Untuk kali kedua dalam tiga bulan terakhir teror ledakan bom terjadi di Mal Alam Sutera, Serpong, Kota Tangerang. Seperti ledakan pada 9 Juli 2015 lalu, ledakan siang ini kembali bersumber dari toilet di dalam mal tersebut. Kali ini, bom meledak di toilet kantin karyawan Mal Alam Sutera.

“Benar ada ledakan, lokasinya dari dalam toilet kantin karyawan, dari dalam tempat sampah toilet,” ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, Rabu (28/10/2015).

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Khrisna Murti mengatakan, bom di Mal Alam Sutera kali ini memiliki daya ledak rendah atau low explosive. Selain itu, Khrisna juga mengatakan pihaknya sudah memiliki gambaran terkait pelaku peledakan pada Bulan Juli lalu dan hari ini.

“Kami menduga pelakunya sama dengan bom di mal ini Bulan Juli lalu. Sudah kami intai, polanya sudah dapat. Ada kesamaan pola menaruh bom, di tempat sepi. Doakan saja Insya Allah kasus ini cepat terungkap,” terang Khrisna di lokasi.

Melihat lokasi ledakan dan frekuensi ledakan dalam waktu berdekatan, timbul pertanyaan apakah ledakan ini terkait dengan kebangkitan neokomunisme yang harus diwaspadai.

Dalam kegiatan doa bersama jelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila di kawasan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya pada Rabu (30/9/2015) lalu, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono mengajak masyarakat mewaspadai kebangkitan ideologi komunis di Indonesia, termasuk upaya pemutarbalikkan fakta seputar peristiwa 30 September 1965.

“Kebangkitan ideologi komunis kian nyata. Komunisme tidak akan pernah padam. Metamorfosis bentuk baru komunis menyusup ke berbagai lini tanpa disadari. Ada usaha memutar fakta sejarah seolah-olah mereka (anggota komunis) adalah korban,” ujar Jenderal TNI Mulyono ketika itu.

Di sisi lain, informasi terhimpun menyebutkan, salah satu kawasan yang menjadi perhatian terkait kebangkitan neokomunisme adalah di kawasan perbatasan DKI Jakarta dengan Banten. Mal Alam Sutera yang terletak di Kota Tangerang termasuk dalam kawasan perbatasan ini. Apakah ada keterkaitan antara kedua ledakan bom di Mal Alam Sutera dengan kebangkitan komunisme?

“Kita tidak bisa berandai-andai. Memang kebangkitan neokomunisme harus diwaspadai. Namun, apakah neokomunisme ini ‘bermain’ teror bom? Perlu didalami lagi dan diselidiki lagi. Tidak bisa dikaitkan begitu saja,” ujar seorang perwira intelijen di internal TNI kepada Infonitas.com, saat dihubungi sore ini.

Sumber tersebut melanjutkan, terkait informasi kawasan perbatasan Ibu Kota dengan Tangerang merupakan salah satu kawasan yang menjadi perhatian terkait neokomunisme, hal tersebut masih perlu penyelidikan lebih lanjut.

“Belum bisa dipastikan, masih harus didalami lagi,” lugasnya.

Sumber tersebut juga menambahkan, terkait ledakan di Mal Alam Sutera, itu merupakan ranah Kepolisian untuk menyelidikinya. Namun, jika diminta dan diperlukan, TNI siap membantu.

“Kalau kita diminta membantu, ada hal-hal yang melebar, kita siap membantu,” pungkasnya.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...omunisme/11298

ohh msh blom dpastikan toh