Jokowi Soal Ngantor di OKI: Siapa yang Bilang? Ganggu Bupati Nanti
Palembang - Presiden Jokowi memberikan pernyataan yang berbeda dari para pembantunya. Pernyataan berbeda itu terkait dirinya yang akan berkantor di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).
Pernyataan itu terungkap saat wartawan melakukan sesi doorstop di Kantor Pos Kayu Agung OKI, Sumsel, Kamis (29/10/2015). Usai acara, Jokowi ditanya soal penanganan kabut asap.
"Kemarin di Palangkaraya sudah hujan, sekarang sudah nggak (kabut). Selain water bombing, kita juga lakukan pemadaman, buat tanah bersekat," papar Jokowi.
Sementara itu terkait pelayanan kesehatan korban kabut asap, Jokowi kembali merasa heran. Sebab informasi yang dia terima, wilayah Sumsel terjadi darurat pasien korban kabut asap yang membuat rumah sakit penuh semua.
"Fasilitas disiapkan, tapi masyarakat emang maunya di rumah, nggak mau (di RS). Kita nggak siapkan keliru, kita siapkan RS dan rumah singgah," tuturnya.
"Tidak ada yang datang, cek puskesmas, katanya ada lonjakan pasien, nggak ada. RS kosong, saya ingin memastikan tidak seperti yang dibayangkan," lanjutnya seraya menambahkan bahwa yang terpenting adalah pemadaman.
Kemudian wartawan bertanya soal berapa lama Jokowi akan berkantor di OKI. Jokowi hanya menjawab dengan santai.
"Siapa yang ingin berkantor di sini? Ngantor ya di Jakarta. Siapa yang bilang? Ganggu bupati nanti," seloroh Jokowi sambil terkekeh.
(Baca juga: Jokowi Berkantor di OKI Palembang Pantau Asap, Begini Suasananya)
Sebelumnya Seskab Pramono Anung dan Tim Komunikasi Presiden Ary Dwipayana menyebut Jokowi akan berkantor di OKI. Bahkan sempat dilakukan sesi foto untuk menunjukkan bahwa Presiden dan para pembantunya sedang bekerja di sebuah ruangan kecil di rumah dinas Bupati OKI. Jokowi menerima laporan dari para pembantunya dan terlihat melihat-lihat berkas sambil menandatanganinya.
Jokowi berada di ruang tersebut sekitar 3 jam. Kemudian Jokowi meninjau pelayanan kesehatan.
Ternyata sore ini, Jokowi bersama rombongan kembali ke Palembang untuk bermalam di sebuah hotel. Padahal segenap Pemkab OKI sudah menyiapkan penginapan untuk semua rombongan.
Sumur
