3 Kiat Menyempurnakan Segmentasi Contact List Email Marketing Anda
TS
docoblast
3 Kiat Menyempurnakan Segmentasi Contact List Email Marketing Anda
3 Kiat Menyempurnakan Segmentasi Contact List
Tidak banyak prinsip dalam marketing efektif yang sama pentingnya seperti segmentasi. Coba pikirkan: perbedaan kebutuhan, karakteristik, dan perilaku para customer Agan akan membentuk setiap bagian dari marketing Agan. Faktor-faktor ini mempengaruhi kreatifitas kampanye, saluran kampanye, dan bahkan mempengaruhi desain produk.
Segmentasi adalah tindakan pengimplementasian dan pengorganisasian pengetahuan yang Agan miliki tentang customer Agan. Dan ketika kita ingin memilih alat yang tepat untuk hal ini, maka sulit untuk menyangkal kegunaan dari contact list email yang telah dicoba dan terbukti. Itulah sebabnya Agan harus membangun contact list email Agan.
Tetapi meskipun email bisa melakukan segmentasi alami sendiri, namun membagi-bagi pasar Agan adalah sebuah sains dalam arti yang sebenarnya: ia memerlukan pendekatan sistematis, banyak percobaan, dan analisis data. Berikut ini adalah kiat-kiat tentang bagaimana menjadi seorang spesialis segmentasi.
Quote:
1. Putuskan Data Mana yang Berarti
Tanpa data, tidak mungkin menentukan berbagai sub-divisi pasar Agan. Akan tetapi, tidak diragukan bahwa kekurangan data adalah masalah. Agan perlu memikirkan data mana yang bermakna.
Agar mesin segmentasi berjalan, Agan perlu memberikan suatu nilai. Tentukan poin data mana yang paling mewakili audiens Agan. Seringkali paling mudah memulai dengan data-data demografi seperti: pekerjaan, industri, lokasi geografis, atau jenis kelamin.
Walaupun pembagian ini cukup luas, namun cukup logis bahwa audiens dengan data-data demografi berbeda akan menilai aspek-aspek yang berbeda pula dari produk atau jasa Agan – sehingga memerlukan pengiriman pesan yang berbeda pula.
Setelah Agan menentukan data demografi mana yang memberikan bukti segmen pasar, pertimbangkan data mana yang akan menjadikan segmen-segmen ini lebih spesifik dan bagaimana Agan bisa mendapatkannya. Data perilaku adalah tahapan logis selanjutnya, dan bisa diperoleh dalam bentuk riwayat pembelian di masa lalu atau aktivitas pembelian terbaru. Jika tidak, pertimbangkan bagaimana Agan bisa mengadakan sebuah proses untuk memperolehnya.
Quote:
2. Uji Apa yang Sudah Agan Lakukan
Hipotesis adalah hal yang baik, tetapi ketika Agan sudah menentukan kriteria dan sudah menjalankan upaya segmentasi, maka saatnya memastikan bahwa intuisi Agan didasarkan pada realitas. Jalankan kampanye tersegmentasikan baru yang Agan miliki dan uji hasilnya dibandingkan upaya-upaya masa lalu yang belum disegmentasi. Mudah-mudahan hasil segmentasi positif, atau bahkan substansial.
Jika hasilnya kurang signifikan, mungkin pertimbangan nilai tidak tertata dengan baik dan kreatifitas perlu ditetapkan, atau mungkin data-data dari tahap satu bukan merupakan penanda yang jelas. Keduanya adalah perubahan yang perlu dites lebih lanjut.
Pengujian menjadi hal yang menjengkelkan sekaligus menggembirakan. Menyaring kriteria yang tepat untuk semua contact list Agan bisa menjadi proses yang sulit, tetapi ketika Agan melakukannya dengan benar, kemungkinan Agan akan melihat peningkatan open rate dan CTR (click through rate). Ketika itu terjadi, berilah selamat pada diri Agan karena Agan telah melakukan terobosan besar dalam menentukan pasar Agan.
Jika semua hal lainnya gagal, jangan takut untuk sekadar melakukan survey untuk audiens Agan dan minta feed back dari mereka. Karena pada kenyataannya Agan mungkin perlu melakukan hal tersebut apa pun alasannya.
Quote:
3. Ikatkan Hasil ke KPI (key performance indicator) yang Tepat
Key performance indicator (KPI) adalah metrik bisnis yang digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang sangat penting bagi keberhasilan suatu organisasi. Pada email marketing contoh indikatornya adalah open rate dan CTR.
Open rate dan CTR yang meningkat adalah hal yang positif, tetapi hal tersebut tidak membuat bisnis tetap mengapung. Bahkan jika Agan menghasilkan peningkatan kinerja spesifik email, tetap penting untuk mengikatkan hasil segmentasi Agan kembali ke laporan akhir, apakah itu berupa jumlah download app, trafik website, atau pengisian formulir. Sangat memungkinkan untuk membuat kampanye yang lebih tertargetkan tanpa memindahkan audiens Agan lebih dekat ke pembelian, jadi waspadalah.
Segmentasi bisa menjadi metode yang tangguh, dan ada banyak hal lagi yang perlu dilakukan selain ketiga tahapan ini, tetapi dengan menggunakan kiat-kiat ini akan membantu Agan membangun kerangka kerja yang lebih baik untuk kampanye email, mengumpulkan data yang lebih baik tentang audiens Agan, dan pada akhirnya menyalurkan lebih banyak nilai kepada bisnis Agan