Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

banghilmiAvatar border
TS
banghilmi
(ada bukti transfer) Apakah Piala Kemerdekaan memakai Dana APBN??







Sponsor Piala Kemerdekaan?Dimana Transparansi dari Tim Transisi??
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, tak lama setelah melakukan pembekuan PSSI, Kemenpora segera membentuk Tim Transisi. Sebuah tim yang digadang- gadang akan melakukan “reformasi” tata kelola sepakbola yang transparan,akuntabel,baik dan benar. Benar – benar sebuah tujuan yang mulia,dan tidak sedikit masyarakat yang mendukung langkah berani pak Menteri ini. Tapi begitu rilis nama – nama anggota Tim Transisi banyak pecinta bola termasuk saya sendiri (penulis) yang menjadi skeptis. Benar, mayoritas anggota Tim bentukan Menpora ini bukanlah orang – orang yang “dikenal” pernah atau sering bergelut dengan masalah “bola”.Ada yang dari unsur politisi,militer,mantan pimpinan KPK, pemilik media online dan bahkan ada anggota yang berlatar belakang seorang selebriti.

Sebagai seorang “santri” Menpora seolah lupa, atau mungkin pura – pura lupa dengan adagium “Jika sebuah urusan diserahkan pada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya”. Sekilas dengan melihat latar belakang para anggota Tim Transisi, kita pantas skeptis dengan “kapasitas dan kapabilitas nereka”. Mau dibawa kemana, urusan bola kita ini, jika mereka yang diserahi tugas untuk membenahi “masalah bola” tidak atau kurang berkompeten di bidangnya?? Tapi semua Pro kontra, kritik, dan saran seolah diabaikan oleh Kemenpora,Tim Transisi jalan terus bahkan setelah ada keputusan dari PTUN yang memenangkan gugatan PSSI.

Untuk menunjukkan gebrakan dan “ke-eksisannya” pasca putusan, Tim Transisi menyelenggarakan Turnamen Piala kemerdekaan.Turnamen yang sudah di gembar- gemborkan dari bulan juni ini, terus terjadi tarik ulur, jadwal yang sudah ditargetkan terus – terusan mundur , meski akhirnya turnamen terselenggara juga pada pertengahan bulan agustus.Tarik ulur jadwal sepakmula Turnamen bentukan Tim Transisi ini “seolah” menggambarkan betapa “profesional”nya , kinerja mereka ini.Tidak sampai disini sesumbar mereka mengenai sponsor dan “hak siar “ televisi yang “katanya” jadi rebutan banyak stasiun TV juga hanya angan kosong.

Transparani dana sponsor ? Atau dari APBN??
Kinerja “profesional” Tim Transisi juga ditunjukan dengan banyaknya carut – marut yang terjadi selama turnamen,mulai dari “adu jotos” dilapangan, diving wasit (kejadian ini mungkin hanya satu -satunya yang pernah terjadi didunia),honor wasit yang masih nunggak,keterlambatan pembayaran “match fee”, bahkan seminggu setelah turnamen selesai pembayaran match fee nya belum beres, hadiah juara, runner-up dan top skor pun masih berupa janji.
Turnamen yang disebut – sebut sebagai “turnamen percontohan” ini ternyata masih jauh dari kata “profesional”. Bahkan jika dibandingkan dengan Turnamen “sebelah” yang dipromotori Mahaka,ibarat bumi dan langit. Turnamen bentukan “perusahaan swasta “ itu jauh lebih profesional dan transparan.
Tertundanya match fee dan honor wasit disinyalir karena keterlambatan pencairan dana dari sponsor,sungguh lucu pertanyaanya adalah “apakah promotor turnamen piala kemerdekaan tidak ber- modal? Kalau benar begini, tudingan BOPI yang mengkambing hitamkan promotor dalam masalah match fee ini ada benarnya juga. Masalahnya adalah siapa yang menunjuk Cataluna Sportindo sebagai Promotor? Tentunya tudingan BOPI secara tidak langsung juga mengarah ke Tim Transisi.
Yang menjadi teka teki sampai turnamen selesai, saya sendiri belum pernah tahu siapa saja sponsor turnamen ini.Sudah berkali kali saya searching tapi belum ada juga berita yang “terverivikasi” tentang masalah ini.Dan yang lebih menarik ada “selentingan” dari seorang citizen jurnalis bahwa ada indikasi penggunaan dana dari APBN dalam turnamen ini. Bahkan selentingan ini juga di buktikan dengan “skrinsut” slip bukti transfer kepada klub Persitara Jakarta Utara. Jika memang bukti ini valid dan bukan hasil editan, maka sungguh sebuah Fakta yang mencengangkan.
Bagaimana ini ?? Dimana slogan tata kelola sepakbola yang baik dan benar??Untuk Tim Transisi , kami ini hanya ingin sebuah Transparansi,
Salam Olahraga...



Quote:


Diubah oleh banghilmi 14-10-2015 08:02
0
4.6K
56
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan