Bagi yg suka/ berencana memakai jaket kulit setiap hari, saya share tips yang mungkin berguna


Soal menggantung jaket kulit kala tidak dipakai:

1. Berinvestasilah pada hanger yang bagus yang berbahan kayu dan mempunyai bagian bahu yang lebar, harganya sangat murah dibanding harga jaket kulit, tetapi banyak orang yang memakai sandaran kursi/ atau hanger yang tipis atau malah dari kawat, akibatnya bentuk bahu jaket kulit bisa berubah menjadi jelek, apalagi di iklim kita yang lembab dan hangat, atau saat kita menggantungkannya setelah dipakai dimana jaket itu agak lembab di bagian dalamnya.

ini contoh hanger yang bagus:

harga hanger macan ini sekitar 25ribuan, sayang jaketnya kalo digantung di hanger plastik.

2. Walaupun kebanyakan jaket kulit mempunyai loop untuk digantung, jangan pernah menggantung jaket kulit dengan gantungannya. Pada situasi terpaksa, lebih baik menggantung/ memakaikan jaket pada sandaran kursi/ kursi putar


3. Jangan melipat jaket kulit seperti melipat kemeja, kalaupun terpaksa masih juga bisa dilipat seperti contoh:

a. lipat bahu beserta lengan ke bagian depan jaket, rapikan.

b1.(untuk dimasukkan tas,dll) lipat bagian bawah jaket ke atas gunakan bekas lipatan pada daerah siku lengan sebagai referensi untuk melipat
c1.(untuk dimasukkan tas,dll) lipat menjadi dua

b2.(untuk dijinjing) lipat jaket dari sisi vertikal/ memanjang menjadi dua
c2.(untuk dijinjing) sampirkan di lengan/ bahu



Soal cara duduk dan bersandar saat memakai jaket kulit:

1. saat memakai jaket kulit terutama yang berbahan agak tipis dan mudah berkerut, misalnya kulit domba/ sapi tipis/ kambing
perhatikan permukaan yang akan digunakan untuk bersandar, apakah ada tekstur batunya, apakah ada tonjolan yang tajam, lumut, kotoran,
karena jaket kulit tipis kemungkinan jarang untuk bisa dibersihkan dengan maksimal, apalagi yang berwarna muda.

2. saat akan duduk bersandar, biasakan untuk meratakan punggung jaket dengan tangan, atau dengan menarik kelepak depan jaket dengan kedua tangan supaya bagian punggung tertarik lurus dan tidak terjepit sandaran.

3. untuk jaket panjang, sebaiknya dilepas saat akan duduk

4. terapkan langkah hati-hati dan merapikan bagian punggung saat memakai tas atau backpack.


Kantung jaket Kulit:
Kantung jaket kulit yang paling berguna secara fungsional itu adalah kantung dalam, kantung bagian luar itu adalah "variasi", jangan meninggalkan benda yang berbentuk siku siku, atau terlalu berat/ besar di saku jaket luar (misalnya kotak rokok, korek api, dompet, dll.) karena kantung itu akan menjadi melar dan mengantung apabila dipakai, sama seperti kantung belakang celana jeans yang akan berubah bentuk kalau dipakai untuk membawa dompet.


Memelihara jaket kulit:


1. Yang paling penting JANGAN BERLEBIHAN, pada dasarnya kulit yang disamak itu sudah diawetkan, tidak akan busuk atau rusak dll untuk waktu yang sangat lama.

2. Terima kenyataan bahwa jaket berbahan kulit itu akan meninggalkan bekas kerutan pada lengan dan badan, itu bagian dari keunikan jaket kulit, warna jaket kulit juga akan berubah seiring waktu, jaket berwarna gelap akan memudar, dan jaket berwarna terang akan memudar dan menjadi gelap di bagian bagian tertentu (belang) itu juga bagian dari karakiteristik jaket kulit yang sebaiknya disukai bukan dihindari. Anggaplah jaket kulit sama dengan celana Jeans.

3. Jangan takut pada hujan atau jaket kulit menjadi basah, kecuali jaket itu terbuat dari suede. Sepatu boots tentara yang dipakai berhujan hujan juga terbuat dari kulit, sadel sepeda jaman dulu juga terbuat dari kulit, topi cowboy juga terbuat dari kulit, pelana kuda juga terbuat dari kulit, Jaket yang basah akan mencetak badan pemakainya, setelah kering nantinya jaket akan terasa jauh lebih nyaman pada daerah kerah dan leher, bahu, punggung, siku, sama seperti sadel sepeda atau sepatu boots kulit yang sengaja direndam air untuk mencetak kaki atau dudukan yang nyaman pada saat baru dibeli. yang menjadi masalah adalah cara mengeringkannya, gunakan handuk untuk mengeringkan sebisanya, gantung pada hanger yang bagus (lihat point 1), dan hadapkan pada kipas angin.
Ada beberapa produk yang baik disemprot atau dioleskan, yang memberi efek anti air pada jaket kulit, yang paling mudah didapat adalah mink oil dari supermarket di rak semir sepatu.

4. Kenali jenis kulit jaket saat memilih jenis krim pelembut.
- Jaket berbahan kulit domba sebaiknya memakai pelembut yang bertipe lotion, biasanya pelembut ini dikemas dalam botol mirip botol hand and body lotion, Pelembut jenis ini agak encer( harus dikocok dahulu) dan diaplikasi dengan kain lap lembut. Kandugan produk ini adalah Lanollin, beewax, aloevera.
Pelembut ini TIDAK mengandung SILICONE
pelembut ini tidak merubah warna jaket, tidak terlalu melenturkan bahan, dan tidak meninggalkan rasa lengket pada permukaan, maka dari itu cocok bagi kulit yang tipis dan dipakai dekat dengan pakaian kita.
-Jaket berbahan kulit sapi sebaiknya memakai pelembut jenis yang lebih melunakkan kulitnya, karena kulit sapi cenderung menjadi kaku dari waktu ke waktu dan perlu dilemaskan dengan conditioner. Mink Oil lebih cocok untuk jaket berbahan kulit sapi yang juga tergolong jaket motor, efek mink oil segera melunakkan kulit dan membuat jaket jauh lebih empuk saat digunakan, Pelembut jenis mink oil ini dapat ditemukan pada rak semir sepatu di supermarket, Mink oil tidak berbau, berbentuk kental seperti balsam, mempunyai efek tambahan water proofing pada permukaan kulit, menggelapkan warna kulit, dan meninggalkan sedikit rasa lengket apabila dipakai berlebihan.
-Jaket berbahan suede, mempunyai rangkaian pemeliharaannya sendiri (sikat, penghapus, dll) dan pada umumnya tidak sesuai untuk pemakaian harian, kecuali efek suede yang terpapar cuaca adalah pilihan anda ( ada juga jaket suede yang sengaja dibuat terlihat kotor dan di wax sehingga mempunyai permukaan yang unik)
-Lakukan pemeliharaan dengan krim ini apabila diperlukan saja, jangan berlebihan atau terlalu sering, efek minyak yang berlebihan pada produk produk ini apabila dilakukan terlampau sering atau berlebihan dapat menembus ke dalam kain furing, dapat membuat kulit berubah bentuk menjadi melar, mengurangi kekuatan serat kulit karena terlalu basah, menyumbat pori-pori kulit sehingga jaket terasa gerah, permukaan jaket menjadi berminyak dan lengket menarik debu dan kotoran, menodai baju,dll.

5. Jangan memakai minyak goreng, hand and body lotion, silicone spray untuk motor, pada jaket kulit.karena:
-minyak goreng dapat rusak/ teroksidasi dan berbau, termasuk juga minyak zaitun.
-hand and body lotion diperuntukkan untuk kulit yang hidup (mencerahkan, memberi vitamin, mempercepat regenerasi kulit, dll) bisa berefek buruk untuk kulit mati yang disamak, karena terlalu banyak bahan kimia di dalamnya.
-silicone spray, mengandung silicone, silicone menyumbat pori-pori dan membuat lapisan tipis pada permukaan, tidak menyerap ke dalam bahan kulit atau mempunyai zat yang dapat memelihara kulit, spray ini hanya memberi efek kilap dan licin, akibatnya kulit akan menjadi rusak karena tidak dapat bernapas, atau akan sulit di kemudian hari untuk memberi krim perawatan yang benar karena pori porinya sudah tertutup lapisan silicone, produk ini dikhususkan bagi permukaan plastik dan kulit palsu yang tidak menyerap (dashboard mobil, jok motor)

6. Kain furing jaket yang sudah tidak segar bisa dibersihkan dengan:
- deodoran helm motor, semprotkan deodoran helm atau pengharum setrikaan ke dalam jaket yang digantung, lalu tutup retsleting jaket sehingga produk deodorizer dan antibakterialnya bekerja dengan maksimal di dalam.
- gantungkan kemasan karbon aktif penghilang bau (lemari es/ toilet/ lemari dll) pada bagian dalam jaket, kaitkan pada gantungan hanger, dan biarkan zat arang ini menetralkan bau yang ada di dalam jaket saat jaket digantung.

7. Untuk menghindari masalah no 6, ada baiknya memakai cardigan tipis di bawah jaket kulit, atau membuatkan kain furing tambahan yang dapat dilepas dari jaket untuk dapat dicuci.


8. Berpikirlah realistis, seperti segala sesuatu, pakaian walaupun terbuat dari kulit sekalipun tidak akan bertahan selamanya, ada pun demikian, ketebalan dan jenis kelenturan kulit dan konstruksi pattern jaket akan mempengaruhi tingkat keawetannya.

Kulit sapi yang tebal jelas lebih awet dari kulit domba yang tipis, kulit kambing sekalipun akan lebih kuat dari kulit domba, Warna jaket kulit juga menjadi pilihan penting apabila jaket itu akan dipakai menjadi bagian dari busana harian. Pilih warna yang netral dan mudah untuk memeliharanya, putih juga warna netral tetapi akan sangat sulit menjaganya tetap bersih apalagi dengan asap kendaraan, tumpahan makanan/ minuman, debu/ kotoran pada sandaran kursi, ballpoint, cat, dll.

Jaket yang mempunyai potongan longgar akan lebih awet daripada jaket yang berpotongan ketat karena tarikan bahan dan jahitan yang terjadi setiap kali kita bergerak pada jaket berukuran slim/ ketat jauh lebih besar daripada jaket yang longgar, walaupun sebetulnya jaket berpotongan ketat pun bisa dibuat lebih nyaman tidak terlalu tertarik kesana kemari saat bergerak apabila jaket itu diukur dengan baik dan mempunyai desain yang benar terutama pada bagian siku, ketiak dan bahu, namun hal ini hanya bisa terjadi kalau si pembuat jaketnya mengukur si pembelinya secara khusus, atau apabila si pembelinya mengetahui cara yang benar dalam mengukur badan, dan jujur dalam memberikan ukuran ( seringkali kita membeli celana jeans dengan ukuran yang sengaja dipilih sedikit kekecilan untuk mendapatkan efek lebih ketat/ lebih slim) apabila jaket yang dipakai sengaja dipilih yang sedikit terlalu kecil untuk terlihat lebih kurus, jadi wajar kalau si jaket mengalami tekanan yang berlebihan pada tiap jahitannya, dan lebih cepat robek.

Tips tambahan:
-pilihlah warna kulit coklat atau hitam/abu-abu tua
-pilihlah kain furing yang licin
-pilihlah zipper yang berkualitas baik (merk yang terpercaya), pilih juga ukuran zipper yang sesuai jangan terlalu kecil
-apabila jaket bertype slim, seperti gaya racer/CR/ moto, mintalah action back / bi swing gusset supaya sambungan bahu lebih awet, dan jaket lebih nyaman dipakai

-untuk lengan berukuran slim, ingatkan si pembuat jaket untuk memberikan ruang ekstra untuk siku saat tangan ditekuk.
-mintalah benang nylon apabila dimungkinkan
-sebisa mungkin mintalah jahitan di dalam, benang tidak terlihat dari luar, karena benang yang terekspos dan sering tergesek permukaan meja, dll dapat menjadi aus dan putus.
-kalau jaket diperuntukkan untuk dipakai harian pilihlah kulit yang lebih tebal dan kuat
-kalau jaket itu anda desain sendiri, pikirkan bagian yang mudah aus, atau ada kemungkinan rusak lebih cepat dari bagian lain, desainlah sedemikian rupa sehingga bagian itu dapat diganti dengan mudah tanpa mempengaruhi bagian lain, misalnya padding pada siku. kain lining yang disatukan ke jaket dengan kancing dibanding dijahitkan langsung, dll.

sekedar share, dari sesama pemakai jaket kulit dari sudut pandang konsumen.