Merdeka.com - Seorang wanita yang mengendarai Pajero hitam nekat mencakar dan menendang petugas yang sedang melakukan tertib lalu lintas di dekat Pospol Mall of Indonesia (MoI) Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penyebabnya, yang diketahui berinisial H itu tidak terima mobilnya diberhentikan petugas kemudian ditilang.

"Iya benar ada kejadian itu dua minggu lalu," terang Kasatlantas Polres Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto, kepada merdeka.com, Rabu (11/11).

Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Faruk, juga membenarkan. Kejadian itu bermula anggota bernama Brigadir Rustam yang sedang bertugas memberhentikan mobil H karena diketahui menyetir sambil menggunakan alat komunikasi.

"Ibu itu mengendarai mobil sambil beralat komunikasi, terus sama anggota diberhentikan. Tapi bukan cuma dia saja, semua pengendara yang melanggar aturan kita berhentikan saat itu," jelasnya saat dihubungi.

Setelah itu, Brigadir Rustam menyampaikan salam dan mohon izin untuk diperiksa kelengkapan berkendara pada H. H kemudian menyerahkan STNK dan SIM-nya.

"Nah setelah pemeriksaan itu diketahui STNK mati, lalu anggota melakukan tilang. Dia kemudian turun mengambil buku (tilang) anggota, kemudian katanya dicakar mukanya," tambahnya.

Tidak diketahui apa yang menyebabkan H begitu marahnya. Padahal, kata dia, H yang turun dari mobil sempat berkomunikasi dengan petugas.

"Hasil pemeriksaan, petugas sudah melakukan sesuai prosedur, berkomunikasi dengan baik, memberhentikan, dan menunjukkan identitas," jelasnya.

Setelah mencakar petugas, H masuk kembali ke dalam mobilnya dan kabur. "Petugas tidak melakukan pengejaran karena syok juga akibat dianiaya, tapi sudah kantongin SIM dan STNK, maka dari itu petugas buat laporan saja," pungkasnya.

Kasus ini sedang diselidiki Polsek Kelapa Gading.

http://m.merdeka.com/jakarta/tak-ter...-polantas.html

STNK mati malah nyakar, bekinge kuat ki