Memiliki impian tentu hak semua orang. Bermimpilah sebanyak mungkin, karena bermimpi itu gratis. Yang tidak gratis hanyalah meralisasikannya. Saat kita memiliki impian, kita dihadapkan dengan sebuah pilihan. Pilihan untuk meraih impian tersebut. Pilihan tersebut adalah jalan atau cara kita dalam mengupayakan impian tersebut. Sebagai contoh, kita memiliki impian menjadi orang kaya dengan segala apa yang dimilikinya serba wah. Mulai dari mobil mewah, rumah mewah, dan apartemen megah. Tentu impian tersebut akan hanya menjadi mimpi belaka jika tidak adanya usaha untuk merealisasikannya. Nah, cara-cara merealisasikan itulah yang disebut pilihan.

Saat kita berpikir menjadi orang kaya, jangan hanya mau berpikir untuk mendapatkan harta tersebut. Misal, jika kita bermimpi jadi orang kaya jangan hanya berpikiran bagaimana caranya untuk mendapatkan harta tersebut. Namun yang lebih utama, pikirkanlah usaha apa dan usaha yang bagaimana agar kita bisa mendapatkan harta tersebut. Saat kita bermimpi punya mobil mewah, jangan hanya bermimpi dan berharap dapat dari hadiah. Tetapi cobalah pikirkan, usaha apa yang bisa membeli mobil mewah tersebut. Bisnis apa yang bisa menghasilkan uang untuk bisa membeli mobil mewah tersebut.

Ini bukan perkara kaya atau miskin, Tidak semua orang kaya, kaya secara keturunan. Banyak juga mereka yang kaya dulunya berasal dari keluarga miskin. Mereka dulunya tidak hanya miskin harta, tetapi juga miskin ilmu dan pengalaman. Hanya saja mereka memiliki kemauan, kemauan untuk mengubah nasibnya. Dengan kemauan inilah kita bisa mendapatkan kemampuan. Hidup kita adalah pilihan kita. Karenanya pilihlah pilihan yang tepat. Jika tidak, Anda sendiri yang akan menyesal dikemudian hari.

Orang lain boleh saja menertawakan mimpi kita, mereka yang menertawakan kita pun toh tidak akan peduli dengan kita disaat kita terpuruk,. Buktikan dan yakinlah jika impian itu adalah pilihan hidup kita. Orang bijak berkata "kesuksesan seseorang itu berbanding lurus dengan keimanannya". Saat kita yakin dengan pertolongan dan keajaiban Allah, maka impian yang kita miliki pun akan terasa mudah terwujud. Mengapa? Karena kita meminta rezeki pada yang Maha Pemberi Rezeki bukan pada orang lain atau makhluk lain ciptaanNYA. Bukan hanya itu, jika kita menginginkan rezeki, maka kita pun harus dekat dengan Yang Maha Pemberi Rezeki. Setuju?