5 Langkah Untuk Membangun Engagement Dan Mempertahankan Customer Baru
TS
docoblast
5 Langkah Untuk Membangun Engagement Dan Mempertahankan Customer Baru
5 Langkah Untuk Membangun Engagement Dan Mempertahankan Customer Baru
Tetap terhubung dengan customer merupakan hal yang sangat penting untuk menumbuhkan bisnis. Mungkin Agan berpikir sudah menginvestasikan banyak waktu dan sumberdaya untuk marketing namun Agan mungkin belum begitu yakin dengan hasil yang Agan dapat.
Ketika Agan memperhitungkan biaya tinggi dan ketidakpastian pada metode-metode periklanan tradisional dan beberapa perubahan terbaru di situs-situs seperti Facebook, yang menyulitkan untuk menjangkau audiens, Agan mungkin berpikir bagaimana memaksimalkan upaya-upaya marketing Agan dan mendapatkan hasil yang nyata atas uang yang telah Agan investasikan.
Email marketing adalah solusi murah yang bisa memberi Agan kemampuan untuk menjangkau para customer di sebuah tempat yang dikunjungi kebanyakan orang setiap hari, yaitu inbox mereka.
Email juga adalah pasangan sempurna untuk saluran marketing lain – khususnya media sosial.
Menurut survei, bisnis-bisnis kecil yang menggunakan banyak metode dan jalur bersama dengan email melaporkan 73 persen lebih banyak engagement customer, 57 persen lebih banyak customer baru, 54 persen lebih banyak trafik website, 40 persen lebih banyak pendapatan, dan 39 persen lebih banyak referral.
Jadi bagaimana menggunakan email dan media sosial untuk membangun engagement and mempertahankan customer baru?
Walaupun kelihatan banyak yang diperlukan, Agan mungkin sudah melakukan banyak upaya yang Agan butuhkan untuk membangun hubungan customer jangka-panjang tanpa Agan menyadarinya.
Proses lima-tahapan yang mudah berikut ini mengandung segala sesuatu yang Agan butuhkan untuk berhasil dalam membangun engagement dan mempertahankan customer baru.
Quote:
1. Meminta izin.
Sebelum Agan memasukkan sebuah nama ke dalam contact list email yang Agan buat, mintalah izin terlebih dahulu dari customer tersebut.
Ketika Agan meminta izin, Agan bisa membangun sebuah list yang terdiri dari orang-orang yang memang tertarik dengan bisnis Agan dan senang mendengar berita/informasi dari Agan. Mereka lebih besar kemungkinannya akan membuka email Agan, lebih kecil kemungkinan menandainya sebagai spam, dan akan tetap berhubungan dengan Agan dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan kontak-kontak yang dimasukkan tanpa meminta izin lebih dahulu.
Pastikan bahwa orang tahu untuk apa mereka mendaftar ketika mereka mengikuti daftar atau list Agan!
Quote:
2. Hadir di tempat dimana customer berada.
Agan tentu tidak bisa hadir di mana-mana, dan tidak ada masalah dengan itu. Cari tahu dua saluran media sosial dimana para customer Agan paling aktif beraktivitas. Dengan memahami hal-hal yang mereka anggap penting, Agan bisa mengarahkan upaya-upaya marketing Agan untuk memunculkan minat-minat spesifik tersebut.
Jika Agan merasa tidak yakin situs jejaring mana yang digunakan audiens Agan, maka bertanyalah. Agan bisa bertanya secara offline, ketika bertatap muka dengan para customer, atau mencoba menjangkau customer dengan survei online dan meminta saran-saran mereka.
Quote:
3. Memberikan manfaat.
Pada saat orang mengikuti email list Agan atau terhubung dengan Agan di media sosial, maka Agan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Agan memberikan sesuatu yang bernilai dan bermanfaat.
Ide-ide konten yang paling efektif biasanya akan didapat langsung dari audiens Agan. Hal-hal apa yang mereka minati? Pertanyaan-pertanyaan apa yang mereka tanyakan? Jenis konten apa yang mendorong mereka untuk membuka, mengklik, berkomentar, atau membagikan email marketing Agan?
Ketika Agan memulai dengan memikirkan audiens, Agan tidak hanya memiliki lebih banyak orang yang memperhatikan bisnis Agan, tetapi Agan juga mampu memperdalam hubungan customer dan membangun trust dan loyalitas yang Agan perlukan untuk menumbuhkan bisnis Agan.
Quote:
4. Membangun engagement dengan audiens (dan mendengar apa kata orang)
Perlu diingat bahwa mempertahankan customer dan menjaga engagement dengan audiens bukan hanya sebatas mengeluarkan konten dan mempromosikan produk dan jasa. Agan juga perlu mengalokasikan waktu untuk berinteraksi dengan para penggemar dan memberi perhatian terhadap apa yang mereka katakan..
Ketika seseorang memposting komentar, jangan hanya merespon – perhatikanlah pertanyaan-pertanyaan yang Agan dapat. Agan bisa menggunakan informasi-informasi ini untuk membuat konten yang baik, dan juga menggunakan feed back dari customer untuk meningkatkan produk dan pengalaman yang Agan bagi.
Perlu diingat bahwa pada situs-situs seperti Facebook, para penggemar juga bisa log-in dan memposting sebuah review di halaman Agan. Pantau terus aktivitas-aktivitas ini dan telusuri orang-orang yang muncul dan berinteraksi dengan bisnis Agan – mereka ini akan menjadi beberapa dari customer terbaik Agan dan bisa belajar banyak dari mereka.
Quote:
5. Menelusuri kemajuan yang dicapai.
Gunakan metrik-metrik marketing yang tersedia, seperti: komentar, like, share, reach, dan impression di media sosial, dan jumlah buka, klik, forward, bounce, dan unsubscriber di laporan email Agan. Metrik-metrik ini akan menceritakan kepada Agan bagaimana kinerja konten-konten yang Agan buat dan membantu Agan membuat keputusan-keputusan marketing yang lebih cerdas.
Dan ingat – semakin banyak Agan mengerti tentang audiens dan kemajuan Agan, maka akan semakin kuat hasil marketing Agan.
Akan tetapi, perlu juga membuat sistem untuk menelusuri metrik bisnis yang berada di luar jangkauan saluran marketing Agan. Apakah Agan melihat peningkatan jumlah trafik ke website atau toko Agan? Meskipun butuh waktu – jika Agan membuat perencanaan yang tepat – Agan akan melihat tren metrik-metrik ini dalam jalur yang tepat.
Tahap-tahapan selanjutnya.
Dalam dunia marketing yang sangat kompetitif saat ini, tidak ada suatu metode atau instrumen yang akan memberikan return lebih baik untuk bisnis kecil Agan selain email marketing.
Tidak mengejutkan bahwa 66 persen konsumen telah melakukan pembelian sebagai hasil dari pesan yang ada dalam email marketing, atau bahwa bisnis-bisnis yang menggunakan email marketing akan mendapatkan keuntungan yang empat kali lebih tinggi dibanding yang hanya menggunakan email langsung.
Ketika Agan telah memiliki strategi email marketing yang siap diterapkan, Agan bisa mengharapkan ekspansi jangkauan ke media sosial. Agan bisa menggunakan situs-situs ini untuk terhubung dengan customer-customer Agan yang sekarang, atau untuk menjangkau audiens-audiens baru melalui kekuatan interaksi sosial.