Zat yang dapat mengganggu kesetimbangan sistem suatu makhluk hidup, biasanya akan menimbulkan suatu bentuk reaksi kimia atau aktivitas pada beberapa sel di dalam tubuh, tergantung berapa banyak jumlah racun tersebut diserap oleh makhluk hidup tersebut. Ternyata racun dibagi menjadi dua, yaitu toksin dan venom.
Toksin merupakan jenis racun yang dihasilkan oleh beberapa sel hidup ataupun makhluk hidup. Toksin dapat berupa dalam bentuk molekul kecil, peptida, atau protein yang dapat menyebabkan kelainan pada jaringan tubuh, tergantung seberapa banyak toksin yang diserap oleh tubuh. Biasanya gangguan yang disebabkan oleh toksin adalah kejang, rusaknya sistem syaraf, hingga berakhir dengan kematian.
Sedangkan Venom, adalah susunan toksin yang disekresi oleh binatang dengan tujuan melindungi dirinya. Venom dihasilkan bisa melalui dari gigitan hewan tersebut, bisa (ular), ataupun bagian tubuhnya yang tajam. Yang membedakan venom dengan racun jenis lainnya adalah venom dihasilkan dari gigitan atau bagian tubuh hewan yang tajam, akan tetapi racun akan bekerja jika terhirup, termakan, ataupun terserap.

STAR WARS

Film besar yang akan muncul sekuel ke-7 nya ini pasti sedang dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Kabarnya, akan tayang hari ini (16 Desember 2015). Selain dinantikan oleh para fansnya, kabarnya aktor kondang Indonesia Iko Uwais (akan berperan sebagai Razoo Qin-Fee) dan Yayan Ruhian yang terkenal dengan jargon Greget (semua kaskuser pasti tau) (akan berperan sebagai Tasu Leech) akan ikut bermain dalam film ini. Dan ternyata di sekuel film ini, terdapat beberapa racun fiksi yang ternyata belum teridentifikasi menurut wikipedia. Eits, tapi tunggu dulu. Berhubung saya bukan penggemar Star Wars, kita bisa saling mengoreksi ya.. Mari kita bahas satu-satu disini.

Racun Fiksi 1 - Sand Bat Venom

Adalah racun yang diekstrak dari kelelawar pasir. Merupakan spesies asli dari dunia Tatooine. Para petarung Tusken melumuri senjata mereka (Gaderffii) dengan racun ini untuk membuat lawan mereka cepat tumbang karena racun ini.
Efek pada manusia: rasa sakit yang luar biasa, kematian

Racun Fiksi 2 - Krayt Dragon Poison

Salah satu fauna asli dari planet Tatooine yang memiliki kulit berwarna coklat dengan mata berwarna kuning. Habitatnya adalah pasir di dunia Tatooine. Menghasilkan racun yang cukup mematikan dan pemiliknya adalah Bib Fortuna. Suara Naga Krayt dari kejauhan dapat menakuti pasukan Tusken. Biasanya terkenal dengan mutiaranya.
Efek pada manusia: kematian

Racun Fiksi 3 - Malkite Themfar

Racun jenis ini merupakan racun yang dapat mematikan syaraf dan biasa digunakan oleh pembunuh, pembunuh berhadiah, dan pembuat racun malkite itu sendiri. Biasanya diletakkan oleh Boba Fett pada pelindung lututnya dan akan bekerja dengan cepat. Racun ini juga biasanya dilekatkan pada kuteks (mungkin pada pembunuh perempuan kali ya ), kemudian dibiarkan mengering, sehingga akan meningkatkan potensinya untuk mematikan syaraf lawan.
Efek pada manusia: matinya beberapa sel syaraf tertentu, kematian.

Racun Fiksi 4 - Sennari

(ini menurut saya paling cantik ) Yup, merupakan salah satu racun mematikan, dengan reaksi kimia yang sangat cepat dan biasanya digunakan oleh kelompok pembunuh pada senjata mereka (liat senjatanya aja udah ) Pembunuh bayaran seperti Jodo Kast yang biasanya memakai racun jenis ini, ditembakkan dari baja Mandaloriannya.
Efek pada manusia: matinya beberapa sistem sel syaraf, kematian

THE HUNGER GAMES

Siapa sih yang nggak tau film yang diadaptasi dari novel asli berjudul The Hunger Games karya Suzanne Collins ini? Film yang disutradarai oleh Gary Ross ini menarik para peminatnya sejak dirilis sekuel pertamanya yang berjudul "The Hunger Games". Ternyata ada aja racun yang belum bisa dijelaskan dalam film ini, mari kita simak

Racun Fiksi 5 - Nightlock

Cantik, segar, dengan warna hitam mengkilat, akan tetapi siap membunuh siapa saja yang mencoba untuk mengunyahnya . Di dalam cerita ini, Katniss pertama kali mendengar kata-kata ayahnya, kira-kira begini "Bukan ini Katniss, Jangan sentuh yang ini. Ini adalah Nightlock, Kamu akan mati sebelum buah ini sampai pada perutmu". Nightlock adalah tanaman liar yang menghasilkan buah (sejenis beri) beracun. Beri ini dikenal dengan racun yang mematikan terkandung di dalamnya. Racun pada beri ini sama fungsinya dengan kalium sianida yang dapat membunuh siapa saja dalam hitungan detik . Salah satu tribut bernama Foxface dari distrik 5 mati karena memakan buah ini.
Efek pada manusia: kematian

Racun Fiksi 6 - Tracker Jacker Venom

Kebanyakan orang tidak dapat mentolerir lebih banyak jenis racun. Kebanyakan dari mereka akan mati seketika. Jika kamu dapat bertahan hidup setelah terkena racun tersebut, kemungkinan besar halusinasi akan menyertaimu dan dapat membuat beberapa orang menjadi gila.kira-kira begitulah kata-kata Katniss untuk racun ini. Yep, racun ini sengaja dibuat oleh capitol untuk membuat beberapa tribut mati, sehingga permainan tersebut cepat selesai. Alaminya Tracker Jacker adalah sejenis tawon. Mereka diberikan tanda oleh capitol untuk membunuh siapa saja yang mengganggu sarang mereka. Jika ada salah satu tribut yang mengganggu sarang mereka, mereka akan mengikuti tribut tersebut, tidak seperti tawon biasanya. Sekali atau dua kali sengatnya mungkin dapat membuat seseorang mengalami halusinasi, namun dengan beberapa sengatan dapat menyebabkan kematian. Capitol menggunakan Tracker Jacker untuk menjaga orang-orang diluar untuk mendekati wilayah mereka.
Efek pada manusia: halusinasi, kematian

Racun Fiksi 7 - Poisonous Fog

Kabut ini merupakan jenis kabut yang beracun, menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh, yang dihasilkan oleh gamemakerThe Hunger Games yang ke -75. Sifat kabut ini seperti kabut yang dihasilkan setelah hujan, tebal, namun menyakitkan. Katniss adalah orang yang menyadari bahwa kabut tersebut beracun. Saat kabut ini dilepaskan, salah satu tribut tertua di The Hunger Games ke-75 menjadi korban, Mags, sedangkan Katniss, Peeta, dan Finnick hanya terkena dampak dari kabut tersebut, melepuh jika terkena di kulit. Kabut ini dapat disembuhkan dengan air asin, namun sangat menyakitkan.
Efek pada manusia: melepuh pada kulit, kematian

THE HAPPENING

The Happening adalah film Amerika yang mempunyai genre fiksi ilmiah. Film yang disutradarai oleh M. Night Shyamalan ini menceritakan sebuah kejadian alam yang tidak biasa.

Racun Fiksi 8 - Suicide-Induceing Neurotoxin

Merupakan sejenis bahan kimia yang tersebar di udara bersifat toksin yang dihasilkan oleh tumbuhan. Tahap pertama, jika terkena racun ini, korban akan berbicara tentang hal-hal yang membingungkan. Tahap kedua, korban akan melakukan sesuatu yang tidak masuk akal yang dapat membahayakan dirinya. Tahap ketiga, korban akan berusaha membunuh dirinya. Racun ini memblokir neurotransmitter yang menyebabkan halusinasi, sesak napas, dan kelumpuhan.
Efek pada manusia: halusinasi, kelumpuhan, sesak napas, bunuh diri (kematian)

DETECTIVE CONAN

Merupakan sebuah film serial yang menceritakan seorang detektif berusia sekitar belasan tahun yang terkenal jenius, Shinichi Kudo atau Jimmy Kudo. Film yang diadaptasi dari komik yang diilustrasikan oleh Gosho Aoyama ini diterbitkan sejak 1994. Film yang menceritakan tentang persahabatan, kekeluargaan, percintaan, dan ber-genre fiksi ilmiah ini berhasil membuat para peminatnya dari level penasaran hingga mulai bosan, (karena yang saya tau, komiknya nggak abis-abis). Dan karena jalan ceritanya sudah mudah ditebak. Alurnya sama, terjadi pembunuhan ketika Detektif Mouri atau Kudo atau rekannya Hattori sedang berada di suatu tempat. Pembunuhan terjadi. Pelaku adalah keluarga atau teman kerja bahkan sahabat korban sendiri, dengan motif dendam, warisan, dan lainnya. (apa cuma saya yang menyadari ini?)

Racun Fiksi 9 - Apotoxin 4869 (APTX4869)

Dikembangkan oleh ahli Biokimia Jepang bernama Shiho Miyano. Racun ini digunakan oleh sindikat kriminal rahasia untuk melakukan pembunuhan, namun tidak meninggalkan bekas racun pada mayat. Ternyata racun tersebut tidak berefek kematian 100% pada manusia, akan tetapi terkadang menyebabkan struktur selular tubuh manusia mundur menjadi lebih muda (10 tahun). Kemudian Shiho bertahan dengan racun itu ketika ia mencoba melarikan diri dari sindikat tersebut.
Efek pada manusia: badan mengecil

VX Nerve Gas(Racun Syaraf)
Film: The Rock (1996)