Dedi (18) harus berurusan dengan polisi karena diduga melakukan pemerkosaan terhadap gadis belia berinisial TA (15). Pria yang bekerja sebagai mekanik sepeda motor tersebut dilaporkan polisi setelah melakukan perbuatan bejatnya pada 15 September 2015 lalu.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Triyani Handayani mengungkapkan, pada hari itu Dedi mengajak TA ke rumahnya setelah mereka berdua dari bengkel.

Setibanya di rumah Dedi, keduanya mengobrol seperti biasa. Awalnya, mereka berbincang-bincang di teras rumah, tetapi Dedi kemudian mengajak korban untuk masuk ke dalam kamar.

"Tersangka mengajak ngobrol korban di teras rumah lalu tiba-tiba menarik tangan korban diajak masuk ke dalam kamarnya," tandas Triyani, ketika dihubungi, Minggu (22/11/2015).

Dedi pun merayu TA, dirinya pun mengatakan perasaan sayangnya kepada gadis tersebut. "Tersangka merayu korban dengan mengatakan, 'Kamu beda dengan cewek lain, makanya aku sayang kamu'," ungkap Triyani.

Merasa di atas angin, pelaku pun coba mengajak korban bersetubuh, namun korban menolak. Penolakan korban membuat Dedi makin penasaran. Lalu tanpa perlawanan berarti, TA pun menyerah saat dedi memerkosanya.

Setelah puas melancarkan nafsu birahinya, Dedi mengancam agar TA agar tidak bercerita kepada siapa pun. Ia juga mengancam akan mencelakakan korban jika mengadu kepada orang lain.

"Awas lu jangan bilang ke orang tuamu dan om-mu, tak apain nanti lu," ujar Triyani menirukan Dedi.

Kasus pemerkosaan ini ditangani Unit PPA Polres Metro Tangerang pimpinan Ajun Komisaris Ganawati. Atas perbuatannya, Dedi dikenakan Pasal 81 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...angerang/12076

bknnya servis mtr malah cabe"an yg di servis