Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

muhajironAvatar border
TS
muhajiron
Rayakan HUT SMA 3 Jakarta, Adhyaksa Ajak Pelajar Tinggalkan Tradisi Bullying


Jakarta-Anak muda memang selalu mencari jati diri yang biasa atau tidak lumrah. Pergaulannya yang energik, dan rasa ingin tahu yang sangat tinggi, membuat anak muda selalu melakukan hal yang aneh.

Terutama kaitannya di dalam sekolah yang sering dilakukan anak muda Indonesia dan biasa dinamakan Bullying. Istilah tersebut merupakan satu kasus yang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Tak sedikit tindakan bullying mengakibatkan nyawa pelajar hilang begitu saja.

Hal tersebut juga ternyata menggugah calon Gubernur DKI Jakarta Adhyaksa Dault. Pria yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu menyampaikan bahwa salah satu penyebab banyaknya tindak bullying belakangan ini disebabkan kurangnya perhatian keluarga, terutama dalam hal komunikasi.

“Anak-anak hidup dalam lift, tidak ada komunikasi sama sekali. Arus informasi yang masuk ke dalam diri mereka luar biasa deras, anak-anak disesaki oleh siaran televisi yang menampilkan kekerasan,” jelas Adhyaksa seperti dikutip kartini.com saat menghadiri acara perayaan HUT SMA Negeri 3 di Jakarta, Selasa (28/10).

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga di era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono itu berharap gerakan ini dapat menularkan semangat yang sama kepada sekolah lain. “Mudah-mudahan bisa menjadi gema yang besar,” kata Adhyaksa yang juga merupakan alumnus SMA Negeri 3 Jakarta dan juga ketua panitia perhelatan tersebut.

Bullying merupakan bentuk perilaku agresif dengan kekuatan dominan dominan pada perilaku yang dilakukan berulang-ulang. Tujuannya adalah untuk mengganggu korban yang lebih lemah darinya. Hal ini sekarang begitu banyak terjadi di sekolah dan lingkungan masyarakat.

“SMA 3 selalu jadi trend setter bagi sekolah lain di Jakarta, untuk itu dengan berbagai kegiatan bertema anti bully, kami berharap gagasan untuk sekolah tanpa bully akan bergulir ke sekolah lain,” harapnya.

Pencanangan sekolah anti bully ini bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) SMA Negeri 3 Jakarta yang ke-62.Ketua Gerakan Anti Bully Nasional (GENAB) Prof. Melanie Sadono berharap gerakan ini dapat memacu sekolah lain untuk mulai mencanangkan program pencegahan bully. ”Dengan semakin banyaknya masyarakat yang ikut mendukung gerakan anti bully ini, saya percaya akan semakin mudah untuk menghilangkan bully di sekolah, bahkan di masyarakat,” ujar alumnus SMA 3 Jakarta angkatan 1979 itu.(lis)

Sumber :
0
1.3K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan