Quote:
Kalah, Trump Tolak Percaya Hasil Survei
DES MOINES, KOMPAS.com — Keunggulan Donald Trump selama berbulan-bulan dalam survei elektabilitas bakal calon presiden Partai Republik di AS mulai lenyap.
Untuk kali pertama, taipan realestat itu "terguling" dari puncak survei di Negara Bagian Iowa, yang akan menyelenggarakan pemilihan pendahuluan pertama pada 1 Februari mendatang.
Hasil survei terbaru yang dirilis Bloomberg Politics/Des Moines Register akhir pekan lalu menempatkan pakar bedah saraf Ben Carson memimpin dengan 28 persen suara.
Lembaga survei itu terkenal dengan reputasinya sebagai lembaga survei terakurat di Iowa. Carson unggul meyakinkan 9 poin dari Trump. Hasil itu layak menjadi lampu kuning bagi Trump mengingat pada survei sebelumnya dia unggul 23 persen berbanding 19 persen terhadap Carson.
Namun, seperti biasa, pebisnis dari New York itu kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial khasnya.
"Saya mencintai Iowa, dan jujur saya yakin hasil survei ini salah. Lembaga survei yang satu ini tidak menyukai saya," kata Trump saat menanggapi survei itu.
Bagi Carson, hasil itu merupakan kabar gembira. Pelan tetapi pasti, elektabilitasnya terus meningkat dari bulan ke bulan.
Tren positif untuk Carson, yang populer di kalangan pemilih evangelical yang konservatif, berpeluang terus meningkat. Pemilih evangelical Kristen mewakili 40 persen populasi pemilih kaukus Iowa dan akan menjadi demografi penentu dari pemenang kaukus yang krusial itu.
Walau mengeluarkan sejumlah pernyataan kontroversial mengenai agama Islam, Adolf Hitler, dan sejarah perbudakan, hal-hal itu rupanya tidak memengaruhi reputasi dokter di Universitas John Hopkins tersebut.
Popularitas Carson merupakan yang paling tinggi. Sebanyak 83 persen pemilih menyukainya, terutama karena pembawaannya yang lembut dan gaya berbicara yang berprinsip dari hati ke hati.
Senator Texas Ted Cruz menguntit di urutan ketiga dengan 10 persen suara.
Penulis : Kontributor Singapura, Ericssen
Editor : Egidius Patnistik
Sumur
Pantesan si zonk dan kawan2 dukung nih capres, ada kemiripan dengan dewa wowo
jangan dipindah ya ke BPL ngak adil kalo dipindah, tret moto gp aja masih disini kok