Beberapa profesi ini didominasi laki-laki sehingga dianggap terlalu “macho” untuk dijalani perempuan. Asumsi itu jelas salah, karena saat ini banyak perempuan yang juga tertarik dan siap bersaing di bidang tersebut, mungkin salah satunya Aganwati . Profesi apa saja?

Langsung aja CEKIBROT….

Profesi yang identik dengan dunia malam ini dulu didominasi laki-laki karena stigma yang melekat dengan profesi ini seperti kerja sampai pagi dan berkaitan dengan minuman beralkohol dianggap kurang sesuai untuk perempuan. Namun di zaman yang makin modern, kaum hawa kini sudah banyak yang berani mendobrak anggapan ini dan bekerja sebagai bartender di kafe dan bar ternama. Kinerja mereka pun tak kalah dengan bartender laki-laki. Toh, tak ada bedanya racikan minuman yang dihasilkan bartender laki-laki dengan perempuan.

Saking banyak perempuan yang mulai merambah menjadi bartender, konon usai Perang Dunia II, laki-laki di Amerika meminta pemerintah negara bagian untuk melarang perempuan menjadi bartender. Semua itu lantaran laki-laki ingin kembali ke profesi lamanya setelah pulang perang. Kini 60 persen bartender di Amerika justru adalah perempuan.

Profesi yang sebelumnya didominasi oleh pria ini kini mulai marak dilakukan oleh perempuan juga. Kesan ke-macho-an pekerjaan ini pun mulai luntur setelah banyaknya Angkutan Umum yang mulai diawaki oleh perempuan. Mereka bahkan lebih sabar ketika mengemudi dan juga tahan stress menghadapi kemacetan ibukota yang makin mengila.

Agan mungkin sering melihat bus TransJakarta yang dikemudikan sopir perempuan? Begitu pula dengan City Tour Bus yang kini didominasi oleh perempuan.

Saat ini orang yang berprofesi sebagai fotografer bisa dikatakan seimbang antara laki-laki dan perempuan. Kemampuan dalam menghasilkan gambar pun tak kalah antara keduanya. Banyak fotografer perang yang juga perempuan dan mereka harus bekerja keras mengambil gambar di bawah desingan peluru.

Anehnya walaupun mereka berprofesi sama, menurut the Nation Endowment for the Arts, gaji yang diberikan untuk fotografer perempuan dan pria justru tidak sama. Misalnya saja pada tahun 2008, gaji fotografer laki-laki sebesar US$ 35 ribu, sementara fotografer perempuan dibayar setengahnya

Pernahkah agan menumpang sebuah pesawat yang ternyata dipiloti oleh perempuan? Kalo ane sih blm pernah, naik pesawat aja blm pernah . Adakah perbedaannya? Pastinya tidak ada, karena baik lelaki maupun perempuan memiliki kemampuan yang sama jika sudah melalui proses training yang sama.

Pilot perempuan menempuh ujian yang sama beratnya dengan pilot laki-laki. Mereka juga memiliki tanggung jawab berat untuk bisa membawa penumpang dengan selamat ke tempat tujuan.

Profesi keamanan seperti polisi, tentara, dan petugas pengamanan lainnya, mulai jadi incaran kaum hawa. Apalagi pemakai fasilitas publik juga banyak yang perempuan, yang pastinya merasa nyaman bila petugas keamanannya juga seorang perempuan.

Untuk menjadi anggota satuan pengaman, perempuan juga dibekali dengan pendidikan dasar pengamanan. Kelebihannya? Kadar sensitivitas perempuan yang lebih tinggi dibanding laki-laki sehingga mereka lebih disukai.