http://news.detik.com/berita/3055359...istana-merdeka



Jakarta - Ratusan buruh kembali turun jalan dengan sasaran Istana Merdeka. Saat ini mereka masih mengumpulkan massa. Sebagian ada di depan gedung ESDM di Jl Medan Merdeka Selatan dan ada di sekitar Patung Kuda di Jl Medan Merdeka Barat.

"Saat ini buruhnya masih berkumpul di depan Patung Kuda. Mereka menuhin jalan (Medan Merdeka Selatan) juga," kata kontributor pasangmata.com B. Yoso saat dihubungi pukul 11.28 WIB, Rabu (28/10/2015).

Buruh masih terus mengumpulkan massa untuk berjalan menuju ke depan Istana yang berlokasi di Jl Medan Merdeka Utara. Berbagai elemen buruh ini terlihat mengenakan seragam berwarna merah dan biru. Mereka membawa bendera dan terus berorasi.

"Sekarang masih orasi," sambungnya.

Sementara itu, aparat Polsek Gambir Aiptu Arif mengatakan hari ini elemen buruh yang akan berdemo di depan Istana yakni KSPI dan KBSI. Apa aspirasinya? "Biasanya soal upah kalau buruh demo," ucap Arif. Dia mengatakan, pengalihan arus akan bersifat situasional.

TMC Ditlantas Polda Metro Jaya lewat akun twitternya mengimbau masyarakat untuk menjauhi kawasan Istana karena ada demo ini. TMC juga menulis tentang massa yang melintasi depan kantor Menko Polhukam yang menyebabkan hanya satu jalur bus TransJakarta yang bisa digunakan.

Kemarin rombongan buruh juga berdemo di depan Istana yang menyebabkan kemacetan di Jalan Medan Merdeka Utara.

Seperti diberitakan, pemerintah telah melansir PP Pengupahan yang mendasarkan pada UMP sebelumnya, inflasi dan pertumbuhan ekonomi secara nasional serta menghapuskan kebutuhan hidup layak (KHL) dalam komponen penghitungan upah minimum provinsi. Buruh keberatan dengan aturan baru itu karena merugikan daerah yang memiliki nilai inflasi dan laju pertumbuhan lebih tinggi.
(mnb/mnb)


---

Yang tabah ya yang jadi pengusaha. Udah dikejar2 pajak, barang pada disita krn SNI, omsetnya menurun, buruhnya demo melulu

Yang demo juga ga bisa mikir. Dapet kenaikan gaji tapi harga barang2 naik. Imbasnya PHK & ekonomi lumpuh. Ujung2nya sama aja. Contohnya aja kenaikan UMP kemarin waktu jokowi baru jadi gubernur. Udah merasakan belum kenaikannya? Ujung2nya sekarang minta lagi kan??
Tiap tahun akan sama. Ujung2nya ekonomi indonesia hancur, investor pada pergi. Pemerintah harus tegas