Mungkin judulnya terlalu extrim, iya memang extrim, tp itulah gambaran suporter di Indonesia, terlebih lg jika kita melihat suporter persija dan persib. Akhir2 ini sedang ramai final piala presiden yg akan di laksanakan malam nanti, yg nantinya akan melibatkan tiga suporter besar Indonesia yaitu suporter SFC, suporter persib dan tdk lupa suporter persija selaku yg punya wilayah/tuan rmh yaitu jakarta.

Tp kali ini yg akan saya bahas adalah suporter persija yg biasa di sebut the jakmania dan suporter persib yg biasa di sebut bobotoh yg di dlmnya ada elemen suporter diantaranya viking dan bomber. Sebenernya saya tdk habis pikir, apa sebenernya yg ada di otak kedua suporter ini, saling ejek, saling lempar cacian dan hinaan, sampai ada nyawa yg melayang, tp saya yakin ini hanya beberapa oknum alay pengangguran baik dan tdk punya otak, saya yakin msh banyak dr kedua suporter ini yg msh waras dan dewasa.

Sebenarnya apa yg kalian ributkan? dendam? harga diri? kehormatan? apa krn biar di bilang jagoan?
Jika kita melihat kebelakang tentang sejarah awal mula pertikaian pasti tdk ada yg mau di salahkan dan tdk ada yg mau mengalah, krn psti kedua suporter punya versi masing2, entah versi mana yg benar hanya tuhan yg tau.

Seperti kejadian rombongan bobotoh yg busnya terkena lemparan waktu pulang dr palembang, kejadian beberapa mlm yg dmn bnyk plat D yg kena timpuk di daerah jkt, saya yakin itu hanya oknum dr para supoter yg baik. Apa yg ada di otak kalian sehingga kalian menolak bobotoh datang ke jkt? apa krn seringnya plat B kena timpuk jg di bdg? apa krn kalian sakit hati kalian di hadang aparat di tol waktu ke bdg? apa krn bobotoh ke jkt krn ada maunya, jd mereka dan walikota bdg bersikap baik? klo kalian menyimpan dendam seperti ini maka tdk akan ada habisnya permusuhan kalian, yg kalian lakukan adalah perbuatan yg sangat baik.

Trs untuk bobotoh, saya rasa kalian jg hrsnya lebih santun dalam membuat kalimat2, saya sebenernya miris dgn ulah parah alay2 baik yg sering meneriakkan "kita buat jkt lautan biru" atau "ayo birukan gbk" atau "jkt bukan oren, tp biru", saya rasa kata2 seperti itu hanya akan membuat keadaan semakin panas, seakan2 itu kata2 ledekan, meskipun yg di maksud bobotoh bukan ledekan, tp setiap org akan berbeda dlm menanggapinya.

Saya harap dengan adanya final presiden dan dgn santunnya wali kota bdg menemui perwakilan dr the jakmania membuat kedua suporter ini bs berdamai, sehingga kedepannya kita lebih nyaman untuk menyaksikan pertandingan.
Semoga setelah pertandingan final ini tdk akan ada permusuhan lg, tdk ada gesekkan lg.
Tdk ada yel2 yg rasis lg seperti " viking bonek sama saja, asal jgn the jak, the jak itu anj*ng".
Tdk ada makian2 lg, tdk ada kata2 hujatan lg dlm bentuk apapun, seperti di sticker ataupun di baju.
Tdk ada lg yg so' jago lg, seperti "viking jkt kami ada", krn jkt itu kota dgn sejuta pendatang, kalian mau bikin komunitas apapun tdk ada yg peduli, di jkt semuanya ada termasuk bonek, panser biru, aremania, brajamusti, pasoepati, slemania, dll, jd bagi saya klo mendengar dan membanggakan viking jkt malah terdengar lucu, krn kalian msh/hanya ingin mencari jatidiri dan pengakuan yg di karenakan permusuhan kalian dgn the jak, jika kalian dtg ke jkt dan ingin menonton persib silahkan datang ke tukang cukur asgar, tukang warkop dll, kalian akan bnyk menemukan pecinta persib.
Semoga setelah pertandingan usai tdk ada yg saling membanggakan di media sosial yg ujung2nya akan saling hujat dan mencaci, seperti "tingali jkt jd lautan biru, tingali gbk membiru, the jak kamana atuh", lalu akan saling balas cacian "beraninya di kawal, pengecut" dan ujung2nya rusuh di media sosial seperti bocah alay.

Buat the jak jgn mentang2 ini kandang kalian sehingga bs merazia kendaraan plat D dgn anarkis, menghadang, meneror dll, jika kalian suporter yg baik maka hargailah tamu kalian, maka suatu saat nanti kalian akan di hargai oleh mereka, tdk ada kebaikan yg sia2. Jgn so' jago mentang2 ini di tanah kalian, jgn so' jago krn kalian suporter ibukota, jgn jd suporter idiot yg bisanya dgn kekerasan. Dan ingat, ini pertandingan persib dan SFC, jd biarkanlah pertandingan berjalan lancar dan jgn ganggu para suporter, ulah ngilu riweuh, mendingan kalian saling mengamankan.

Sebenarnya jika kita mau berpikir cerdas untuk apa kita bermusuhan, toh kedua suporter itu saling membutuhkan, di jkt bnyk bobotoh (org bdg dan jabar) yg bekerja atau mencari nafkah di jkt, di bdg bnyk the jak (warga jkt dan sekitarnya) yg menuntut ilmu dan berwisata disana, jd untuk apa kedua suporter itu bermusuhan.

Berdamailah dan bersatulah, jgn sampai pemerintah mendatangkan belanda untuk menjajah lg hanya krn untuk mendamaikan kalian.

Semoga pendukung persib di jkt aman, begitu pula pendukung persija di bdg aman. Dan saya yakin msh bnyk suporter persija dan persib yg msh waras dan sudah dewasa!!!

Biarkan perdamaian ini tetap abadi -> yes
Biarkan permusuhan ini tetap abadi -> no

Kita doakan semoga pertandingan nanti mlm aman dan berjalan lancar, tdk ada gangguan apapun, amin.

Jangan seperti ini


Tp seperti ini



#janganjadisuporterbaik