Asisten Sekda DKI Jakarta Bidang Kesejahteraan Masyarakat Fatahillah mengatakan, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan berbagai program pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS, salah satunya Program 90 Persen.

Dijelaskan olehnya, program tersebut meliputi 90 persen Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) harus mengetahui stastusnya, 90 persen ODHA harus mendapatkan pengobatan dan 90 persen pengobatan terhadap ODHA harus tetap berjalan.

“Kita yakin target 90 persen itu tercapai. Tahun lalu ODHA yang tahu status mereka hanya 10 persen. Sekarang sudah meningkat jadi 40 persen,” jelasnya dalam Peringatan Hari AIDS se-Dunia di Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/11/2015).

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan, saat ini ada 11 puskesmas tingkat kecamatan di Ibu Kota yang melayani pengobatan HIV secara mandiri, misalnya Puskesmas Cengkareng, Puskesmas Gambir dan Puskesmas Tanjungpriok.

“Ada juga 18 puskesmas satelit yang membantu pengobatan HIV,” tandasnya.

Untuk diketahui, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jakarta Barat belum lama ini menggelar sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS dengan menggandeng kader Posyandu di seluruh kelurahan di Jakarta Barat.

Kasi Penanggulangan AIDS KPA Jakarta Barat Airani Sosrodjoyo mengatakan, Jakarta Barat menduduki peringkat teratas penderita HIV/AIDS di Ibu Kota.

“Data dari Kementerian Kesehatan, Jakarta Barat masuk ke dalam tiga besar penderita AIDS setelah (Kabupaten) Badung dan (Kota) Denpasar) di Bali,” ungkapnya, Senin (23/11/2015).

Sumber

Ayo kita Tanggulangi HIV/AIDS