Bismillah Hi Rohman Ni Rohiim....

sore agan smua,, ane si Nubitol mu Bikin Thread lg nih...
smoga gak REPOST gan
Bukti NO REPOST



langsung aja yaaa gan....

Berkumpul, mungkin itu sudah tidak lagi sering di lakukan oleh anak-anak sekarang, karena di era sekarang ini anak-anak jarang bermain bersama sama. Di era sekarang ini banyak anak menghabiskan waktu sendiri, dan sedikit waktu untuk bermain bersama sama mugkin itu hanya di lakukan di sekolah. Apakah permainan di era sekarang ini menuntut anak untuk individu tidak seperti dahulu yang menuntut kebersamaan. Jaman memang berganti namun budaya bermain anak apakah harus berganti ? dan hilang di telan oleh jaman. Mungkin jawabanya ada pada diri kita sendiri. Namun yang pasti keadaan bermain anak anak sekarang sudah berbeda dengan keadaan anak dahulu.




Sejak masa modern ini anak sudah bermain sendiri dan sudah jarang lagi bermain tradisional, seperti gobak sodor, petak umpet, jejamuran, dan masih banyak yang lainya. Permainan itu mungkin masih di lakukan anak di pedasaan, namun itu pun sudah sangat jarang. Bila di pedesaan sudah sangat jarang apalagi di daerah perkotaan yang notabene penduduknya sudah sangat individualis. Apakah besok anak cucu kita sudah tidak lagi menemui permainan tradisisional, apakah akan bebar benar akan hilang permainan tradisional ini. Kita berdoa semoga saja masih ada yang meletarikan permainan tradisional. Disamping permainan ini menghemat biaya juga sangat aman dilakukan oleh anak karena bias menumbuhkan sifat kekompakan dalam diri mereka sendiri.




Namun anak juga tidak bisa di salahkan kalau mereka tidak melakukan permainan tradisional lagi. Karena permainan yang modern sangat di gemari anak anak seperti bermain ps, bermain game online, bermain hp dan masih banyak permainan modern yang lainya. Permainan seperti ini bisa di gemari anak karena menarik dan sangat mudah di pelajari di samping itu juga sangat sederhana dan dalam melakukanya tidak membutuhkan tenaga besar, tidak seperti permainan tradisional yang membutuhkan tenaga besar, karena permainan tradisional biasanya dilakukan dengan berlari. Dan di jaman sekarang ini kebanyakan anak suka akan permainan yang simple dan tidak membutuhkan tenaga besar, seperti permainan yang menggunakan teknologi, nuan hanya menggunakan otot.



Memang di daerah tertentu permainan tradisional sudah banyak tidak di kenal oleh anak lagi. Tapi ada juga di daerah yang masih sering memainkan permainan tradisional ini karena di daerah tersebut permainan tradisional dilestarikan dan sering di lakukan untuk perlombaan hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 agustus. Mamang ini salah satu cara yang bagus dan tepat untuk mengenalkan permainan tradisional kepada anak, karena di waktu tersebut anak suka tidak suka pasti dating dan melihat pertunjukan dalam rangka hari kemerdekaan.





Oleh sebab itu mari kita bersama sama untuk melestarikan pemaian tradisional. Walaupun sepertinya sulit karena sudah tergerus oleh permainan modern, tapi semoga saja anak cucu kita masih bisa melihat bahkan memainkan permainan tradisional. Disamping murah dalam memainkannya juga sehat karena bisa berolah raga dan bermain. Semoga saja permainan tradisional ini bisa bersaing dengan permainan modern saat ini. Kalau bukan kita semua yang melestarikan peramainan tradisional siapa lagi, karena masa depan permainan tradisional ada di tangan kita sekarang. Bagaimana cara kita untuk melestarikan itu terserah dari diri kita, namun intinya kita bisa melestarikan permainan tradisional agar tidak hilang dan tergerus oleh jaman. Namun intinya itu tergantung dari diri kita sendiri untuk memilih permainan tradisional ataupun modern.



Sumber : http://www.google.com/url?q=http://m...i-Or5LGhYdEu8Q

bagaimana dengan agan2 semua...
kira2 permainan Tradisional apa yg dlu agan sukai...???
kalo dlu ane dkampung suka sm petak umpet, sma meriam bambu.

kaskuser yg baik selalu meninggalkan jejak dan jg selalu sedekah