VIVA.co.id - Kawasan underpass atau di bawah jembatan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Sabtu, 7 November 2015, terendam banjir, usai diguyur hujan deras. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan bahwa banjir disebabkan karena salah satu pompa tersumbat lumpur yang mengeras sehingga tidak bisa menyerap air.

"Kita sudah temukan ada pompanya rusak satu," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota DKI, Senin, 9 November 2015.
Dia mengatakan, kasus serupa pernah terjadi di kawasan Semanggi pada musim banjir sebelumnya. Belajar dari pengalaman itu, sistem manajemen pompa serupa dibuat di kawasan Dukuh Atas.
Pada Sabtu kemarin, banjir tidak sampai melanda kawasan Semanggi. Banjir di kawasan Dukuh Atas, juga hanya terjadi selama 90 menit. "Cuma 90 menit dapat kita atasi. Jadi itu cuma masalah klep (komponen pompa). Klepnya enggak hidup," kata Ahok.
Sebagai informasi, usai hujan deras pada Sabtu, air menggenangi underpass Dukuh Atas setinggi satu meter. Hal tersebut membuat jalan sama sekali tidak bisa dilalui. Akun Twitter @TMCPoldaMetro memperlihatkan genangan meluas hingga ke jalan di depan Hotel Shangri-La.
© VIVA.co.id

sumber : m.news.viva.co.id/news/read/697048-banjir-di-dukuh-atas--ahok-salahkan-pompa-air