Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tiaagustriyaAvatar border
TS
tiaagustriya
BURUKNYA Pemasangan Jaringan Internet Indihome
Yth. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
Dirut PT telkom

Saya ingin menanyakan perihal pemasangan indihome saya dengan nomor permintaan SC 507278 dengan alamat Jalan Elang Malindo Gang Cempaka Baru no 53 Rt 02 RW 01 Jatiwaringin Jakarta Timur ( koordinat lokasi -6.256858, 106.912822 ). Saya sudah jenuh berulang kali menghubungi pihak call center 147 yang jawabannya berbeda-beda tiap dihubungi. Saya melakukan registrasi tanggal 15 November 2015, lalu dihubungi pihak validasi Telkom pada tanggal 16 November 2015, lalu pd tanggal 17 November 2015 ada pihak indihome yang mengatakan mau datang tetapi setelah ditunggu tidak kunjung datang hingga tanggal 20 November 2015. Lalu pada tanggal 20 November 2015 , teknisi indihome datang untuk survei dan nyatakan area saya tidak ter-cover fiber optic padahal tiap saya menelpon 147 katanya area tersebut ter-cover. Mengapa terjadi perbedaan data sperti itu?, bila seperti ini siapa yang harus bertanggung jawab?. Setiap saya menghubungi 147 selalu diyakinkan bahwa area saya itu ter-cover fiber optic namun saat teknisi datang, teknisi bilang area nya tidak ter-cover dengan alasan jalur fiber optik ke rumah saya terlalu jauh sekitar 400 meter, dan teknisi malah menawarkan bila ingin dipaksakan pasang indihome fiber optik, katanya saya harus bayar kabel optik sepanjang 300 meter tersebut dengan harga Rp 4rb / meter. Apakah masuk akal? bukankah jaringan utama fiber optik itu tanggung jawab PT telkom? kenapa PT Telkom tidak membangun segera jalur fiber optik di kawasan tersebut agar tidak membebani calon pelanggan seperti ini? dan kenapa PT Telkom cenderung memaksakan untuk menerapkan pemasangan fiber optik ke calon pelanggan baru seperti saya ini?. Padahal masih ada solusi kabel tembaga untuk indihome yg jarang jaur tembaga indihome tersebut hanya sekitar 200 meter dari rumah saya. Hal ini jauh lebih efisien ketimbang memaksakan calon pelanggan baru untuk gunakan fiberoptik indihome.

Bila memang PT Telkom ingin meningkatkan pemerataan akses internet bukan dengan cara memukul rata semua kondisi wilayah. Seharusnya PT Telkom juga membuka ruang bagi area yg belum ter-cover fiber optik untuk tetap dapat menggunakan jalur tembaga agar pelanggan yg ingin pasang indihome tidak terbebani biaya untuk kabel optik yang mahal itu. Area yang ter-cover jalur tembaga indihome lebih luas daripada area yang ter-cover fiber optik. Kenapa PT Telkom tidak mengoptimalkan penggunaan jalur tembaga untuk para calon pelanggan indihome sambil menunggu jalur fiber optik tersedia?

Sungguh ironis ditengah gencarnya Presiden Jokowi dan Menteri Komunikasi untuk meningkatkan penggunaan internet namun PT Telkom sebagai BUMN Telekomunikasi justru menghambat masyarakat untuk menikmati layanan internet. Saya ada di Jakarta yang seharusnya bisa dengan mudah dan murah dapatkan akses internet dari PT telkom namun pada faktanya justru dipersulit dengan kendala teknis yang sebenarnya mudah dicarikan solusinya. Sudah ada jalur tembaga untuk indihome yang siap, namun mengapa PT telkom tidak gunakan sementara jalur itu untuk pasang indihome? Kenapa tetap paksakan jalur fiber optik? dan mengapa saya sebagai calon pelanggan yang harus dibebankan biaya penyediaan jalur fiber optik itu? Bukankah PT Telkom berkewajiban menyediakan jalur fiber optik ke semua area pemukiman? Bila saya yang dijakarta dipersulit seperti ini, bagaimana dengan warga di daerah pelosok?

Mohon ditindaklanjuti, terima kasih

sumber : https://www.lapor.go.id/pengaduan/13...indihome-.html
0
11.3K
42
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan