KOPLAK tingkah laku para peserta bela negara

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
KOPLAK tingkah laku para peserta bela negara

kamujahat21

09-11-2015 12:54

KOPLAK tingkah laku para peserta bela negara

Udah lama gak denger kabar dari bela negara
Kepikiran terus ama dan sampe meroket roket emoticon-Hammer

Silahkan disimak

Quote:

Kementerian Pertahanan telah meresmikan pelaksanaan program bela negara. Program ini dilaksanakan serempak di 44 kabupaten/kota di Indonesia dan diikuti sekitar 4.500 peserta.

Namun, Ada kejadian unik saat peserta bela negara mengikuti pelatihan di Pusat Perdamaian dan Keamanan Markas Besar TNI,Sentul, Jawa Barat.

Beberapa peserta mengaku ingin pulang kerumah lantaran menyerah mengikuti program ini.

Ada yang baru ikut pelatihan dua hari, langsung mau pulang, karena ada alasan lain, Tapi seragamnya mau ikut dibawa pulang,” kata Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kemenhan, Mayor Jenderal TNI Hartind Asrin.

Dengan tegas Mayjen Hartind Asrin pun melarangnya untuk mengambil seragam dan brevet Bela Negara. Sebab dikhawatirkan para peserta yang menyerah itu akan menyalahgunakan seragam tersebut untuk hal-hal yang tidak baik.

“Setelah kami larang akhirnya mereka ikut lagi karena enggak bisa bawa pulang seragam bela negara. Kalau sudah selesai pelatihan baru boleh bawa pulang,” tambahnya.

Terlepas dari itu Mayor Jenderal TNI Hartind Asrin juga menambahkan bahwa pada umumnya para peserta ini sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini.

Salah satunya peserta asal Tangerang Selatan, Nursabrina Kurniawati (23). Ia mengaku bangga dapat mengikuti program bela negara. Sebagai pegawai Pemda Tangsel, Nursabrina memang ditugaskan oleh atasannya untuk mengikuti program ini.

“Saya disuruh atasan, tapi saya memang berminat untuk ikut program bela negara untuk melatih disiplin,” kata Nursabrina.

Nursabrina mengaku tertarik dengan materi-materi mengenai cinta Tanah Air dan kegiatan lapangan. Bahkan salah satu yang menyebabkannya tertarik megikuti program bela negara adalah karena ada kesempatan menyentuh senjata.

“Yang saya paling tertarik adalah tentang pelajaran menembak senjata,” katanya.

Peserta bela negara yang di gelar di Pusat Perdamaian dan Keamanan Markas Besar TNI ini diikuti 180 orang dari berbagai usia dan profesi.

Mereka tampak fokus mendengar materi kepemimpinan dari Mayjen Hartind Asrin. Dalam materinya, pria akrab disapa Hartind ini menjelaskan perlunya Bela Negara dalam di lingkungan.

Bagaimana menurutmu? Tertarik untuk bergabung menjadi peserta bela negara? Jangan cuma pengen ambil seragamnya aja ya!
Seragam aja lu tong