GreenLifestyle - GERAKAN PERDULI SUNGAI PEKALONGAN
TS
plendi
GreenLifestyle - GERAKAN PERDULI SUNGAI PEKALONGAN
Apa yang kalian pikirkan jika mendengar kota pekalongan ? Jika kalian fans dari slank pasti akan menjawab Pekalongan Kota Batik.
Quote:
Benar sekali, Pekalongan dikenal sebagai produsen batik yang besar dan dengan kualitas yang tidak diragukan lagi. Dan saya bangga.Namun, apakah kalian tau bahwa dibalik julukan yang disandang sebagai kota batik juga mengakibatkan dampak yang cukup serius terhadap lingkungan terutama pada ekosistem air.
Masih banyak ditemui pengusaha batik yang membuang limbah cair hasil produksi batik ke sungai-sungai di sekitar tempat produksi mereka. Sebanarnya bukan Cuma pengusaha batik saja namun juga pengusaha konveksi yang tersebar di seluruh kota dan kabupaten pekalongan dan pabrik-pabrik besar. Apalagi hal ini didukung dengan gaya hidup warga yang masih suka membuang sampah sembarangan ke sugai-sungai yang makin merusak ekosistem air di sekitar pekalongan.
Quote:
Apakah kalian pernah melihat berita di TV atau tidak sengaja saat browsing membuka kabar-kabar tentang laut merah di cina yang disebabkan oleh terlalu tingginya kadar limbah daerah tersebut ? Maka jangan kaget jika kalian berkunjung ke pekalongan terutama jika musih kemarau seperti ini dan menemukan beberapai sungai yang berwarna hitam dengan dihiasi sampah-sampah baik di pinggir atau tengah sungainya.
Quote:
Lalu kenapa ?
Quote:
Kami kira kalian semua sudah tau bahwa membuang sampah sembarangan di sungai bisa menyebabkan pendangkalan sungai dan bisa berdampak menjadi kebanjiran. Selain itu sampah yang berselakan di sungai juga makin merusak pemandangan sehingga kita makin segan untuk membuang sampah ke sungai tersebut (toh udah kalinya udah kotor, kalo ane tambah satu ato dua sampah ndak akan pengaruh).
Ada guyonan yang menyakitkan, Pekalongan Kota Batik, liat aja pake google map. Pasti kalinya warna warni kayak batik.
Tapi kita kesampingkan dulu tentang warna warni kalinya. Karna kalo boleh jujur, memang kita bisa apa ? Sungai sudah terlanjur tercemar, ekosistem juga terlanjur sudah rusak. Butuh kerjasama bersama yang sangat besar dari warga pekalongan untuk memperbaiki hal tersebut, mengesampingkan ego dan pengarahan serta pakar atau tim ahli yang khusus bergerak di bidang perairan untuk memperbaiki ekosistem air yang sudah terlanjur rusak. Dan untuk itu pekalongan belum siap.
Quote:
Namun sepertinya tidak etis jika sebagai manusia kita hanya bisa mengkritik dan menghina serta menerima nasib yang sudah diberikan kepada kita begitu saja.
Pada tanggal 20 oktober 2015 merupakan suatu awal untuk memulai langkah kecilnya dalam wujud cinta lingkungan. Dalam “PERINGATAN HARI BATIK NASIONAL”, mengadakan acara yang berjudul “PERDULI SUNGAI PEKALONGAN”. Acara ini diadakan sebagai wujud nyata dalam keikut sertaan dalam menjaga ekosistem air sungai.
Acara ini diikuti oleh 350 peserta dari berbagai organisasi dan komunitas
1. 150 anggota TNI AL
2. 50 anggota polisi
3. 50 anggota KPKL (Komunitas Perduli Kali Loji)
4. 50 anggota KPG (Komunitas Pendaki Gunung)
5. 50 sponsor yang datang dari IBC (International Batik Center)
Quote:
Acara yang diadakan di Kali Loji ini lebih bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah organik maupun anorganik di pesisir sampai tengah kali sepanjang kali loji.
Acara dimulai pada jam 13.00 WIB. Dengan mengumpulkan seluruh peserta dan diberi pengarahan oleh Komandan Lanal dari Tegal yang selanjutnya dibagi menjadi beberapa tim untuk pembagian tugas masing-masing seperti tim penyususran pinggir kali, tim penyususuran tengah sungai, pos pembuangan, tahap akhir.
Tim penyusur pinggir kali : memungut dan membersihkan sampah yang ada dibantaran kali loji.
Tim penyusuran tengah kali : memungut sampah yang ada di tengah sungai menggunakan jukung dan jaring.
Pos pembuangan : menggangkut sampah yang sudah dikumpulkan dari pinggir dan tengah sungai untuk dikumpulkan dan dipisahkan antara sampah kering dan sampah basah.
Tahap akhir : membakar sampah kering dan membawa sisa sampah yang ada untuk dianggkut ke TPA.
Quote:
Spoiler for "pengumpulan seluruh peserta untuk diberi pengarahan dari komandan lanal dari Tegalt":
Quote:
Spoiler for "ini yang sudah dibagai menjadi Tim dan diber pengarah masing-masing kordinator":
Quote:
Spoiler for "ini tim yang bertugas susut pinggir sungai, ":
ceweknya manis-manis lho
Quote:
Spoiler for "ini tim yang bertugas buat susur sungai bagian tengah":
Quote:
sampanya banyak banget
Quote:
Spoiler for "yang tugasnya ngangkut dari jukung ke truk buat masuk ke tahap akhir":
sayang ngak ada foto pas pembakaran sama acara makan bersama
Quote:
Spoiler for "ini yang terakhir. Foto dari Komunitas Pendaki Gunung Regional Pekalongan Raya":
Quote:
Begitulah kegiatan “Perduli Sungai Pekalongan” yang diadakan dalam memperingati Hari Batik Nasional. Tentunya masih ada acara lanjutan namun karena sudah tersisah untuk masing-masing komunitas jadi mungkin ceritanya kapan-kapan lagi.
Semoga acara tersebut bisa sedikit menggugah hati masyarakat untuk cinta lingkungan serta tidak membuang sampah sembaran. Dan semoga untuk pengusaha batik atau konveksi segera memulai penggunaan pengolahan limbah yang berbasis lingkungan dan untuk pemerintah semoga bisa membantu semoga program tersebut bisa terlaksana.
Dan terakhir untuk kita semua, mari kita saling mengingatkan satu sama lain untuk tetap menjaga lingkungan dimanapun kita berada.
berhubung saya tidak begitu pinter nulis hya hasilnya cuma bisa kayak gini. mohon maaf bila ada kata-kata yang tidak mengenakan
Sekian dan terimakasih,,
