MerahPutih Peristiwa - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang masih berusia satu tahun dianggap belum banyak berpengaruh dalam mengangkat negara dari keterpurukan. Hal tersebut diutarakan oleh aktivis perempuan Ratna Sarumpaet.

"Kalau kita bicara siapa yang paling banyak melakukan (kesalahan) bukan Jokowi. Jokowi baru setahun," ucapnya di acara Sekber Indonesia Berdaulat di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (18/11).

Menurut wanita berusia 66 tahun ini, masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sebenarnya harus bertanggung jawab atas masuknya neoliberalisme ke Indonesia.

"Saya pikir kita harus fair bahwa tidak seluruhnya itu terjadi sekarang. Mayoritas sebenarnya pengukuhan neoliberalisme itu di era SBY sepuluh tahun," katanya.

Namun, Ratna menegaskan meskipun pada era Jokowi tidak banyak berpengaruh dalam masuknya neoliberalisme, Jokowi tidak memiliki ketegasan dalam menghentikan hal tersebut.

"Tapi yang bahaya dari Jokowi adalah dirinya tidak punya leadership cukup sehingga tidak bisa menghentikan kebangkrutan maksimal yang dilakukan SBY," tutupnya. (yni)

sumber

salah sby gan