Hallo semua,

Saya mau sharing pengalaman saya dalam marketing di Twitter berbasiskan lokasi

1. Apa itu marketing berbasis lokasi?
Misalnya kita memiliki bisnis (cafe, restaurant, warung makan, distro, dsb dsb) di suatu lokasi, nah pada dasarnya customer potensial pertama kita tentunya orang-orang yang ada di daerah sekitar kita, mungkin radius 1-2 Km dari lokasi bisnis kita. Tantangan dalam marketing berbasis lokasi adalah bagaimana caranya agar kita dapat menjangkau terlebih dahulu orang-orang yang berada di sekitar kita tersebut secara tepat. Biasanya kita menggunakan brosur untuk membagi-bagikan informasi bisnisnya ke orang di sekitar lokasi bisnis kita (ke perumahan sekitar, kampus, sekolah dsb), nah pertanyaannya adalah apakah kita bisa melakukan hal yang sama (ibarat membagikan brosur) tapi di media sosial seperti Twitter? Jika kita bisa melakukan hal tersebut, tentu respon marketing kita akan jauh lebih positif dibandingkan dengan marketing yang bersifat massive, remember: marketing is quality, not quantity

2. Kenapa Twitter?
Twitter merupakan media sosial dengan habit sharing lokasi yang tinggi, dan sifatnya yang open public, jadi kita bisa bebas berkomunikasi dengan pengguna Twitter manapun, berbeda dengan FB atau Path yang harus saling berteman terlebih dahulu. Pengguna Twitter aktif di Indonesia saat ini ada 40juta pengguna, sehingga pastinya potensinya sangat besar

3. Bagaimana cara marketing di Twitter berbasis lokasi?
Sebenarnya kita bisa melakukan marketing di Twitter berbasis lokasi dengan menelusuri one by one akun Twitter yang ada, lalu kita baca deh bio-nya Kalau beruntung kita bisa menemukan bio yang sesuai dengan lokasi bisnis kita, misalnya seperti ini:


TAPI
Ini masih kurang akurat, karena bio seringkali diisi secara asal-asalan, tidak lengkap, dan juga terlalu global. Paling sering kita menemui bio hanya berisi kota saja misalnya: "Jakarta" atau "Bandung". Nah padahal kita tahu kalau kota Jakarta atau Bandung itu sendiri juga sangat luas, pastinya bukan semua orang itu sesuai untuk target marketing kita.

4. Lalu bagaimana caranya agar marketing di Twitter bisa dilakukan berbasis lokasi, secara spesifik?
Oke lantas bagaimana caranya kita menemukan pengguna Twitter di sekitar lokasi kita secara spesifik? Misalnya radius 1-2 Km. Atau dalam kasus lebih ekstremnya kita ingin menemukan pengguna Twitter yang berada di suatu lokasi khusus seperti kampus A, sekolah B, dsb?
Nah untuk kasus ini sekarang saya mau sharing pengalaman secara khusus mengenai penggunaan salah satu tools marketing bernama Sasbuzz (www.sasbuzz.com)

5. Apa itu Sasbuzz?
Sederhananya Sasbuzz adalah tools marketing di media sosial Twitter (dan Instagram) dengan berbasiskan lokasi. Caranya cukup sederhana, kita tinggal menentukan dimana lokasi bisnis kita, selanjutnya sistem Sasbuzz akan menemukan siapa saja pengguna Twitter yang berada di lokasi kita tersebut. Langkah terakhirnya adalah terserah dari kita bagaimana caranya untuk mendapatkan "perhatian" dari para pengguna Twitter tersebut (bisa dengan follow atau mention namun dengan konten yang bermutu ya )

Saya mengutip screenshot dari website Sasbuzz (www.sasbuzz.com) sebagai berikut:
1. Kita blok lokasi pencarian yang diinginkan:


2. Sistem akan menemukan secara otomatis pengguna Twitter yang berada dilokasi tersebut, NB: sistem Sasbuzz juga secara otomatis memberikan rangking dari setiap pengguna Twitter siapa yang paling potensial menjadi customer kita (berdasarkan aktivitasnya di Twitter)


3. Action! Kita bisa follow, bisa mention orang tersebut, yang penting adalah bagaimana caranya kita menarik perhatian pengguna Twitter tersebut terhadap kehadiran bisnis kita secara positif


6. Kok capek ya mention 1-1 atau follow 1-1?
Namanya bisnis pasti ada capeknya dong ya hhe. Jangan lupa kita harus ingat analogi pembagian brosur Ketika kita membagikan brosur, kita pasti harus berusaha untuk membagi-bagikannya secara 1-1 kepada orang-orang yang ada disekitar kita, nah kurang lebih Sasbuzz kerjanya adalah seperti itu. BEDANYA adalah dengan Sasbuzz kita bisa mencari secara hati-hati HANYA ORANG YANG TEPAT saja yang akan kita mention atau follow untuk memperkenalkan produk kita. Prinsipnya adalah lebih baik mendapat 10 customer tapi berkualitas daripada melakukan marketing ke 10000 customer namun tidak ada yang merespon. Jadi temukan secara hati-hati, dan sentuh hanya orang yang tepat saja

7. Bagaimana cara menyentuh yang "tepat" tersebut?
Nah ini poin yang penting! Banyak Twitter marketer yang salah kaprah ketika melakukan marketing di Twitter seringkali dilakukan secara massive, dan cenderung mengabaikan aspek QUALITY dari konten yang dia kirimkan. Misalkan ketika kita mendapatkan mention dari orang di Twitter, tapi isinya tidak jelas atau terkesan sampah, pasti kita akan mengabaikannya dong. Nah, beda ceritanya jika konten tersebut berkualitas, memiliki sapaan yang terkesan personal, menggunakan foto yang bagus, pasti hasilnya jauh lebih positif Kita marketing ke manusia bukan ke robot loh

Ini contoh pengalaman saya, isi mentionnya dikemas secara personal, plus pakai foto yang oke, responnya oke


8. Ada tools lain gak selain Sasbuzz?
Ada! Tapi tools lain harganya cenderung lebih mahal, bisa dicoba www.socialcentiv.com atau www.earshotinc.com juga menggunakan konsep yang sama Saya engga ada hubungan apa-apa sama Sasbuzz, tapi menurut saya dari semua tools marketing Twitter berbasis lokasi yang paling mudah dan terjangkau untuk Indonesia adalah Sasbuzz hhe. Harganya cuman 100 perak per customer, itupun kalau kita mention mereka, kalau engga ya gak ada biaya

Sedikit video penjelasan yang ane kutip dari websitenya Sasbuzz


Atau dari socialcentiv juga ada:


Update lain akan segera menyusul ya, saya harap thread ini bisa membantu dan mari berdiskusi bersama disini