Quote:
Mayoritas masyarakat Indonesia yang beragama Islam membuat setiap tahunnya jutaan masyarakat berbondong-bondong untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah. tetapi sayangnya, sejak tahun 2013 pemerintah Arab Saudi telah mengurangi kuota haji Indonesia sebanyak 20%. Ini disebabkan keadaan tanah suci Mekkah yang butuh adanya renovasi untuk kenyamanan serta keselamatan jamaah haji. Ini membuat daftar tunggu untuk keberangkatan haji pun semakin lama. Tidak heran jika program umroh menjadi satu-satunya pilihan yang tepat bagi mereka yang tidak sabar menunggu daftar haji yang memakan waktu bertahun-tahun lamanya. Pada tahun 2014 saja, jamaah umroh asal Indonesia mencapai angkat 1,2 juta orang.
Melihat kenyataan di lapangan tersebut, GanSis yang memiliki jiwa wirausaha pasti langsung terpikir bahwa hal itu merupakan peluang bisnis yang sangat besar dan menjanjikan keuntungan fantastik. Mengapa demikian?
Minat masyarakat Indonesia yang sangat tinggi untuk menunaikan ibadah haji dan umroh. Namun keinginan tersebut harus tertunda akibat daftar tunggu haji yang sangat lama bahkan hingga bertahun-tahun.
Ada sekitar 247 juta penduduk di Indonesia yang beragama islam. Ini tentu merupakan pasar yang besar untuk membuka bisnis travel haji dan umroh.
Bisnis jasa haji dan umroh merupakan yang paling cepat dalam hal memberikan keuntungan sehingga modal yang GanSis keluarkan di awal akan segera GanSis dapatkan kembali.
Ini dapat menjadi peluang bisnis jangka panjang bagi GanSis khususnya yang muslim. Bisnis ini dapat membuat GanSis mampu berinvestasi di dunia maupun akhirat.
Itu alasan-alasan yang paling masuk akal mengapa GanSis harus memulai bisnis travel haji dan umroh. Namun, sebelum GanSis memulainya coba perhatikan tips-tips berikut agar bisnis travel haji dan umroh milik GanSis dapat sukses menyaring calon jamaah.
Quote:
Quote:
1. Berikan fasilitas dan pelayanan yang baik
Banyaknya calon jamaah yang ingin menunaikan haji dan umroh membuat bisnis jasa travel haji dan umroh pun bermunculan dimana-mana. Ini merupakan salah satu bentuk persaingan di antara para pembisnis. Namun hal itu dapat diatasi dengan memberikan fasilitas dan pelayanan yang baik. Dalam agama islam, untuk melakukan haji atau umroh, seseorang haruslah telah mampu baik secara materi maupun fisik. Mereka yang pergi haji atau umroh pastilah akan mengutamakan keselamatan serta kenyamanan dibandingkan dengan harga murah sebab waktu yang mereka habiskan di Mekkah pun bukan waktu yang singkat. GanSis sebagai pemilik usaha travel haji dan umroh sudah sepantasnya mengutamakan kenyamanan serta keselamatan dibandingkan dengan memberikan iming-iming harga yang murah. Jadi jangan takut untuk untuk kalah bersaing dalam hal harga.
Quote:
2. Legalitas jasa travel haji dan umroh
Ini berhubungan dengan kepercayaan yang akan GanSis bangun dengan para konsumen. Banyaknya kasus penipuan jasa travel haji dan umroh, membuat banyak orang sangat sensitif dan berhati-hati dalam memilih travel yang terpercaya. Pastikan usaha GanSis telah memiliki ijin resmi. Untuk meyakinkan konsumen, GanSis harus memperhatikan legalitas usaha yang GanSis bangun. Segala bentuk perjanjian antara GanSis dan konsumen juga harus setransparan mungkin sehingga konsumen tidak meragukan jasa travel haji dan umroh yang GanSis tawarkan.
Quote:
3. Menyediakan armada yang berkualitas
Armada ini berhubungan dengan segala alat trasnportasi sejak jamaah haji atau umroh diberangkatkan dari Indonesia hingga mereka kembali lagi ke Indonesia. Semua itu harus GanSis atur dengan sebaik mungkin. Misalnya, memilih pesawat dengan kualitas terbaik karena ini berhubungan dengan keselamatan para jamaah. Alat transportasi selama para jamaah berada di Mekkah juga perlu diperhatikan. GanSis bisa menyediakan mobil atau bus dengan sopir orang Indonesia. Ini tentu akan membuat para jamaah merasa lebih nyaman selama dalam perjalanan.
Quote:
4. Menyediakan konsumsi “ala Indonesia”
Makanan mungkin merupakan hal yang paling tidak bisa GanSis abaikan jika sedang berpergian. Begitu pula ketika berada di Mekkah yang tentu makanannya sangat berbeda dengan makanan khas Indonesia. Karena para jamaah haji maupun umroh biasanya adalah orang-orang dari kalangan menengah ke atas, mereka tidak bisa diberi sembarang makanan. Maka dari itu, GanSis harus menjalin hubungan yang baik dengan catering dari Indonesia yang ada di Mekkah sehingga dapat mengkoordinasi makanan yang sesuai dengan lidah para konsumen GanSis .
Quote:
5. Selektif dalam memilh Ustadz
Selama para jamaah haji atau umroh berada di Mekkah biasanya akan ada seorang ustadz yang bertugas tidak hanya untuk menemani tetapi juga membimbing. Oleh karena itu, GanSis harus selektif dalam memilih ustadz. Pilih ustadz yang tidak hanya ilmu agamanya tinggi tetapi juga paham betul tentang sejarah Mekkah dan Madinah. Akan menjadi nilai plus jika ustadz tersebut paham mengenai wilayah dan kebudayaan di Mekkah. Jadi ustadz tidak hanya membimbing jamaah beribadah agar lebih khusyuk tetapi juga memberikan pengetahuan-pengetahuan baru kepada para jamaah mengenai Mekkah.
