebelum kematiannya di tahun 2006, Rabbi Yitzchak Kaduri memberikan ramalan di hari raya Yom Kippur (Hari Pendamaian (Penebusan)) yang merupakan salah satu hari raya utama bagi umat Yahudi, dimana saat itu beliau memberikan petunjuk mengenai bagaimana mereka mengenali Messiah. Dia mengatakan kepada orang-orang yang berkumpul di hari raya Yom Kippur (Hari Pendamaian (Penebusan)) di sinagognya bahwa Messiah tidak akan datang hingga mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon meninggal dunia
Ariel Sharon terserang stroke sejak 4 Januari 2006 dan tetap dipaksa untuk berada dalam kondisi koma hingga delapan tahun. Tim dokter mengungkapkan bahwa Ariel Sharon yang dijuluki buldozer tersebut berada dalam keadaan kritis dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014 akibat kerusakan organ tubuh, termasuk kerusakan ginjal
Kita lihat apakah ramalan Rabbi Yitzchak Kaduri mengenai kedatangan Nabi Isa usai meninggalnya Ariel Sharon tersebut akan menjadi kenyataan, namun satu hal yang pasti ialah bahwa Al Qur'an secara jelas telah menyatakan mengenai kedatangan Nabi Isa AS, sebagaimana diungkapkan dalam Surat 43 (Maryam):61, "And (Jesus) shall be a Sign (for the coming of) the Hour (of Judgment): therefore have no doubt about the (Hour), but follow ye Me: this is a Straight Way (Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus)."
By: Lay Cao Lay - See more at: http://www.cetarmembahanabadaihalili...inggalnya.html
Spoiler for Republika:
REPUBLIKA.CO.ID, Rabbi Yitzchak Kaduri meninggal dunia pada Februari 2006. Kematian Rabbi terpopuler seantero Yahudi tersebut meninggalkan kontroversi. Dia meninggal dunia pada usia sekitar 108 tahun. Setidaknya, terdapat 300.000 warga menghadiri pemakamannya di Yerusalem .
Kabbalis kelahiran Baghdad tersebut telah terkenal di seluruh dunia. Di catatan kecilnya, Rabbi tersebut mengaku telah bertemu dengan 'Sang Messiah' pada November 2003 yang sudah lama ditunggu-tunggu.
Dikutip dari wnd.com, sebelum Kaduri meninggal , dia dilaporkan menulis nama Messiah pada catatan kecil. Dia pun meminta catatan itu tetap tertutup selama satu tahun setelah kematiannya. Catatan itu mengungkapkan nama Messiah sebagai " Yehoshua" atau "Yeshua" dalam bahasa Ibrani yang dikenal sebagai Yesus atau Nabi Isa bagi Umat Islam.
Namun, catatan tersebut disebut palsu oleh anaknya, Rabbi David Kaduri."Ini bukan tulisannya," katanya kepada Israel Today.
Catatan tersebut ditulis dalam Bahasa Ibrani dan ditandatangani atas nama Rabbi Kaduri. Di catatan tersebut, tertera, "Mengenai surat singkatan dari nama Messiah , Dia akan mengangkat orang-orang dan membuktikan bahwa kata dan hukum-Nya berlaku. Ini telah ditandatangani pada bulan rahmat. "
Kalimat berbahasa Ibrani itu terdiri dari enam kata. Huruf pertama dari setiap kata-kata merinci nama Ibrani Yehoshua atau Yeshua.
"Dia tidak mengatakan, 'Akulah Messiah, memberikan kepemimpinan'. Sebaliknya, bangsa mendorong dia untuk memimpin mereka , setelah mereka menemukan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ia memiliki status Messiah. "
Beberapa bulan sebelum kematiannya, Kaduri memberikan ramalan di hari Yom Kippur. Ketika itu, dia memberikan petunjuk tentang bagaimana mengenali Messiah. Dia mengatakan kepada orang-orang berkumpul untuk Hari Penebusan di sinagognya, Messiah tidak akan datang sampai mantan Perdana Menteri Ariel Sharon meninggal dunia.
Sharon terserang stroke sejak 4 Januari 2006. Dia tetap 'dipaksa' untuk berada dalam kondisi koma hingga delapan tahun. Belum lama ini, tim dokter mengungkapkan, pria yang dijuluki buldozer tersebut sudah berada dalam keadaan kritis. Pemakaman pun disiapkan untuk pria yang penuh kontroversi ini. Jadi, apakah ramalan Rabbi Kaduri akan menjadi kenyataan?
Diubah oleh tokberto 17-02-2014 01:10
0
7.4K
Kutip
42
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan