[JAKARTA] Lippo Group berencana akan memindahkan portofolio pedoman kontrak investasi kolektif Dana Investasi Real Estate (DIRE) atau Real Estate Investment Trust (REITs) dari pasar Singapura senilai Rp 35 triliun ke pasar Indonesia.

Pemindahan ini sejalan dengan paket kebijakan ekonomi jilid V. Di mana, pemerintah menghapuskan pajak berganda untuk kontrak kolektif REITs.

REITs merupakan surat berharga yang biasa diterbitkan perusahaan dengan jaminan atau underlying asset berupa properti atau infrastruktur. Karena pengenaan pajak berganda ini, maka banyak perusahaan properti dan infrastruktur Indonesia menerbitkan REITs di Singapura.

"Soal REITs sangat bagus sekali. Kita kan terlambat, sesudah pembicaraan 10 tahun baru pemerintah sekarang yang berani ambil gebrakan untuk menghadirkan dan mengembangkan industri REITs. Ini sangat penting sekali, karena di Indonesia jika kita tidak kembangkan REITs, proyek properti akan sulit pendanaannya," ungkap CEO Lippo Group James T Riady usai penandatangan MoU antara Lippo Group dengan Mitsubishi Corporation Jepang di Hotel Aryaduta Tugu Tani, Jakarta, Rabu (28/10).

Kebijakan ini, sambung James, akan menarik investasi ke Indonesia. Lippo bahkan akan memindahkan dua portofolio REITs yang ada di Singapura ke Indonesia. Di mana, nilai dari dua portofolio properti tersebut mencapai Rp 35 triliun.

Pemindahan ini, menurutnya akan dilakukan tahun depan. "Pelaksanaannya akan kita lakukan tahun depan. Kita targetkan REITs yang dikelola Lippo bisa diatas Rp 100 triliun dalam waktu 3-4 tahun," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan, sejak tahun 2007 hanya 1 perusahaan yang menerbitkan REITs di Indonesia dan nilainya kecil. Sementara perusahaan Indonesia yang menerbitkan REITs di Singapura mencapai Rp 30 triliun.

"Dengan fasilitas yang ada ini dan pajak berganda dihapuskan ini mudah-mudahan bisa mendorong. Kalau ada pemain-pemain lain saya kira potensi pajak besar, dan menumbuhkan industri infrastruktur dan properti real estate, ini mendorong pertumbuhan ekonomi dan seterusnya. Saya mengapresiasi," kata dia. [O-2/L-8]

http://sp.beritasatu.com/nasional/li...donesia/100161


35 t gan