MIRAS dan judi adalah teman setia. Bagi sebagian pria tak enak jika berjudi tapi tidak menenggak miras. Tapi, kalau sampai kalah judi dan mabuk berat, pikiran pasti jadi kacau. Donjuan (bukan nama sebenarnya), 46, adalah tipe pria seperti itu.
Parahnya lagi, kalau sedang mabuk dan kalah judi, dia akan menjadikan istrinya yang cantik, Karin, 39, sebagai korban syahwat untuk menemani teman-teman judinya.
Nah kelakuan itulah yang sangat ditakutkan Karin. Sebab, jika sudah kalah judi dan mabuk, Donjuan akan meminta Karin untuk “menyelesaikan” masalahnya dengan teman-temannya.
“Suami saya itu dulu baik, tapi karena sering ditipu teman bisnisnya, suami saya jadi senang main judi,” ujar Karin di sela-sela sidang gugatan cerainya di Pengadilan Agama Surabaya, seperti dilansir Radar Surabaya, (JPNN Group).
Sebagai istri, Karin sejatinya tahu perasaan sang suami. Apalagi, untuk modal bisnis penjualan besi, warga Perak, Surabaya itu sudah menjual rumah warisannya di Situbondo, Jatim. Ternyata rekan bisnis suaminya nakal.
Donjuan pun kena tipu. Uang ratusan juta melayang.
Sejak lima tahun lalu kondisi keuangan Donjuan dan Karin morat-marit. Untuk menyambung hidup, Karin membuka toko meracangan di depan rumahnya.
“Suami saya stres dan akhirnya menekuni judi togel,” kata Karin. Awal-awal terjun di dunia judi togel, Donjuan kerap menang.

Dia pun merambah jenis judi yang lain. Tapi keberuntungan judi Donjuan tak bertahan lama. Dua tahun terakhir, Donjuan kerap kalah. Bahkan dia terlilit banyak hutang.
Tentu saja dia kesulitan membayar. Barang berharganya sudah habis. Karena tak ada lagi yang bisa dijual, akhirnya Donjuan keceplosan menyerahkan istrinya kepada teman-temannya yang menjadi pemenang judi.
“Sesekali saya oke. Tapi lama-lama keseringan,” ujar Karin.
Teman-teman Donjuan pun relatif senang mendapatkan Karin yang mau berbuat apapun demi membayar utang sang suami. Sebab, Karin memang tergolong cantik plus bodinya hot.
“Saya merasa lama-lama seperti PSK. Jadi kesel juga. Makanya saya minta cerai saja,” kata dia. (umi/opi/mas)

sumber ; m.jpnn.com/read/2015/09/28/329408/news.php?id=329408&page=2