Quote:
Sejak Selasa Pagi Tak Ada Truk Sampah DKI Lewat Cileungsi
BOGOR (Pos Kota) – Ancaman warga Cileungsi akan menghadang kembali truk sampah DKI ditunjukan di perempatan Jalan Transyogi, sekitar kolong Fly Over Cileungsi, Bogor rupanya berdampak. Pasalnya hingga Selasa siang, tak satu pun truk sampah milik pemerintahan Gubernur Ahok ini yang berani melintas.
Aksi penghadangan tidak seramai Senin kemarin. Sejumlah warga yang berkelompok mengamati dan mengawasi jika ada truk sampah DKI yang melintas di sejumlah titik. Sejak Senin malam warga mengawasi truk-truk sampah itu dengan mendirikan sejumlah posko di sekitar kolong fly over Cileungsi
“Rupanya aksi kami kemarin itu membuat sopir truk sampah DKI tak berani lagi melintas. Sejak suruh balik ke Jakarta hingga Pk.15:00, tak satu pun truk sampah DKI yang lewat,” ucap Romi, salah satu warga.
Menurutnya, warga Ciluengsi sudah sepakat menghadang truk sampah sampai Senin(9/10) pekan depan. “Aksi ini akan kita hentikan jika sudah adatitik temunya. Kami tetap menuntut truk sampah DKI tak lagi melintasi Cileungsi,” katanya.
Kapolsek Cileungsi, Kompol Mujianto mengatakan, sejauh ini aksi massa itu masih berjalan kondusif dan tidak mengganggu arus lalilintas di perempatan Jalan Transyogi-Jalan Narogong. “Sejak aksi kemarin, belum ada lagi truk sampah yang melintas,” katanya membenarkan keteranagn sejumah warga.
Bupati Bogor Nurhayanti mengakui sudah memerintahkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta DLLAJ Kabupaten Bogor berdialog dengan warga Cileungsi. “Kedua dinas ini mencarikan solusi sekaligus menyampaikan keluhan warga itu ke Pemprov DKI,” katanya.
Meksi demikian
Bupati membela warganya. “Aksi penghadangan truk ini lantaran awak truk sampah itu melanggar jam opeasional. Seharusnya mereka boleh melintasi Jalan Transyogi ini di atas pk.23:00-05:00, ‘ujarnya. (iwan)
poskota
Nah loh, itu Bupati malah dukung warganya! Kapolsek sana juga tau kondisinya gimana? Kira2 Kapolri lebih percaya anak buahnya atau ahok tukang bacot?
Tukang bupatinya sendiri tau itu pelanggaran