Fudji Wong, pemegang hak eksklusif merek mendoan (arbi/detikcom)
Quote:
Banyumas - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, melayangkan protes keras dengan adanya hak ekslusif 'mendoan' dimiliki oleh perorangan. Sebab, mendoan merupakan tempe khas masyarakat setempat dan sekitarnya.
"Saya atas nama Pemkab Banyumas akan protes ke Kemenkum HAM," kata Bupati Banyumas, Achmad Husein dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Rabu (4/11/2015).
Pemilik hak ekslusif ini dikantongi warga Sokaraja, Banyumas, Fudji Wong. Pengusaha air minum itu memegang sertifikat IDM000237714 yang terdaftar pada 23 Februari 2010 dan berlaku hingga 15 Mei 2018.
"(Saya) Secara persuasif akan menemui orang yang mematenkan (merek mendoan-red) supaya ikhlas sadar untuk menggantinya," ucap Husein.
Sebagaimana diketahui, mendoan sendiri berasal dari bahasa Jawa Banyumasan yaitu 'mendo' yang berarti lembek atau belum jadi/setengah matang. Tempe khas ini sengaja dibikin secara tipis dan lebar, bukan tempe biasa lalu dipotong tipis-tipis. Dalam mengolahnya, mendoan ini harus dicampur tepung yang telah diberi bumbu. Karena mendoannya tipis, maka tepungnya cukup tebal. Dalam menggoreng, mendoan cukup dipanaskan dalam minyak mendidih tidak sampai lima menit. Hasilnya, mendoan ini tampak setengah matang dan berbeda dengan menggoreng tempe pada umumnya yang sampai kering. Oleh sebab itu dinamakan mendoan. Cara membuat tempe mendoan dan menggoreng ini telah turun temurun sejak dahulu kala.
Kepada wartawan, Wong siap mencabut hak ekselusif itu jika diminta masyarakat.
"Saya tidak tahu setelah pertemuan hari ini. Apakah akan diminta langsung oleh yang menerbitkan HAKI (hak atas kekayaan intelektual) ini untuk diambil lagi. Jangan-jangan ini banyak permintaan gini-gini, ya tidak masalah," kata Wong yang tumbuh besar di tanah Serayu itu. (asp/hri)
m.detik.com/news/berita/3062151/pemerintah-banyumas-protes-hak-eksklusif-mendoan-dikantongi-fudji-wong
Aku melu Protes!!! Mendoan itu punya kitak kitak
*Sumpah gua ga bsa ngomong byk2, krn gua lg ngunyah mendoan