- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
Terimakasih Gunung Cikuray
TS
cacukhendrik
Terimakasih Gunung Cikuray
Quote:
Gunung Cikuray adalah sebuah gunung yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Gunung Cikurai mempunyai ketinggian 2.821 meter di atas permukaan laut dan merupakan gunung tertinggi keempat di Jawa Barat setelah Gunung Gede. Gunung ini berada di perbatasan kecamatan Bayongbong, Cikajang, dan Dayeuh Manggung.https://id.wikipedia.org
Spoiler for Mohon di Buka:
Quote:
Sebelum mulai bercerita, TS sebagai nubi yang baru pertama kali membuat trit seperti ini mohon maaf bila ada sesuatu yg tidak enak untuk dibaca, disini TS hanya belajar sharing untuk teman2 yg ada di publik oanc
Quote:
Rencana pendakian ini awal nya di tentukan pada akhir bulan mei tapi karena tidak cocok dengan waktu kuliah temen ts yang kata nya doi ada uts penting, dan akhir nya di undur, rencana nya di undur jadi tanggal 13-14 Juni. Setelah sepakat dengan tanggal segitu mulai lah ts mencari teman yg bisa diajak ke cikuray, dari yang tadi nya mau ke cikuray cuma berdua (ts dan bayu) setelah kesana kemari mencari pasukan akhir nya terkumpul jadi 11 orang! sekalian mau tanding bola disana nanti kaya nya wkwk. Team pendakian kali ini di isi oleh teman sekolah waktu smp ada juga kakak kelas waktu smk dan ada juga kenalan dr sosmed, ada juga yg tidak di kenal jadi kenal wkwk maksud nya yg tidak kenal jadi kenal adalah temen ts bawa temen terus bawa temen lagi jadilah kenalan, agak bingung sih tapi yg penting kenal dan bakalan serasa sodara pas nanjak nanti wehehehe
Quote:
Jumat 12/06/2015
Sekitar jam 10 malam kita semua sudah kumpul di warung biasa nongkrong, tujuan pertama kita adalah ke pasar Induk Cibitung, kita ke pasar bukan mau beli losgistik tapi mau naik truk yang pulang ke Garut dari pasar ini wkwk Kebetulan kita semua tinggal di Cikarang jadi tidak jauh ke pasar Cibitung ini, pasar ini memang banyak truk sayur dari Garut, mereka akan kembali ke Garut tengah malam dan itu cocok dengan jadwal kita, sesampai di pasar tsb kita langsung mencari truk nya, dan ada pak supir yang menawarkan truk sayur nya, tanpa basa-basi kami mulai me-nego ongkos, dan di sepakati dengan harga Rp.25.000/orang sampai terminal untur Garut, tepat jam 12 kita langsung otw menuju Garut dengan duduk di belakang bak truk yang nyata nya sangat dingin ketika memasuki tol bzzzz
Sekitar jam 10 malam kita semua sudah kumpul di warung biasa nongkrong, tujuan pertama kita adalah ke pasar Induk Cibitung, kita ke pasar bukan mau beli losgistik tapi mau naik truk yang pulang ke Garut dari pasar ini wkwk Kebetulan kita semua tinggal di Cikarang jadi tidak jauh ke pasar Cibitung ini, pasar ini memang banyak truk sayur dari Garut, mereka akan kembali ke Garut tengah malam dan itu cocok dengan jadwal kita, sesampai di pasar tsb kita langsung mencari truk nya, dan ada pak supir yang menawarkan truk sayur nya, tanpa basa-basi kami mulai me-nego ongkos, dan di sepakati dengan harga Rp.25.000/orang sampai terminal untur Garut, tepat jam 12 kita langsung otw menuju Garut dengan duduk di belakang bak truk yang nyata nya sangat dingin ketika memasuki tol bzzzz
Quote:
Sabtu,13/06/2015
Dengan truk yang super cepat tanpa hambatan sama sekali kita tiba di terminal guntur Garut kurang lebih pukul 03.30 wib. Dengan harga yang murah dan relatif lebih cepat naik truk sayur bisa jadi pilihan asal kita tahan kedinginan Tidak lama setelah turun dari truk tsb kita langsung di sambangi para calo mobil pick up yang siap mengantarkan kita ke kaki gunung Cikuray, maklum lah ya sabtu-minggu gini pasti ramai pendakian, jadi para calo ini tanpa di tanya sudah menwarkan terlebih dahulu, tanpa basa-basi tawar menawar pun terjadi, akhirnya di sepakati harga Rp.40.000/orang untuk sampai ke Pos Pendakian Pemancar gunung Cikuray. Hebat yaa ongkos nya lebih mahal terminal guntur-Pemancar, dibanding Cikarang-Garut wkwk Oiya saya lupa, kita di truk sayur tadi ada barengan rombongan pendaki juga, mereka dari Bekasi berjumlah 7orang kalo engga salah, laki-laki nya 5 dan wanita nya 2, karena kami dan rombongan tsb telah bersama di dalam truk tadi akhir nya kita pun bergabung dan carter satu mobil pickup ini. Kita meminta kepada pak Supir untuk tunggu sebentar karena kita mau makan dulu, dan cari tambahan logistik.
Dengan truk yang super cepat tanpa hambatan sama sekali kita tiba di terminal guntur Garut kurang lebih pukul 03.30 wib. Dengan harga yang murah dan relatif lebih cepat naik truk sayur bisa jadi pilihan asal kita tahan kedinginan Tidak lama setelah turun dari truk tsb kita langsung di sambangi para calo mobil pick up yang siap mengantarkan kita ke kaki gunung Cikuray, maklum lah ya sabtu-minggu gini pasti ramai pendakian, jadi para calo ini tanpa di tanya sudah menwarkan terlebih dahulu, tanpa basa-basi tawar menawar pun terjadi, akhirnya di sepakati harga Rp.40.000/orang untuk sampai ke Pos Pendakian Pemancar gunung Cikuray. Hebat yaa ongkos nya lebih mahal terminal guntur-Pemancar, dibanding Cikarang-Garut wkwk Oiya saya lupa, kita di truk sayur tadi ada barengan rombongan pendaki juga, mereka dari Bekasi berjumlah 7orang kalo engga salah, laki-laki nya 5 dan wanita nya 2, karena kami dan rombongan tsb telah bersama di dalam truk tadi akhir nya kita pun bergabung dan carter satu mobil pickup ini. Kita meminta kepada pak Supir untuk tunggu sebentar karena kita mau makan dulu, dan cari tambahan logistik.
Spoiler for Minimarket terminal guntur:
Quote:
Setelah dirasa semua sudah komplit dan melihat jam sudah pukul 04.00 wib kita pun berangkat menuju pos pemancar pendakian gunung cikuray. Sempat berhenti di Indomaret untuk membil air yang banyak, karena kita semua sudah tau bahwa cikuray ini tidak ada sumber air sama sekali, sumber air yang ada hanya di pos pemancar saja, dan pasti sangat ngantri, jadi kita beli banyak disini. Setelah perjalanan yang naik terus tanpa ada turunan dan mobil yang berkali kali mogok di tengah tanjakan menuju pemancar akhir nya kita sampai di pos Pemancar pendakian Gunung Cikuray pukul 05.45 wib dengan suhu yang lumayan dingin dan membuat semua bulu di tubuh kita berdiri wkwk Sebelum sampai pemancar kita akan bertemu portal pintu masuk kawasan kebun teh ini, dan disini di minta membayar Rp10.000/orang kita akan mendapatkan karcis tanda masuk dengan baik disini. Lalu langsung menuju lagi ke atas untuk tepat sampai pemancar, di pemancar ini kita istirahat sebentar ada juga yang solat dan ada pula yang kamar mandi entah mau ngapain, mungkin mau mandi
Spoiler for TS turun abis dorong mobil
mogok:
Quote:
Tepat pukul 06.00 kita sepakat dan akan memulai perjalanan yang akan mengesankan dan pasti melelahkan ini, setelah re-packing semua nya di anggap beres dan siap, kita semua berdoa bersama terlebih dahulu, jalan sebentar kita sudah bertemu pos pendaftaran pertama, disini di tulis semua nama kita dan asal darimana lalu membayar se-ikhlas nya saja, kembali meneruskan perjalanan dengan trek yang masih di dominasi oleh kebun teh ini, disini saja sudah mulai menanjak terus. Tidak lama kita akan berjumpa dengan pos pertama, dan disini masih harus mengisi data lagi, yang menjaga pos ini bapak2 yg sudah cukup berumur mungkin mereka ini ranger, dan disini masih harus membayar dengan se-ikhlas nya, disini kita istirahat sebentar, meskipun kita jalan belum terlalu lama tapi nanjak terus dan membuat kita bernapas lebih cepat
Setelah napas kita mulai kembali normal kita lanjut lagi jalan, terus naik dan naik, ternyata jarak pos 1 ke pos 2 ini lumayan, iya lumayan jauh karena naik trek gunung cikuray ini di dominasi oleh akar akar pohon, yak karena sudah hutan jadi cuma akar pohon yang bisa jadi pegangan untuk naik, entah dimana pos 2 sudah lewat atau belum karena tidak ada bangunan nya, semua pos sampai pos 7 nanti hanya tanda papan tulisan yg ditempel di pohon, kita engga mikirin tulisan itu, kita cuma mikirin dapat lapak untuk nenda engga di pos 7 nanti, yak target kita nge-camp di pos7, di tengah hutan belantara yang sedang ramai ini, kita banyak istirahat, tak terhitung kita istirahat berapa kali. Banyak pendaki yanglewat dan disini yang selalu saya senang, dimana kita sedang istirahat ketika ada pendaki lain pasti mereka menyapa, dan kita pun balik menyapa, hal biasa memang tapi ini lah seni nya naik gunung. Lanjut jalan lagi kira2 baru 20 menit sudah istirahat lagi, lanjut jalan lagi kira2 baru 30menit lalu istirahat lagi, terus saja seperti itu sampai jam sudah memberi perintah kita untuk mengisi perut kembali. Di tengah perjalanan yang sungguh-sungguh melelahkan kita cari tempat untuk istirahat dan masak lalu makan agar tenaga ter-charger kembali.
Spoiler for POS 1 ranger (mungkin):
Spoiler for Yayang Eksis:
Spoiler for Naik gan:
Spoiler for Istirahat:
Spoiler for Istirahat-2:
Quote:
Setelah perut kenyang dan baut-baut di dengkul sudah dipasang kembali kita sepakat untuk melanjutkan jalan lagi, entah kita berada di pos berapa, gunung Cikuray ini mempunyai trek jalur yang sangat jelas menurut saya, jadi tidak takut untuk nyasar, di tambah banyak juga pendaki lain, se-ingat saya sih jarak pos yang jauh itu dari pos1 ke pos2 dan pos2 ke pos3 dan juga pos3 ke pos4, untuk jarak pos 5,6, dan 7 jarak nya tidak terlalu jauh. Pos pos awal itu lah yang membua kita frustasi, dengan jalur yang terus menanjak tiada ampun, membuat stamina makin drop, jalan 15menit istirahat nya 5menit, jalan 30menit tidur nya pun 30menit, begitu terus. Karena lebih baik kita terus bersama meski lambat daripada kita cepat tapi berpencar.Dan di jalur ini ada beberapa kertas yang di gantung dipohon dan bertuliskan "POS 3 MASIH JAUH"
sungguh kampret orang yang nulis ini pffttt
Saking lelah nya dan saking kurang tidur nya akhirnya kita sempatkan menyeduh kopi, kopi dibuat tetap saja mata ini makin rapat pfftt.Semakin lama hari semakin sore, dingin nya gunung ini mulai beda, jika kita kelamaan berhenti yg ada makin dingin, jadi terus saja kita jalan memaksa stamina yang mulai merana ini, terus berjuang menapaki jejak jejak pendaki lain yang sudah sampai atas, sampai pada akhir nya kita mencapai pos 6
Disini kita berdikusi untuk menentukan mau camp dimana, ada beberapa yang memaksa ingin camp di pos 7 ada juga yang ingin camp di pos 6 ini karena stamina yang sudah drop, akhirnya kita memutuskan untuk jalan saja menuju po 7 agar summit nanti lebih dekat ke puncak, tapi sebelum sampai pos 7 kita menemukan lahan yang lumayan pas untuk membuat tenda, ya meskipun masih jauh ke puncak setidak nya kita kebagian lahan camp, takut nya jika kita memaksa untuk terus jalan ke pos 7 tapi nanti disana sudah full, akhir nya memutuskan camp dilokasi setelah pos 6 sebelum pos 7.Saya lihat jam sudah menunjukan jam 16.30 wib, pas lah untuk bermalam menunggu subuh.
Setelah tenda terpasang dan masakan sudah siap saji sekitar jam 20.00wib kita makan bersama, lanjut lagi dengan kopi panas menghangatkan hati yang tidak pernah hangat ini, eh maksudnya tubuh bukan hati. Setelah perut kenyang dan tubuh sedikit hangat semua teman tanpa terkecuali mulai masuk tenda dan membalut tubuh nya dengan hangat nya sleeping bag, dan akhir nya kita tidur.
sungguh kampret orang yang nulis ini pffttt
Saking lelah nya dan saking kurang tidur nya akhirnya kita sempatkan menyeduh kopi, kopi dibuat tetap saja mata ini makin rapat pfftt.Semakin lama hari semakin sore, dingin nya gunung ini mulai beda, jika kita kelamaan berhenti yg ada makin dingin, jadi terus saja kita jalan memaksa stamina yang mulai merana ini, terus berjuang menapaki jejak jejak pendaki lain yang sudah sampai atas, sampai pada akhir nya kita mencapai pos 6
Disini kita berdikusi untuk menentukan mau camp dimana, ada beberapa yang memaksa ingin camp di pos 7 ada juga yang ingin camp di pos 6 ini karena stamina yang sudah drop, akhirnya kita memutuskan untuk jalan saja menuju po 7 agar summit nanti lebih dekat ke puncak, tapi sebelum sampai pos 7 kita menemukan lahan yang lumayan pas untuk membuat tenda, ya meskipun masih jauh ke puncak setidak nya kita kebagian lahan camp, takut nya jika kita memaksa untuk terus jalan ke pos 7 tapi nanti disana sudah full, akhir nya memutuskan camp dilokasi setelah pos 6 sebelum pos 7.Saya lihat jam sudah menunjukan jam 16.30 wib, pas lah untuk bermalam menunggu subuh.
Spoiler for Masak untuk makan malam:
Spoiler for Lagi:
Quote:
Minggu, 14/06/2015
Sesuai jadwal yang telah di tentukan kita bangun jam 03.30wib setelah mendengar alarm yang saling bersautan, teman se-tenda saya bangun dengan rajin, cuma seorang yang kurang rajin bangun yaitu: saya sendiri Setelah saya di tendangi banyak teman akhir nya bangun lah saya dengan perasaan gembira wkwk ketika semua siap summit dengan headlamp masing-masing di kepala ada juga satu teman menggunakan senter di iket di kepala, kreatif! Membagi tugas untuk beberapa orang membawa air dan cemilan lain untuk menambah tenaga, kita semua berangkat tepat pukul 04.00wib. Perjalanan di perkirakan membutuhkan waktu 1 jam. Ternyata banyak sekali yang summit kala itu, suhu yang begitu dingin membuat kita tidak bisa berhenti lama-lama, semakin lama semakin dingin, jadi kita terus berjalan paling istirahat cuma 3-5menit langsung jalan lagi, air minum di bagi bersama dari satu mulut ke mulut yang lain tapi itu semua tetap terasa nikmat karena demi puncak dan kebersamaan, tanpa teman kita bukan apa-apa, semangat! Dan finally kita sampai di puncak sebelum matahari terbit, ketika kita sampai pun puncak masih gelap hanya lampu-lampu kota yang terlihat, suasana di puncak belum terlalu ramai, hanya ada beberapa tenda yang nekat camp disini, tapi keadaan sepi ini tidak berangsur lama, suasana di puncak sekejap berubah menjadi ramai dengan pendaki yang datang, dan warna langit di timur sana mulai berubah perlahan demi perlahan, siluet mulai terlihat megah, serabut orange menandakan sang surya akan tiba, inilah sunrise 15 juni 2015 seminggu sebelum ramadhan, indah sekali. Sayang puncak nya ramai bukan main
Sesuai jadwal yang telah di tentukan kita bangun jam 03.30wib setelah mendengar alarm yang saling bersautan, teman se-tenda saya bangun dengan rajin, cuma seorang yang kurang rajin bangun yaitu: saya sendiri Setelah saya di tendangi banyak teman akhir nya bangun lah saya dengan perasaan gembira wkwk ketika semua siap summit dengan headlamp masing-masing di kepala ada juga satu teman menggunakan senter di iket di kepala, kreatif! Membagi tugas untuk beberapa orang membawa air dan cemilan lain untuk menambah tenaga, kita semua berangkat tepat pukul 04.00wib. Perjalanan di perkirakan membutuhkan waktu 1 jam. Ternyata banyak sekali yang summit kala itu, suhu yang begitu dingin membuat kita tidak bisa berhenti lama-lama, semakin lama semakin dingin, jadi kita terus berjalan paling istirahat cuma 3-5menit langsung jalan lagi, air minum di bagi bersama dari satu mulut ke mulut yang lain tapi itu semua tetap terasa nikmat karena demi puncak dan kebersamaan, tanpa teman kita bukan apa-apa, semangat! Dan finally kita sampai di puncak sebelum matahari terbit, ketika kita sampai pun puncak masih gelap hanya lampu-lampu kota yang terlihat, suasana di puncak belum terlalu ramai, hanya ada beberapa tenda yang nekat camp disini, tapi keadaan sepi ini tidak berangsur lama, suasana di puncak sekejap berubah menjadi ramai dengan pendaki yang datang, dan warna langit di timur sana mulai berubah perlahan demi perlahan, siluet mulai terlihat megah, serabut orange menandakan sang surya akan tiba, inilah sunrise 15 juni 2015 seminggu sebelum ramadhan, indah sekali. Sayang puncak nya ramai bukan main
Spoiler for Sunrise-1:
Spoiler for Sunrise-2:
Spoiler for Sunrise-3:
Spoiler for Mungkin itu Ciremai:
Spoiler for Matahari-1:
Spoiler for Matahari-2:
Spoiler for Puncak like a pasar cibitung /:(/((:
Quote:
Setelah menikmati puncak dengan segala ke-indahannya ditemani ramai nya pendaki yang eksis disana, pukul 08.00 kami turun menuju tenda, tidak butuh waktu lama untuk turun, kita semua di tenda langsung re-packing carriel kita masing-masing, setelah selesai kami mulai membuat makanan mainstream di gunung, yaitu: Sarimi di temani minuman-minuman hangat menambah tenaga untuk turun nanti, selesai makan dan masak waktu nya merapihkan tenda dan alat masak lainnya, yang bertugas membawa tenda dan alat masak mereka paling belakangan untuk packing, kami sebagai teman yang baik tentu saja membantu, ketika semua sudah rapih dan kembali tampan kita berkumpul dan berdoa untuk di beri keselamatan perjalanan pulang ini, pukul 10.00wib kami mulai turun meninggalkan kenangan dan jejak kaki, tidak lupa membawa sampah logistik yang di hasilkan oleh kita, perjalanan turun selalu lebih cepat daripada naik, dan tidak terlalu melelahkan seperti naik, jalan juga bisa sedikit lebih cepat dengan trek yang seperti ini tubuh kita seperti ada yang dorong dan otomatis jalan kita jadi cepat, istirahat sebentar untuk gantian membawa trashbag, dari satu bahu ke bahu yang lain, sampai pada akhir nya pukul12.00 wib kita kaget karena pos pemancar sudah bisa terlihat, gokil! turun sampai sini cuma butuh waktu 2 jam tapi kemarin naik butuh waktu berjam-jam.
Karena pemancar mulai terlihat semangat kita naik kembali dan jalan turun terus tanpa berhenti, kadang berjalan kadang pula lari gemes, semua teman disini raut wajah nya mulai terlihat gembira karena perjalanan kita berakhir sempurna tanpa ada hambatan sama sekali.
Dan finally kita akhirnya sampai di pos pemancar kembali, kata syukur terucap dari kita semua, disini baru kita istirahat total, ada yang makan, ada yang mandi, ada yang solat, dan ada pula yang nungguin carrier Setelah semua dianggap beres dan siap kembali pulang kita langsung mencari pick up yang siap berangkat, tanpa banyak basa-basi kita setuju dengan pickup yang depan dengan harga Rp.45.000/orang.
Tepat pukul 14.00 kita turun menuju terminal guntur, sampai terminal guntur pukul 16.00 kota Garut sedikit macet hari itu. Menunggu satu jam di terminal guntur akhir nya ada juga Bus menuju Bekasi yaitu Primajasa, dengan harga tiket Rp. 50.000/orang, tanpa nawar emang karena gabisa ditawar kita setuju saja, yang penting selamat dan bisa kerja kembali dihari senin nanti. Primajasa tanpa banyak basa-basi langsung gas menuju Bekasi. Tapi apa daya ternyata tol nya maceeeet pfftt. Akhir nya kami sampai Cikarang pukul 23.00 wib. Kita semua berpisah karena harus pulang ke rumah masing-masing, selesai pendakian ini, dan pada akhirnya selesai juga catper buatan nubi ini
Spoiler for Pemancar terlihat anggun:
Spoiler for Kebun Teh:
Spoiler for ts pura-pura candid gitu:
Spoiler for Pemancar-2:
Quote:
Spoiler for Biaya-biaya:
Pilar (basecamp) - terminal Cikarang = Gratis (nebeng pickup)
Terminal Cikarang - Pasar Induk Cibitung = Rp. 7000 (carter pickup yg lewat)
Pasar Induk Cibitung - Terminal Garut = Rp. 25.000 (Truk Sayuran)
Terminal Garut - Pos Pemancar PP = Rp. 85.000 (Pick up)
Bubur di terminal Garut = Rp. 5000
Pos Daftar Kebun Teh = Rp. 10.000
Pos Pemancar = Rp. 2.000
Pos Satu Ranger = Rp. 2000
Makan Nasi di pemancar = Rp. 10.000
Logistik pribadi (Rokok, cemilan, kopi, air, tissu, dll) Rp. 100.000
Logistik Kelompok Patungan = Rp. 20.000
Total Keseluuhan Rp. 266.000,-
Terminal Cikarang - Pasar Induk Cibitung = Rp. 7000 (carter pickup yg lewat)
Pasar Induk Cibitung - Terminal Garut = Rp. 25.000 (Truk Sayuran)
Terminal Garut - Pos Pemancar PP = Rp. 85.000 (Pick up)
Bubur di terminal Garut = Rp. 5000
Pos Daftar Kebun Teh = Rp. 10.000
Pos Pemancar = Rp. 2.000
Pos Satu Ranger = Rp. 2000
Makan Nasi di pemancar = Rp. 10.000
Logistik pribadi (Rokok, cemilan, kopi, air, tissu, dll) Rp. 100.000
Logistik Kelompok Patungan = Rp. 20.000
Total Keseluuhan Rp. 266.000,-
Quote:
Spoiler for Harap Maklum:
Terimakasih kepada agan-agan yang telah meluangkan waktu nya untuk membaca catper buatan nubi ini, jika ada salah kata mohon maaf, jika ada kesamaan tempat dan lain-lain itu hal yang tidak di sengaja mohon kritik dan saran nya dari suhu disini, foto-foto yang lain akan menyusul. Terimakasih
Diubah oleh cacukhendrik 11-11-2015 09:01
0
4.4K
Kutip
13
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan