dorobtuAvatar border
TS
dorobtu
Jokowi Disindir PDIP Karena Tidak Tau Aturan
Merdeka.com - Di sela-sela kunjungannya ke Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan menelepon langsung Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan untuk memantau perkembangan penanganan bencana asap di Tanah Air. Presiden Jokowi di Blair House, Washington DC, Senin, sekitar pukul 10.20 waktu setempat, menelepon Luhut di depan awak media.

Menangapi hal tersebut, Politisi PDIP TB Hasanuddin menegaskan bahwa aturan undang-undang menyebut bahwa jika presiden sedang melakukan tugas kunjungan keluar negeri, otomatis tugas di dalam negeri dipegang langsung oleh Wakil Presiden. Apa pun itu masalahnya di dalam negeri.

"Ya, dalam aturan memang jika presiden sedang bertugas keluar negeri seharusnya diberikan sepenuhnya pada Wakil Presiden bukan menunjuk satu orang untuk menangani suatu keadaan seperti asap," kata Hasanuddin saat dihubungi, Selasa (27/10).

Hasanuddin menyadari bahwa masalah kebakaran hutan yang sedang melanda wilayah Sumatra dan Kalimantan memang sesuatu hal yang harus segera ditangani. Akan tetapi bagi Hasanuddin harusnya Presiden Jokowi memberikan perintah secara langsung pada Wapres Jusuf Kalla.

"Kalau nantinya Wakil Presiden mau menunjuk jajaran Menteri lainnya masalah asap, seperti BNPB dan jajaran lainnya itu hak beliau," ucapnya.

Di sisi lain Hasanuddin enggan membicarakan permasalahan ini terlalu jauh. Dia membiarkan agar masyarakat menilai sendiri mengenai tugas-tugas koordinasi kenegaraan ini. Dirinya meminta agar masyarakat yang menilai sendiri mekanisme kenegaraan seperti ini.

"Saya tidak tahu masalah ini, biar lah masyarakat yang menilai dengan masalah ini. Sekarang begini aturan tersebut mau diikuti atau tidak," tandasnya.

sumber

Harusnya diajari dong, jangan cuma disindir emoticon-Cape d...
0
2K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan