act.idAvatar border
TS
act.id
MRI-ACT Ikut Padamkan Si Jago Merah di Gunung Kareumbi

SUMEDANG - Titik api kembali muncul di beberapa area Gunung Kareumbi, Sabtu (31/10). Menurut Basarnas, area yang terbakar sekitar mencakup 25 hektar lahan, yang semula hanya 10 hektar saja. Meluasnya areal kebakaran ini disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan sehingga membuat tanaman di sekitar puncak gunung mengering, sehingga mudah terbakar. Relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Wilayah Jawa Barat bersama tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bandung tak tinggal diam. Mereka ikut melakukan aksi pemadaman di Gunung Kareumbi, Sabtu (31/10).

"Proses pemadaman api sangat sulit dilakukan. Selain karena sulit mendapatkan air, keterbatasan peralatan pun menjadi sebuah tantangan sendiri,” ujar Koordintaor Lapangan Tim Pemadam MRI-ACT, Gigin.

Tim gabungan yang terdiri dari tentara, polisi, Basarnas, Polhut, MRI-ACT, BKSDA, Pecinta Alam dan masyarakat sekitar juga mencoba membuat sekat diantara lahan are kebakaran. Sekat ini berbentuk seperti parit untuk memisahkan blok-blok yang sudah ditentukan tim. Hal ini dimaksudkan agar api tidak terus menjalar ke area lainnya.

"Proses pemadaman akan kita hentikan terlebih dahulu setelah penyekatan dilakukan. Besok (Minggu-red) kita akan memantau titik api. Jika titik api semakin meluas, maka kita akan mengerahkan tim untuk melakukan pemadaman lagi," ujar Dandim Sumedang. (Iq)
0
744
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan