Hallo Agan semuanya... Ane kali ini mau sharing tentang Kampanye TItik Hitamatau Black Dot Campaign



Pendahuluan
Meskipun dijaman sekarang ini, dimana internet sudah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan kita, namun kendala terbesar di dunia internet saat ini adalah sangat mudah sekali kita bisa menarik perhatian publik dengan hal-hal yang baik (ataupun buruk) tanpa konfirmasi terlebih dahulu bahwa hal itu benar-benar ada (kebenarannya).

Black Dot Campaign (Kampanye Titik Hitam) adalah upaya untuk mengidentifikasi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang membutuhkan bantuan dengan meminta si korban menggambar titik hitam kecil di tengah telapak tangan mereka.
Ini adalah kampanye untuk membantu para korban yang rentan dengan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Mereka hanya cukup menggambar titik hitam di tangan mereka, agar supaya keluarga, teman-teman, atau siapapun menyadari bahwa orang ini membutuhkan bantuan tetapi tidak dapat meminta secara lisan ataupun tulisan (karena takut si pelaku kekerasan akan menyiksa ataupun membunuh mereka bila ketahuan mereka meminta bantuan).

Ide Kampanye Titik Hitam ini akan disajikan ke masyarakat sebagai metode yang sah untuk mencari bantuan. Namun karena strategi ini belum banyak diketahui oleh instansi terkait seperti Rumah Sakit, Kepolisian setempat, Lembaga-lembaga bantuan setempat maka Facebook memposting Kampanye ini sebagai “Pengumuman Penting”pada 14 September 2015:


Pada awalnya Kampanye Titik Hitam ini memang sebuah ide cemerlang. Di mana si Korban KDRT dapat meminta bantuan dengan sandi Titik Hitam pada telapak tangan. Dalam waktu 24 jam setelah Kampenye ini diposting di Facebook, lebih dari 6,000 followers dan 6 orang berhasil diselamatkan dari kasus KDRT. Namun kontroversi pun tidak dapat dihindari.

Beberapa hari kemudian banyak muncul gambar-gambar HOAX yang meminta bantuan, ataupun gambar-gambar iseng menggunakan sandi Titik Hitam.

Beberapa ahli pun berpendapat bahwa kampanye ini harus dihentikan karena dapat menambah jumlah korban penipuan serta juga membahayakan si Korban KDRT, pasalnya jika si Pelaku KDRT mengetahui postingan si Korban. Maka nyawa si Korban jadi terancam.

Sayang banget ya gan… ide secemerlang ini menjadi bahan mainan dan HOAX di media social.

Betapa mirisnya saya, saat menulis trit ini saya baru sadar kalau di Google cari keyword kdrt lebih banyak penjelasan dan pencegahan kasus kdrt. Sulit untuk dapat langsung nomor yg harus dihubungi. Padahal di Indonesia rentan kasus KDRT. Ini sebagai panduan kalau Ada kasus KDRT tapi gk tahu harus lapor kemana selain 110 (Polisi) dan 119 (Darurat)




Demikian gan trit ane… Semoga thread ane berguna bagi Nusa dan Bangsa

Kalau suka atau paling ngga

Kalau tidak suka jangan di ya...

Kunjungi Thread ane yang lain:
[HOT THREAD] Lihat Kepribadian Kamu Berdasarkan Benham's Top

[HOT THREAD] Mengenal Istilah - istilah dalam Agen Rahasia

[HOT THREAD] Memanfaatkan Styrofoam atau Busa Pembungkus Buah

Ada Yang Tahu Fungsi Sendok McFlurry?

Ide Kreatif Menyulap Mainan bekas

[TIPS] Jangan Buang Tutup Bekas Es Krim

Renungan Secangkir Kopi Starbucks

Kumpulan Kisah Inspiratif Bisnis dan Kehidupan

Kumpulan Gambar - Gambar Inspiratif [Keren]