1. Sensitif



Seperti sebelumnya gue tulis kalau ababil itu sering marah-marah karena sesuatu yang tidak jelas, mereka bisa marah besar hanya karena satu hal yang sepele. Gue bakal kasih contoh kasusnya, curhatan seseorang bernama Jono (nama samaran) yang pernah merasakan empat bulan pacaran dengan seseorang ababil level akut.

Jono orangnya lugu alias suka pake kata-kata lu lu gue gue ke semua orang yang umurnya sama atau di bawahnya. Waktu itu Jono ber-loe loe loe gue gue di BBM sama pacarnya Bella.
‘Bel, gue mau pergi dulu ya, nanti malem gue telepon loe.’
‘…………’
Bella ga bales dan dua menit kemudian status BBM-nya adalah, ‘Masih zaman ya pake gue loe.’ Seorang ababil tidak akan mengatakan secara langsung, mereka lebih suka mengatakan lewat status BBM yang bisa dibaca semua orang. Jono nanya buat mancing, ‘Maksud statusnya apaan Bel?’ dan jawaban Bella selalu ‘Oh, ga kok, ga ada apa-apa.’
Jono salah di mata Bella, dalam pacaran loe loe gue gue adalah hal yang tabu, seharusnya pake aku kamu biar mesra, tapi apakah cuma karena gue loe aja bisa jadi masalah?

Pernah suatu waktu Jono sama Bella ke mall dan Jono ngajak dia pulang.
‘Bel, kita pulang yu, udah malam nih kata mama kamu kan jangan lebih dari jam 11.’
‘…………….,’ Bella diam seribu bahasa.
Bella marah dan ga mau ngomong sama Jono selama perjalanan pulang. Alasannya? Bella masih pengen ada di mall sampai malam, Bella kurang puas nongkrong di mall, alasan yang sangat sepele untuk marah. Di satu sisi Jono bingung, kalau Jono ngajak Bella pulang, Jono diomelin Bella, sedangkan kalau Jono diem aja ga ngajak Bella pulang maka Jono diomelin nyokapnya Bella karena kemaleman. Coba mending pilih yang mana?

Kasus lainnya adalah tentang gaya bahasa dan omongan, Jono tipe orang yang sering ngomong to the point apalagi kalau perut lagi laper. Misalnya, ‘Bel, kita makan di sini aja yu,’ ternyata hal ini menjadi masalah buat Bella. Bella yang kelewat manja ini tersinggung.
‘UDAH KAMU AJA YANG MAKAN, AKU GA MAU MAKAN!’ Bella duduk dan sibuk sms-an cuekin Jono.
‘Beneran kamu ga mau makan?’ tanya Jono.
‘KAMU DENGER KAN OMONGAN AKU TADI!’ jawab Bella galak.
Alasan Bella tersinggung karena Jono ga memberikan pilihan buat Bella. Sebenernya Jono ngomong, ‘Makan di sini aja yuk’ adalah hal yang mudah untuk ditolak, Bella tinggal ngomong, ‘Ogah, ah mending di sana,’ dan Jono dengan santainya langsung mengikuti keinginan Bella tapi Jono ga ngerti kenapa Bella harus tersinggung cuma karena gaya ngomongnya.
Jono belajar dari kesalahan dan beberapa minggu kemudian cara Jono ngomong sama dia adalah…
‘Bella sayang, Bella mau makan dimana? Mau di sini apa di sana?’ tanya Jono lembut.
‘Hmmm………….,’ Bella berpikir lama hampir setengah jam dan belum ada keputusan sedangkan perut Jono udah laper berat. Bella muter-muter ngelilingin foodcourt.
45 menit berlalu dan akhirnya Bella bicara.
‘Sayang, kamu aja deh yang pilih, aku sih bebas mau makan apa aja.’
Cape deee…

2. Ababil Selalu Benar



Dalam kamus seorang ababil hanya ada dua kemungkinan, pertama loe salah, dan kedua dia benar. Intinya ababil ga bisa disalahkan karena menurutnya mereka selalu benar. Berikut contoh kasusnya:

Waktu itu Jono lagi di bioskop sama Bella, dan selagi nunggu pintu bioskop buka Jono sama Bella jalan-jalan dulu, Bella sempet beli beberapa barang fashion di Mango, ZARA dan butik lainnya.
‘Say, itu kantung belanjaan simpen aja di mobil ya, takutnya nanti lupa lagi ketinggalan pas nonton.’
‘Iya, say ayo kita ke mobil simpen belanjaan ini dulu,’ kata Bella setuju.
Dalam perjalanan menuju mobil, di lantai bawah deket parkiran mobil, Bella melihat toko sepatu dan langsung tertarik masuk ke dalam toko untuk melihat-lihat. Lumayan lama Bella melihat sepatu, Jono ngomong sama Bella.
‘Say, ayo kita simpen dulu bajunya di mobil, film-nya 5 menit lagi mulai.’
‘Bawel banget sih luh!’ muka Bella cemberut tanda kesal sama Jono.
‘Ya, udah kalau gitu aku ke mobil simpen dulu barang belanjaan ini.’
‘Ooohh, jadi kamu mau ninggalin aku sendirian di sini?’ kata Bella makin kesal.
Jono diem, males ribut karena sebentar lagi mau nonton.
Akhirnya barang belanjaan ga jadi disimpen di mobil karena film sudah hampir mulai, mereka naik eskalator ke atas menuju bioskop sambil membawa empat sampai lima kantung belanjaan. Setelah sampai di bioskop, mereka nonton, dan setelah selesai nonton mereka turun menuju parkiran mobil untuk pulang. Ternyata Bella dengan sukses lupa bawa kantong belanjaan-nya, Jono juga baru inget setelah sampai lantai 2.
‘Bel, mana belanjaan kamu?’ tanya Jono.
‘Ya amplop, ketinggalan di bangku bioskop aku! Huh! Kamu sih ga ngingetin!’ kata Bella bersungut-sungut.
Jono salah lagi.
Kadang makhluk ABG labil sangat sulit dimengerti, apapun yang kita lakukan yang salah adalah kita, intinya ababil selalu benar.

3. Manja dan Semua Keinginannya Harus Dituruti



Pacaran dengan seorang ababil maka loe harus siap memperlakukan dia bak tuan putri, dan masalah memperlakukan seseorang dengan istimewa itu ga jauh dari yang namanya isi dompet. Rumus cewek ababil, sayang = membelikan apapun yang saya mau dan menuruti semua keinginan saya.Kalau menolak? loe pasti dijutekin atau bahkan diputusin dengan alasan "tidak sayang." Biar lebih mudah dicerna, berikut gue ceritain kasusnya.

Selama satu minggu, Jono harus ketemu Bella minimal lima kali, dan setiap saat harus keluar untuk makan di café mahal, belanja di mall atau nonton bioskop. Bella tidak mau makan di kaki lima alasannya karena, ‘Cewe itu kalau makan suasananya harus enak dan nyaman, makanan seenak apapun ga bakalan enak kalau suasananya ga nyaman.’ Dengan prinsip itu, Bella sukses bikin Jono tongpes karena setiap makan harus menghabiskan ratusan ribu.
Seminggu lima kali makan di café plus nonton bioskop belum beli ini itu bikin badan Jono makin gemuk tapi dompet Jono makin kurus. Belum lagi kadang Bella suka beli hal-hal yang tidak perlu. Bella pernah beli baju anak di mall dan baju itu Bella pakein buat anjing peliharaan dia si Pleki, Pleki pake baju dan dia ketawa-ketawa liat si Pleki pake baju selama 5 menit, kemudian baju itu dicuci dan masuk lemari, baju itu ga pernah Jono liat lagi, MUBADZIR. Setiap Bella beli barang-barang yang tidak berguna itu, selalu pake duit Jono.
Suatu hari di mall terkenal di Bandung, Jono sama Bella jalan-jalan di tempat penjualan alat-alat dapur kelas elit.
‘Bagus ya alat-alat masak ini.’ kata Bella.
Jono liat harga seperangkat alat masak itu dan harganya bisa bikin jantung Jono copot.
Padahal Jono tahu Bella ga pernah masak di rumah, yang masak adalah pembantu, dia mau beli itu bukan karena perlu tapi karena kepengen aja punya alat masak yang lucu. Ababil memang tidak bisa membedakan kebutuhan dan keinginan, masih seperti anak kecil yang suka merengek minta dibelikan mainan. Bella melihat Jono dengan pandangan penuh makna, tanda mau dibeliin alat masak. Jono diem pura-pura ga tau.
Besoknya setelah kejadian itu Jono ke rumah Bella dan mood Bella jadi luar biasa jelek.
‘Kenapa sih kok kamu diem aja, ga ngomong selama aku ada di sini.’
‘Ga ada apa-apa kok,’ kata Bella dengan nada suara agak kesal.
Setelah merea diem-dieman selama setengah jam akhirnya Bella buka mulut.
‘Cowonya temen aku itu ya kalau misalnya cewenya suka barang apa aja langsung dibeliin, itu tandanya cowo itu sayang kali ya?’
Jono udah mulai ngerti, Bella kesal karena Jono ga beliin alat masak yang harganya mahal itu.
‘Eh, aku ga suka ya dibanding-bandingin sama orang,’ Jono protes.
‘Jadi kamu lebih suka dibanding-bandingin sama MONYET?’ jawab Bella ngeselin, Bella lanjut ngomong, ‘Emang bener kan cowo temen aku itu lebih sayang, buktinya kalau ada barang yang temen aku suka, langsung dibeliin.’
Sistem pacaran menurut Bella adalah semua barang yang dia mau harus dibeliin sama Jono. Berarti kalau suatu saat Bella mau mobil mewah maka Jono harus beliin walaupun harus ngutang sana-sini bahkan jual ginjal atau organ tubuh lainnya.

4. Tukang Tebar Pesona



Seorang ababil biasanya masih suka tebar-tebar pesona walau posisi dia sudah punya pacar, entah mengapa mungkin tebar pesona dan berhasil membuat lawan jenis jatuh cinta itu salah satu hal yang menyenangkan dan mampu meningkatkan percaya diri seorang cewek ababil. Seperti biasa gue bakal jelasin lewat kasus:

Facebook Bella mungkin adalah Facebook dengan data terlengkap yang pernah ada dan bisa masuk Museum Rekor Indonesia (MURI). Bella memasukkan semua data tentang dirinya mulai dari pin BB, email empat biji, nomor telepon rumah dan HP tiga nomor sekaligus, alamat rumah, alamat sekolah, alamat kantor nyokap, Skype, Yahoo Messenger, dan sebagainya. Dengan data selengkap ini ga heran banyak cowo yang nge-add atau sekedar menelepon iseng dan herannya Bella suka kalau banyak cowo yang deketin dia.
Seorang ABG labil sangat menyukai dirinya disukai banyak pria alias banyak fans. Kadang hal ini mereka lakukan tanpa mempertimbangkan perasaan pasangannya. Bayangin aja ada seorang ABG cowok yang terang-terangan seminggu tiga kali datang ke rumah Bella buat sekedar PDKT, bahkan cowo ini tahu jadwal Jono kapan datang ke rumah Bella. Setiap ada mobil Jono di depan rumah Bella, ABG itu langsung kabur sambil BBM Bella.
‘Bel, ada cowo loe ya? Ya udah gua besok ya datang lagi ke rumah loe!’
Bella malah senang ada yang pdkt begitu dan dibiarkan saja tanpa ada benteng pertahanan apapun.
Bella juga suka ngajak kenalan cowo-cowo ganteng di Facebook dan nge-wall mereka, bahkan beberapa status Facebooknya sangat suka memuji cowo lain seperti…
‘Hari ini ketemu si K, dia makin ganteng aja, so sweetdia yang aku suka!’
Padahal status Jono sama Bella di Facebook adalah In A Relationship.
Terlihat sekali sepertinya Bella tidak tahu apa artinya toleransi dalam berasmara, mengumbar hal seperti itu ke ruang publik sama saja saja dengan menunjukkan level kesetiaan dia yang rendah di muka umum. Pacaran sama ABG malah bikin tingkat kedewasaan Jono menurun dari seharusnya.

5. Saat Ribut Semua Orang Harus Tahu



Pacaran sama ababil sering ribut itu udah jadi makanan sehari-hari, tapi masalahnya ababil selalu memamerkan keributannya di sosial media, mungkin supaya eksis sekaligus supaya semua orang tahu masalahnya. Entah buat apa tujuannya, mau jadi artis media sosial kali. Selain itu ababil selalu merasa dirinya adalah orang paling merana di dunia, galau melulu, intinya mereka lebay. Berikut contoh kasusnya:

Buat Jono ribut sama pacar adalah privasi, hal tersebut sangat tabu dibicarakan ke orang lain karena bisa bikin malu. Paling banter Jono cerita sama orang terdekat seperti teman atau kakaknya. Berbeda dengan Bella setiap ribut selalu update status di Facebook dan BBM, hasilnya ratusan bahkan ribuan orang tahu masalah ributnya Jono sama Bella. Kadang Bella juga tidak segan-segan menggunakan kata-kata kasar di statusnya itu. Ini contoh status yang dibuat Bella.
‘Dia ga pernah ngertiin aku.’
‘Asal dia tau aja tadi gua udah mau buka pintu dan loncat dari mobilnya, biarin luka parah juga.’
‘An**ng, ngeselin banget jadi orang.’
Bukan cuma masalah sama Jono aja, kalau Bella ribut sama nyokap atau temennya pun selalu muncul status-status Facebook lebay yang merasa dia adalah orang paling merana sedunia.
‘Ya, Tuhan ambil nyawa aku ambil, aku sudah tidak sanggup hidup seperti ini ya Tuhan.’
Padahal kalau sakit demam aja langsung manggil, ‘Emak, aku mau sehat emakkkk…’

6. Cemburu Buta



Banyak cewek yang sebenarnya suka cemburu buta sama pacarnya, itu wajar sih, yang ga wajar adalah saat cemburu buta bisa jadi masalah besar yang berujung keributan. Ababil bisa melakukan itu. Berikut contoh kasusnya dari Jono dan Bella lagi sang ratu ababil.

Jono pasang wallpaper di BlackBerry-nya dengan foto Bella sama temennya Yulia dan hal ini ternyata jadi masalah buat Bella.
‘Kamu pasang foto itu karena suka liat aku atau liat Yulia? Cantik ya Yulia?’
‘Ya pasang foto kamu lah, cantikan kamu lah sayang.’
‘Ganti ga sekarang? Aku ga suka kamu pasang foto cewe lain selain aku!’
‘……………..’
Bella juga ga suka di HP Jono ada sms cewek dan dia selalu chek HP Jono. Kebetulan Wini temen Jono waktu kuliah salah sms karena nama Jono sama persis sama nama rekan kerjanya, dan Jono sms-an sama Wini sekitar 3x cuma sekedar nanya kabar. Ga pake lama langsung ketahuan sama Bella dan hasilnya Bella telepon Wini jam 12 malam, ga diangkat, Bella langsung sms Wini dan isinya adalah…
‘Gue cewenya Jono, jangan sms Jono lagi.’
Jono coba minta maaf sama Wini karena kelakuan Bella yang lebay alay itu tapi Wini sama sekali cuekin Jono, Bella sukses buat satu temen lama Jono menjauh.
Herannya Bella licik sendiri, dia sendiri malah suka wall-wall-an sama cowo-cowo yang fotonya ganteng di Facebook. BBM-an? Ga usah ditanya banyak banget temen cowonya dan suka BBM-an setiap saat bahkan saat mereka nge-date.
‘Say, kamu denger ga sih omongan aku?’ tanya Jono waktu ngedate.
‘Heeh..’ jawab Bella singkat sambil tetep BBM-an.
Jono iseng-iseng nengok BB-nya dia, penasaran lagi ngapain sih nih anak dan ternyata Bella lagi BBM-an sama cowo yang ngecengin dia. Pacar BBM-an sama cowo lain yang ngecengin dia saat nge-date sama cowoknya itu paling bikin kesel, kalau bisa Jono pengen keluarin jurus kungfu peremuk tulang Chinmi buat bikin cowo ganjen tukang modus yang BBM-an sama cewe-nya terpental sejauh 10 meter, mengkhayal tingkat tinggi.
Jono tanya Bella dan Bella seperti menyembunyikan HP-nya dengan membalikkan badan. Jono pasang taktik dengan pura-pura BBM-an juga dan sesuai dugaan, Bella penasaran Jono lagi BBM-an sama siapa. Bella nengok mau ngintip BBM Jono dan Jono tutup pake tangan. Bella makin curiga dan akhirnya ngomong…
‘Jon, sini HP kamu bentar aku mau liat kamu BBM-an sama siapa?’
‘Ya, kalau gitu aku juga liat kamu BBM-an sama siapa? Dari tadi BBM-an terus aku dicuekin,’ tanya Jono kesal.
‘Kamu ga percaya sama aku! Huuu.. Hik Hik, Jono ga percaya sama aku,’ Bella mulai akting ratu drama.
‘………………………,’ Jono memilih diam karena sifat sensitif Bella sudah mulai memancing keributan lagi.

7. Senjatanya adalah Menangis



Selain marah, menangis juga biasa digunakan cewek ababil supaya cowonya bisa mengikuti semua keinginannya. Biasa cewek ababil menggunakan senjata ini jika marahnya mereka sudah tidak mempan. Kebanyakan cowo memang ga bakal tega melihat cewenya nangis. Berikut gue ceritain lagi kasusnya:

Setiap Jono protes sama sikap Bella yang labil itu Bella selalu bilang, “kamu itu ga ngertiin aku” dan biasanya selalu diakhiri dengan ancaman, “kita putus.” Setelah ancaman itu Bella biasanya ga mau ngomong sama Jono selama berhari-hari, rekornya adalah empat belas hari. Jono harus selalu ngalah baru Bella bisa normal lagi, normal maksudnya kalau Jono ajak ngobrol Bella nanggepin walau tetap dengan sikap ketus. Kalau cara ini ga mempan, Bella masi punya senjata pamungkas yaitu menangis. Cara ini sangat berhasil mengelabui Jono, waktu itu bahkan Jono hampir mutusin Bella tapi Bella nangis sehingga Jono ga jadi mutusin dia.
Jono sama Bella lagi ribut besar dan Bella ga mau ngomong sama Jono. Jono stress karena selama pacaran tuh cuma 20% bahagia, sisanya yang 80% stress. Akhirnya Jono memberanikan diri ngomong sama Bella,
‘Bella.’ Jono mencoba menatap mata dia dalam-dalam.
‘Kayanya kita udah…’
‘Hikk, hiikkk, uuuuhh, hikkk hikk,’ Bella menangis.
Jono ga jadi nyelesein omongannya, Jono ga jadi mutusin Bella, Jono malah meluk dia karena ga tahan liat Bella nangis. Di akhir tangisan dia menyelipkan omongan ini.
‘Kamu harus berubah ya.’
‘Kampret kenapa jadi gue? Harusnya loe yang berubah!’ kata Jono dalam hati.
Tapi karena lagi suasana haru akhirnya Jono bilang sesuatu yang bodoh tapi netral.
‘Ya, kita sama-sama berubah ya.’

MIRIS.