Harga minyak dunia terus mengalami penurunan saat ini. Penurunan harga minyak dunia ini pun membuka kemungkinan terjadi penurunan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Semoga (harga BBM turun), ya," kata Direktur Jenderal Minyak dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), I. G. N. Wiratmadja, ketika dihubungi VIVA.co.id, Kamis 10 Desember 2015.

Namun, Wiratmadja tak menjelaskan rinci seberapa besar dampak penurunan harga minyak dunia kepada penurunan harga BBM. Dia mengatakan pemerintah terus memonitor perkembangannya.

"Kami mengevaluasi dan memonitor terus per tiga bulan," kata dia.

Seperti yang diketahui, persediaan minyak mentah di AS turun 3,6 juta barel pekan lalu. Administrasi Informasi Energi (EIA) mengatakan, penurunan persediaan ini merupakan pertama yang dilakukan setelah 10 minggu berturut-turut AS terus memproduksi minyak.
Harga minyak Brent berjangka turun enam sen menjadi US$40,20 per barel, mendekati level terendah sejak tujuh tahun lalu pada US$39,57 per barel. Brent kehilangan sekitar US$4 atau 10 persen, sejak pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pekan lalu.

Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) minyak mentah berjangka AS, turun 35 sen atau 0,93 persen di harga US$37,16 per barel. (one)

http://bisnis.news.viva.co.id/news/r...m-belum-turun-