Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kirranaideaAvatar border
TS
kirranaidea
Minum Oli dan Racun Tikus selama 29 th Kagak mati-mati gan...
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Minum air putih sudah menjadi hal yang lumrah bagi kebanyakan orang, namun apa yang dilakukan Joko Slamet (35), jelas tak lazim.
Warga Desa Kedungharjo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban sejak kecil memiliki kebiasaan aneh mulai dari minum oli bekas higga tenggak racun tikus.
Kebiasaan aneh itu ditunujukkannya dengan cara setiap hari minum oli bekas.
Selain oli bekas, cairan obat pembasmi serangga, obat nyamuk bakar, dan cairan racun tikus juga menjadi menu setiap hari Joko.
Bagi tubuh manusia umumnya, berbagai benda cair dan padat itu berbahaya bagi tubuh.
Meski telah mengonsumsi benda-benda beracun sejak umur sekitar enam tahun, Joko mengaku sampai hari ini tak pernah merasakan sakit pada tubuhnya.



Pria yang menjadi tukang reparasi barang elektronik ini malah menunjukkan barang-barang beracun itu kepada wartawan yang menemuinya lalu memakan dan meminumnya.
Joko mengaku, kebiasaan itu dilakukan berawal ketika diajak bapaknya membasmi hama di sawah.
Ketika bapaknya menyemprot hama di tanaman mentimun, Joko yang menunggu di pematang sawah malah penasaran ingin mencicipi rasa obat serangga tersebut.
“Lama kelamaan saya terbiasa (minum cairan beracun)” ujarnya, Kamis (15/10/2015).
Karena sudah jadi kebiasaan sejak usia enam tahun, maka Joko sudah hobi minum kebiasaan aneh itu selama 29 tahun.
Usia Joko kini 35 tahun.
Semua cairan kimia berbahaya itu diminum layaknya minum air mineral. Ia tak merasakan kesakitan. Joko malah merasakan badannya pegal jika sehari tidak mengonsumsi di antara cairan beracun itu.

Akibat kebiasaan anehnya itu, Joko mengaku jarang merasa lapar.
Selama ini, ia juga kurang tertarik mengonsumsi nasi yang menjadi makanan pokok manusia Indonesia pada umumnya.
Namun, meminum oli bekas dan obat serangga itu membuat Joko sering merasa haus.
“Kalau haus, ya saya hilangkan dengan minum cairan ini,” bebernya.
Saat ditemui para awak media di rumahnya, Joko sedang menunjukkan cara meminum oli bekas, racun serangga, dan memakan obat nyamuk bakar. Saat itu, pria berambut gondrong dan bertubuh kurus itu terlihat tenang.
Para tetangga Joko sudah lama mengetahui kebiasaannya. Karena hampir setiap hari melihat kebiasaan aneh Joko, para tetangganya merasa tak ada yang aneh lagi dengan perilaku Joko.
Tetangga Joko, Ari mengungkapkan, barang-barang yang berbahaya bagi manusia seolah tak bahaya bagi tubuh tetangganya itu.



Ari pernah melihat dengan mata kepala sendiri ketika Joko makan obat nyamuk bakar seperti makan krupuk, tapi tubuh Joko tak mengalami kesakitan.
“Saya melihat dia seperti itu sejak dia kecil,” katanya.

0
10.6K
83
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan