- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
4 Hal Penting Kenapa Selfie Kudu Pake Otak
TS
opini.id
4 Hal Penting Kenapa Selfie Kudu Pake Otak
Gan, tau kasus rusaknya taman bunga Amarilis di Gunung Kidul, Yogyakarta kan? Kejadian itu bikin ane mikir juga. Soalnya, bukan cuma kali ini aja keinginan eksis di media sosial malah merugikan. Gak cuma bagi orang tersebut, tapi juga buat lingkungan sekitarnya. Ane heran, sebetulnya kan selfie juga gak salah ya? Tapi kenapa belakangan ini tren selfie kok malah cuma jadi ajang pamer tapi gak pake etika.
Ya contohnya selfie dan foto-foto di taman bunga Amarilis itu!
Ribuan batang tanaman bunga yang mirip taman bunga Tulip di Belanda, jadi hancur lebur setelah sekitar 1.500 remaja cewek berebut pengen foto-foto.
- SEMUANYA BERMULA DARI POSTINGAN KAYAK GINI….
Spoiler for Taman bunga amarilis sebelum rusak:
Foto pertama itu, yang setelah diambil kemudian diunggah dan disebarkan lewat Facebook, dalam tempo kurang dari 24 jam, memancing banyak orang datang ke sana. Bukan sekadar melihat dan menikmati pemandangan indah. Mereka memotret diri sendiri alias selfie, lantas mengunggah dan menyebarluaskan lewat media sosial.
Spoiler for 1.500 ABG selfie di taman bunga amarilis:
Lalu … akhirnya berantakan gan!
Spoiler for Kondisi taman bunga rusak parah:
Sumur: Akibat pengen eksis di medsos, sampai ngerusak taman bunga amarilis. Kok bisa yah?
Menyedihkan kan, gan??!!!
Kadang serba dilematis juga sih. Niatnya pengen kasih tau orang lain kalau di situ ada pemandangan bagus. Tapi, dampaknya malah jadi banyak orang berbondong-bondong dateng ke tempat itu. Akibatnya, lingkungan malah jadi rusak.
Misalnya nih, beberapa waktu lalu, waktu film petualangan “5 cm” baru aja tayang, terus jumlah pendaki ke puncak Mahameru jadi bertambah. Banyak pendaki dadakan yang pengen eksis di puncak gunung, foto-foto dan diunggah ke medsos. Teman-temannya tau kalau di tempat itu ada pemandangan keren, lalu ikut-ikutan. Begitu seterusnya, sampe jumlah pengunjung gak terbendung lagi. Jangan tanya deh sekarang kondisi Gunung Semeru rusaknya kayak apa.
Liat aja ini kalo gak percaya.
Spoiler for Tren mendaki, Gunung Semeru dipenuhi ribuan orang dan meninggalkan sampah:
- PENGEN EKSIS TAPI NGGAK SAYANG SAMA NYAWA
Sebetulnya apa sih yang bikin orang-orang itu ketagihan selfie dan foto bahkan sampe mempertaruhkan nyawa? Gak percaya ada yang belain selfie sampe gak mikirin nyawa? Ini contohnya.. Nekat banget gan!
Spoiler for Foto di tebing, gak takut mati gan?:
Padahal, percaya atau gak, selfie merenggut nyawa lebih banyak daripada serangan ikan hiu di seluruh dunia pada 2015. Ini data hasil riset sebuah lembaga penelitian di luar negeri.
Cekidot sumurnya gan
Tahun 2015, selfie lebih banyak membunuh daripada serangan hiu
Spoiler for Selfie lebih mematikan dari serangan hiu:
- SELFIE/FOTO GAK PAKE ETIKA
Ada lagi kasus orang-orang yang selfie gak pake etika. Ibaratnya, gak liat tempat dan waktu. Ini yang paling bikin ane sebel gak. Ya gimana coba, orang lain lagi kena musibah, dia malah selfie. Ngeselin kan?
Spoiler for Kumpulan selfie yang gak pake etika:
Nah ini yang paling bikin ane sebel. Foto di depan bangkai pesawat Air Asia yang jatuh beberapa waktu lalu. Yang bener aja gan? Orang lain lagi berduka, para aparat ini malah foto-foto sambil senyum di depan bangkai. Memang segitu pentingnya yah?
Spoiler for Foto di depan bangkai Air Asia, helaawww?:
Ada juga orang sengaja datang ke acara keagamaan hanya untuk selfie atau berfoto gak taunya malah mengganggu kelancaran ibadah.
Spoiler for Foto-foto saat peringatan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur:
NAH, APA SIH ALASAN ORANG SELFIE DAN UNGGAH FOTO SAMPE SEGITUNYA?
Pernah ada penelitian, ini ane rangkumin hasilnya. Ternyata ada beberapa alasan kenapa orang ngebet unggah foto di medsos.
Sumurnya: Alasan selfie demi eksistensi, apa pendapat kamu?
- Banyak orang menghubungkan selfie dengan identitas mereka untuk menunjukan pada dunia.
- Kebanyakan generasi muda lebih nyaman ketika melihat diri mereka sendiri dan berpikir tentang diri mereka sendiri.
- Cara lain untuk berkomunikasi dan mengungkapkan perasaan.
- Penting untuk generasi muda dapat mengkontrol gambar yang mereka ambil dan memutuskan kapan dan dimana mereka akan mempublikasikan.
- Orang-orang muda beranggapan selfie adalah seni. Layaknya Van Gogh dan Rembrandt yang melukis gambar-gambar dirinya.
- Orang-orang muda senang bermain dengan kameranya demi mendapatkan pose terbaik. Terkadang mereka terlihat seperti model, setelah mengeksplorase berbagai sudut pengambilan (angle)
- NIATNYA CUMA EKSIS TAPI MALAH JADI BAHAN BULLY SEJAGAT
Nah, kalau menurut ane nih, keinginan untuk mengunggah foto di medsos itu berkaitan sama keinginan untuk dapet 'like' dan 'komentar' dari teman-temannya di media sosial. Itu aja. Tapi, ini masih bisa dibantah kok, kalau agan-agan sekalian ada yang nggak setuju.
Foto-foto dan mengunggahnya di medsos itu gak salah. Cuma, kalau dilakukan tanpa etika, ya mending gak usah. Sebaiknya kita mikir dulu kalo mau unggah foto di medsos.
Ane biasanya punya beberapa pertimbangan kayak gini sebelum mengunggah foto di akun medsos milik ane.
- Apakah foto itu akan membawa dampak negatif?
- Apakah foto itu akan melukai perasaan orang banyak?
- Apakah foto itu tidak melanggar hukum?
Soalnya, kalau hal itu gak dipikirin, awalnya cuma niat buat eksis, nggak taunya malah jadi kontroversi dan bikin keributan. Risikonya: dibully dan jadi berita. Atau yang paling apes sih dijadiin meme sama para kaskuser sekalian! Hihihihi…..
Spoiler for Kaya nasib Syahrini ini, gan!:
Kalau menurut agan, gimana sih etika unggah foto di media sosial?
Biar gak jadi gini
Polling
0 suara
Kalo ada orang posting selfie yang melanggar etika apa yang agan lakukan?
Diubah oleh opini.id 13-05-2016 10:34
0
105.9K
840
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan