Rimanews - Bentrok antara anggota TNI-Polri terjadi kembali. Peristiwa itu terjadi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Dikabarkan satu anggota TNI tewas dalam bentrok tersebut.

Dari informasi, kejadian itu berawal saat anggota Polres Muara Enim meminta back-up buser dari Polres Lubuklinggau untuk melakukan penangkapan. Namun, sesampainya di TKP Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara, Jumat (13/11/2015), sekitar pukul 23.00 WIB anggota Polres Muara Enim langsung menembak ke arah yang terduga DPO mereka.
"Sehingga disana terjadi baku tembak yang mengakibatkan 2 terduga tersangka tertembak dan dibawa ke RS Siti Aisyah bernama Edi Sutrisno 43 tahun dan Deden 33 tahun diketahui keduanya anggota TNI aktif berpangkat Kapten mengalami luka tembak di rusuk kanan," ujar Karopenmas Agus Rianto dalam keterangannya, Sabtu (14/11/2015).
Sedangkan di RS Siti Aisyah Kasat Reskrim AKP Arif Mansyur terlihat dikepung sejumlah orang yang menggunakan senjata, belakangan diketahui mereka adalah TNI dari Korem Gapo dan Kodam II Sriwijaya yang sedang melakukan pemantauan terkait Pilkada.
Sekitar pukul 24.00 WIB, komandan CPM Kapten Baharuddin bersama Serka Syahril ke tempat kejadian perkara (TKP). Terlihat dari anggota TNI yang berpakaian bebas menembak ke bawah sambil memarahi Kasat Reskrim. Sedangkan yang lainnya ada yang memukul kepala belakang AKP Arif Mansyur menggunakan pistol.
Melihat kejadian tersebut, komandan CPM, Kapten Bahruddin dimintai tolong dengan ucapan. "Tolong selamatkan saya Bang," pinta Arif Mansyur kepada komandan CPM.
Sedangkan yang lainnya ada yang memukul kepala belakang AKP Arif Mansyur menggunakan pistol. Kemudian AKP Arif Mansyur dibawa ke UGD RS Siti Aisyah karena kaki kanannya diduga terkena serpihan peluru.
Pada saat anggota PM sedang melakukan pendataan anggota TNI di mobil dinas, datanglah Kabag Ops mendekati mereka. Beberapa saat kemudian datang Kanit Intel Polres Lubuklinggau, Ipda Asri mendekati rombongan tersebut dan langsung mengeluarkan senpi.
Melihat hal tersebut, rombongan TNI langsung beraksi dan berupaya hendak merampas pistol tersebut, ada juga yang memukul kepalanya menggunakan pistol. Bahkan tendangan kearah kepala.
Saat ini 2 anggota Polres Lubuklinggau berada di RS. Ar Bunda Lubuklinggau. Anggota TNI yang meninggal diketahui berpangkat Kapten Korps Intel Kodam Siliwangi, yakni Edy Sutrisno, wafat karena luka tembak di dada dan rusuk.



turut berduka cita,,, padahl baru bulan kemaren seorang prajurit tni tewas d polman.