Kaskus

News

docoblastAvatar border
TS
docoblast
Inbound Marketing Dan Fase Marketing Selanjutnya Di Web
Inbound Marketing Dan Fase Marketing Selanjutnya Di Web


Tulisan ini adalah tentang fakta bahwa, seperti halnya ketika kita lihat delapan tahun yang lalu saat bola internet pertama bergulir, tekanan finansial sekarang memaksa perusahaan-perusahaan untuk melakukan perubahan. Dan seperti halnya di masa lalu, perubahan-perubahan ini meletakkan dasar untuk periode yang baru dan lebih efisien dari pertumbuhan internet.

Ketika penurunan bisnis dimulai, bisnis mulai menggeser beberapa dari anggaran marketing mereka ke periklanan search engine. Hal itu lebih dapat diukur dan lebih tertargetkan dibanding periklanan tampilan di media cetak atau televisi, sehingga cukup menarik bagi para pelaku marketing yang punya anggaran ketat.

Ketika kita memasuki era bisnis Internet kedua, bisnis lagi-lagi mencari efisiensi. Mereka menggeser anggaran keluar dari periklanan mesin pencari berbayar, dan menuju optimisasi, konten, dan media sosial yang membantu mereka bisa ditemukan dalam hasil pencarian organik.

Perubahan-perubahan ini meletakkan dasar bagi sebuah era marketing baru di web, yaitu era Inbound Marketing.

Apa itu Inbound Marketing?

Inbound Marketing adalah strategi marketing yang difokuskan pada bagaimana agar para customer menemukan sebuah bisnis.

Dalam marketing tradisional (outbound marketing), perusahaan berfokus pada mencari customer. Mereka menggunakan teknik-teknik yang tidak menargetkan dengan baik dan teknik-teknik yang justru mengganggu orang. Mereka menggunakan panggilan telepon, periklanan cetak, periklanan televisi, surat, spam, dan ekshibisi.

Teknologi telah menjadikan teknik-teknik ini semakin tidak efektif dan semakin mahal. Keberadaan Caller ID bisa memblokir panggilan, TiVo (perekam acara televisi) membuat periklanan televisi kurang efektif, dan alat-alat seperti RSS menjadikan periklanan cetak dan display semakin kurang efektif. Masih ada kemungkinan untuk menyebarkan pesan lewat saluran-saluran ini, tetapi biayanya lebih mahal.

Pelaku Inbound Marketing telah Merevolusi Outbound Marketing.emoticon-Hot News

Daripada mengganggu orang dengan iklan-iklan televisi, para pelaku inbound marketing membuat video yang ingin dilihat oleh para customer potensial. Daripada membeli iklan-iklan display di media cetak, para pelaku inbound marketing membuat blog bisnis mereka sendiri yang orang-orang melakukan subscribe terhadapnya dan menanti untuk membacanya. Daripada melakukan panggilan, para pelaku inbound marketing membuat konten bermanfaat sehingga customer menghubungi mereka untuk mencari lebih banyak informasi.

Daripada mengarahkan pesan kepada kerumunan orang dari waktu ke waktu, inbound marketing justru menarik customer yang potensial ke dalam bisnis mereka seperti sebuah magnet.

Kampanye-kampanye inbound marketing yang paling berhasil memiliki tiga komponen kunci:

Quote:


Mengapa Inbound Marketing Menjadi Masuk Akalemoticon-Bingung (S)

Ketika perekonomian menjadi lesu, perusahaan-perusahaan beralih ke inbound marketing karena ini adalah cara yang lebih efektif untuk mengalokasikan sumberdaya-sumberdaya marketing dibanding strategi marketing tradisional atau outbound marketing.

Ada tiga hal yang membuat inbound marketing lebih efisien dari marketing tradisional:

Quote:

Quote:

Quote:


Akar-akar Web Inbound

Barulah dalam satu setengah tahun terakhir teknologi, peralatan, dan penggunaan keduanya secara publik telah berkembang sampai ke titik dimana inbound marketing menjadi semakin praktis.

Pada pertengahan 1990an, ketika balon internet yang pertama menggelembung, perusahaan-perusahaan mulai mengikuti para customer mereka secara online. Peralatan untuk penerbitan independen masih lemah, sehingga eksistensi online perusahaan-perusahaan ditandai dengan eksistensi offline mereka. Mereka menebar iklan di situs-situs media massa dan berharap ada beberapa customer potensial yang akan melihatnya.

Ketika balon “dot-com” menggelembung di tahun 2001, para pelaku marketing mulai mengevaluasi kembali efektifitas pendekatan tebar-dan-berdoa mereka. Mereka melihat bahwa konsumen dan pembeli bisnis memulai proses pembelian mereka lebih sedikit pada situs-situs media massa, dan lebih banyak pada mesin pencari. Mereka menemukan bahwa pada banyak kasus, periklanan mesin pencari yang tertargetkan jauh lebih efektif dibanding periklanan display pada situs-situs media skala besar.

Ketika pengeluaran dialokasikan bagi search marketing, maka era baru pertumbuhan internet pun dimulai. Selain perubahan internet marketing, fase pertumbuhan ini – Web 2.0 – menghasilkan perubahan signifikan dalam hal cara kita menggunakan web, yaitu bergeser dari platform read-only menjadi platform dimana seseorang bisa menerbitkan konten, terhubung dengan teman, dan membagikan konten tersebut.

Sekarang, seiring kita memasuki penurunan ekonomi yang baru, para pelaku marketing online tengah menggunakan alat-alat dari fase web yang baru ini untuk menjadi lebih efisien. Mereka menggunakan media sosial, mereka menerbitkan konten, dan mereka mengoptimalkannya. Mereka telah menjadi pelaku inbound marketing.

Rahasia Inbound Marketing? Pemberdayaan!emoticon-cystg

Dengan alat-alat marketing yang telah menjadi mainstream dalam dua hingga tiga tahun terakhir, skala bisa menjadi tidak terbatas. Jika Agan memiliki sebuah produk hebat dan keterampilan untuk berkomunikasi dengan customer, maka Agan bisa berkompetisi dengan budget perilkanan terbesar sekalipun.

Ini tentu menyenangkan, dan bagi bisnis-bisnis kecil, ini benar-benar memberdayakan

Thread lainnya: emoticon-I Love Indonesia
Spoiler for Thread lainnya:

Kalau berkenan Follow & Like ini juga ya, Gan!emoticon-Blue Guy Peace
Inbound Marketing Dan Fase Marketing Selanjutnya Di Webemoticon-I Love Kaskus (S)Inbound Marketing Dan Fase Marketing Selanjutnya Di Web
0
1K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan