1. Disukai Supir Angkot
Maksud dari disukai supir angkot disini karena orang kurus merupakan dewa penolong setoran mereka. Penumpang yg memiliki badan yg kurus, supir angkot akan membawa lebih banyak penumpang dibandingkan dengan orang bertubuh gemuk. Mobil angkot biasanya hanya memuat 10 hingga 15 orang, jika yg penumpangnya orang kurus semua sang supir akan mendapatkan penumpang sekali jalan berjumlah hingga 40 - 60 orang.

2. Pelari Tingkat Dewa
Orang kurus punya bakat memaksimalkan kecepatan dalam berlari. Apalagi jika sedang berlari searah dengan angin berhembus, tentunya kecepatan lari orang yg kurus akan lebih mudah mendapat energi tambahan dari angin atau bahkan malah kebawa angin. Kemampuan ini sangat berguna bagi para Banci yg bertubuh kurus, mereka akan lebih mudah menghindar dan bermanuver jika sedang ada razia satpol PP.

3. Lebih Mudah Untuk Dipeluk
Bayangkan ketika selesai jalan dengan gebetan agan. Setelah sampai rumah ternyata terdapat musibah yg menimpa gebetan agan. Ternyata kucing peliharaannya tewas akibat keselek roda depan bajaj. Tentunya sang gebetan akan merasakan sedih yg mendalam dan membutuhkan pelukan untuk menenangkan diri. Orang tua gebetan agan tentunya sedang sibuk mengurus acara pemakaman sang kucing. Jika agan bertubuh kurus akan lebih mudah untuk gebetan memeluk agan, beda dengan bertubuh gemuk karena gebetan akan kesulitan memeluk karena tangannya tidak sampai.

4. Bebas Memilih Berbagai Macam Makanan Pada Acara Resepsi
Ini merupakan keuntungan yg paling TS suka. Ketika agan bertubuh kurus sedang menghadiri resepsi pernikahan mantan, pasti banyak makanan yg disediakan. Orang pasti akan mengira bahwa agan sedang menjalankan program penggemukan badan. Orang bukannya menertawakan, tetapi malah akan membantu mengambilkan makanan. Beda cerita jika bertubuh gemuk, orang mungkin akan berfikir : "tu orang tiap kali ngaca pake kopi kali, ya? Badan udah segede lapangan parkir pesawat tapi makannya ga kira-kira gitu.”

1. Harus selalu membuat lubang baru ketika membeli ikat pinggang, jam tangan, dll

2. Mau sekeren apapun bajunya, tetep aja jatuh-jatuhnya kayak lagi make sarung.

3. Selalu jadi korban gencet-gencetan tiap kali naik angkot.

4. Jadi orang yang selalu ada di posisi paling atas tiap kali ikut lomba panjat pinang & dipaksa ngelemparin semua hadiahnya terlebih dahulu ke orang-orang yang dibawah. Bayangin gimana kalo dia punya phobia ketinggian trus ditinggalin sama temen-temennya di atas pas hadiahnya udah di bawah semua.

5. Pasti pernah jatuh kan? Entah itu jatuh dari motor, jatuh kepleset di kamar mandi ataupun jatuh cinta pada orang yang salah (#eaaa). Cidera yang dialami oleh orang-orang kurus pasti lebih parah daripada orang-orang bertubuh gemuk. Secara nih ya, orang-orang gemuk kalo jatuh kan enak, ada bantalnya gitu. Lha kita? Langsung kena tulang, Broooo….

6. Ga bakalan pernah bisa meranin tokoh Santa Claus tiap natalan bagi yg merayakan. Yakali ada Santa Claus kekurangan gizi gitu.

7. Tiap kali berantem dan mau baikan dengan cara janji jari kelingking sama pacar kita yang badannya jauh lebih gemuk, kita pasti kebingungan nentuin mana diantara jari kita yang jari kelingking . Semua hampir mirip soalnya.

8. Jadi orang pertama yang bakal dipalak kalo lagi kebetulan ketemu preman. Tapi dengan kelebihan kecepatan lari tinggi, kekurangan ini dapat diminimalisir.