Ini dia tokoh anak-anak yang disebut Nelson Mandela sebagai 'ikon perjuangan hidup'. Lahir di Johannesburg di tahun 1989 tanpa pernah tau siapa ayahnya, Nkosi lahir dengan status terkena HIV positif. Dia mulai dikenal publik di tahun 1997 Gan, ketika sebuah sekolah menolaknya karena status HIV positifnya. Insiden ini kemudian menimbulkan kehebohan karena sebenarnya sudah ada aturan yang melarang adanya diskriminasi atas dasar status medis, hingga akhirnya sekolah tersebut menarik kembali keputusannya. Dia menjadi pembicara kunci di Konferensi Internasional AIDS ke 13 dan dalam pidatonya dia mengajak para korban AIDS untuk terbuka soal penyakit mereka dan agar mereka segera mencari pengobatan yang seharusnya. Oya, ada satu kutipan dalam pidatonya yang menurut Ane patut kita baca



Intinya terimalah dan perlakukanlah para ODHA layaknya sesama manusia yang juga punya kebutuhan yang sama. Bersama ibu angkatnya si Nkosi ini mendirikan tempat perlindungan bagi para ibu dan anak dengan HIV positif. Dan di tahun 2005, dia juga mendapatkan penghargaan Hadiah Perdamaian Anak Internasional. Salut ya buat Nkosi yang walaupun masih anak-anak, dia ikut berjuang dalam meningkatkan kesadaran orang soal HIV/AIDS.

Greg Louganis dikenal sebagai peraih 4 medali emas di Olympic Games di tahun 1984 dan 1988. 6 bulan sebelum Olympic Games di tahun 1988 dia baru tau bahwa dia ternyata HIV Positif tapi memutuskan untuk merahasiakannya sambil menjalani perawatan. Baru di tahun 1995 Louganis menyatakan kepada publik soal kondisinya dan membuat banyak sponsornya pergi meninggalkannya karena HIV masih dianggap sangat taboo saat itu. Louganis justru melanjutkan hidup sebagai aktifis untuk komunitas LGBT dan untuk mereka yang didiagnosa dengan HIV/AIDS.

Charles Salvatore "Chuck" Panozzo, pemain bass dari band rock Styx ini didiagnosa HIV positif di tahun 1991. Pada awalnya dia merasa terpukul dan bingung ketika tahu diagnosa dokter tersebut.

Panozzo tidak terpuruk dalam keputusasaan Gan, kini dia justru bekerja untuk meningkatkan kesadaran orang banyak akan HIV/AIDS

Andrew Sullivan yang juga dikenal sebagai komentator politik, penulis buku dan editor dari The New Republic mengakui di depan publik soal status gay dan HIV positifnya. Statusnya sebagai HIV positif membuat keinginannya untuk menjadi warga negara Amerika Serikat terganjal. Baru di tahun 2011 setelah larangan imigran dengan HIV dihapuskan, Sullivan kemudian bisa mendapatkan kewarganegaraan Amerika Serikat. Sekarang Sullivan secara terbuka sering membahas dan melakukan advokasi untuk hak-hak gay dan kesadaran soal HIV.

Danny Pintauro, aktor Amerika yang terkenal lewat salah satu sitkom populer di Amerika ini membeberkan diagnosas HIV yang ia alami di acara tv Oprah Winfrey setelah 12 tahun merahasiakannya. Pintauro pada akhirnya bisa menerima kondisi yang ia alami tetap melanjutkan rutinitas layaknya orang-orang sehat lainnya.

Dan sekarang dia bekerja sama dengan tim HIV Equal dan menjadikan pengalamannya sebagai contoh soal bagaimana gaya hidup yang salah bisa memberi akibat buruk bagi kesehatan.

.”