Mengenal Captagon Drugs yang dikonsumsi anggota ISIS

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Mengenal Captagon Drugs yang dikonsumsi anggota ISIS

xx_xx

27-11-2015 10:30

Mengenal Captagon Drugs yang dikonsumsi anggota ISIS

--== XX_XX ==--

Spoiler for No Repsol:

Hallo agan2 Kaskuser... Ane yakin bukan repost...

Baru-baru ini banyak sekali berita tentang obat Captagon - obat yang konon kabarnya dikonsumsi anggota IS*S ynag mengakibatkan perang berdarah di Suriah. Tapi perlu diketahui bahwa Captagon bukan barang baru yang diperbincangkan. Captagon pernah menjadi isu yang lebih besar dari isu saat ini.

Apa itu Captagon ?
Captagon adalah salah satu dari beberapa nama merek untuk senyawa obat Fenethylline Hidroklorida. Captagon bukanlah obat baru. Ensiklopedia Manufaktur Obat-obatan menempatkan debut pertamanya pada tahun 1961, ketika itu diproduksi oleh Chemiewerk Homburg, anak perusahaan dari perusahaan kimia khusus Degussa. Menurut indeks Merck, paten untuk produksi Captagon adalah tahun 1962.

Fenethylline

Bagaimana cara kerja Captagon?
Captagon dalam lingkup obat-obatan dikenal sebagai keluarga Amfetamin. Ini adalah obat buatan manusia tapi secara kimiawi berkaitan dengan doping yang memicu kerja adrenalin tibuh kita. Ketika seseorang mengkonsumsi Captagon, sistem tubuh mengurainya menjadi amfetamin, serta teofilin (kandungan alami yang terdapat pada teh dan biasa berjumlah sangat sedikit) yang juga memiliki aktivitas merangsang kerja jantung.

Obat Amfetamin merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan konsentrasi dan kinerja fisik, dan membuat rasa nyaman dalam tubuh. Dalam sebuah film dokumenter versi BBC Arab, si pemakai menggambarkan rasa "HIGH" waktu mengkonsumsi Captagon seperti: "Saya merasa seperti saya memiliki dunia", "Merasa seperti memiliki kekuatan Super yang tidak dimiliki orang lain, benar-benar mengagumkan", "Rasa takut menjadi hilang setelah mengkonsumsi Captagon".

Seberapa bahayakah Captagon?
Captagon adalah zat yang bersifat "mengendalikan" atau "mengontrol" fungsi tubuh. website Reuters melaporkan bahwa pada tahun 1960 Captagon digunakan untuk mengobati depresi dan narkolepsi (penyakit yang menyebabkan rasa ngantuk atau lelah yang berlebihan). Namun pada tahun 1980-an komunitas medis telah menentukan bahwa sifat adiktif Captagon ini melebihi manfaat klinis (menyebabkan ketergantungan yang berlebihan). Pada saat itu Captagon dilarang di sebagian besar negara. Perlu diketahui juga pengguna Amfetamin dalam jangka panjang bisa menderita efek samping seperti depresi ekstrim (gila), kurang tidur, kerja jantung berlebihan dan gizi buruk.

Apa yang terjadi di Timur Tengah?
Captagon saat ini sudah tidak lagi digunakan untuk tujuan medis atau pengobatan, tapi itu tidak berarti obat telah dilupakan oleh semua orang. Cara membuat Captagon sangatlah mudah, hanya memerlukan pengetahuan dasar kimia dan sedikit keterampilan saja. Namun kebanyakan Captagon yang beredar dipasaran (yang memiliki otoritas) adalah palsu. Kandungan yang terdapat pada Captagon palsu tidak lain adalah Amfetamin dan Kafein saja.

Suriah bukan satu-satunya Negara tempat di mana Captagon (asli atau palsu) diproduksi, bahkan juga bukan termasuk pasar terbesar untuk orbat stimulan. Menurut Organisasi PBB bidang Narkoba dan Kejahatan (UNODC), ada 3 negara yang termasuk dalam pasar Captagon tertinggi, 3 negara tersebut adalah Arab Saudi, Yordania, dan Suriah.

Para Militan di Suriah disebut menggunakan Captagon untuk bisa bertahan dalam pertempuran. Tidak hanya itu, Captagon juga sangat populer dikalangan anak konglomerat di Timur Tengah. Laporan dari Voice of America, bahwa banyak murid sekolah mengkonsumsi Captagon untuk menghadapi ujian sekolah, dan para wanita muda juga mengkonsumsi Captagon sebagai obat diet. Seorang pangeran Saudi ditahan bulan lalu karena mencoba menyelundupkan sekitar 2 ton pil Captagon ke pesawat.

Lalu, kenapa ini penting?
Pasar gelap yang besar untuk Captagon menghasilkan uang yang banyak untuk Suriah (sebagai produsen utama Captagon). Para Militan IS*S mengkonsumsi Captagon sebagai obat yang menstimulasi mereka saat perang, dengan begitu, semakin banyak konsumsi Captagon, semakin banyak uang yang dihasilkan Negara Suriah untuk membiayai perang ini. Bisa jadi ini seperti lingkaran setan (perang tiada habis).