Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bejocyberAvatar border
TS
bejocyber
Serbu Sekolah Lain, Puluhan Murid SD Bawa Palu dan Gergaji

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Kelompok murid dari dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, nyaris terlibat tawuran, Jumat (2/10/2015).

Kedua sekolah tersebut yakni SDN 1 Sepang Jaya dan SDN 2 Sepang Jaya yang saling berjarak 1 kilometer.

Siswa SDN 1 Sepang Jaya Kelas V B, Muhammad Omar Ar Rahman, merupakan saksi yang melihat kedua sekolah saling serbu.

Saat masih sedang belajar, sekitar pukul 09.00, ia kaget melihat sekitar 30-an murid dari SDN 2 Sepang Jaya menyerbu ke sekolahnya.

Mereka mengatakan sedang mencari salah satu murid SDN 1 yang sengaja mengejek murid SDN 2 sehingga memicu kemarahan murid lain.

Kelompok murid dari SDN 2 tersebut datang dengan membawa perkakas seperti palu, gergaji, hingga bambu, yang jika saja digunakan pasti akan mencederai murid lawannya.


"Guru-guru saya berhasil melerai serta menangkap sekitar 30-an murid dari SDN 2 tersebut," katanya.

Seluruh murid SDN 1 Sepang Jaya tak diperbolehkan keluar sekolah sampai semua murid SDN 2 Sepang Jaya tertangkap.

Omar mengatakan, selain murid laki-laki, ada murid perempuan dari SDN 2 yang juga menyerbu ke sekolahnya.

Hal senada juga disampaikan Denisa, murid Kelas II C SDN 1 Sepang Jaya.

Ia mengaku ketakutan saat murid SDN 2 membawa gergaji, palu, sampai bambu datang ke sekolahnya.

"Kami sedang belajar, jadi aku sama teman-teman sempat terganggu belajarnya tadi. Tapi karena sigapnya guru-guru kami serta datangnya Pak Polisi, akhirnya kejadian tersebut nggak melebar," ujarnya

Murid dari SDN 1 dan SDN 2 akhirnya dikumpulkan di lapangan untuk diberikan pengarahan.


Sekitar pukul 11.00 WIB, seluruh murid dari kedua sekolah tersebut disuruh pulang ke rumah masing-masing.

Kepala SDN 1 Sepang Jaya, Yulastri Andawani, saat didatangi Tribun Lampung (Tribunnews.com network) di sekolahnya, menyangkal ada kejadian yang nyaris berujung tawuran.

"Gak ada kejadian apa-apa kok, itu 'kan anak-anak hanya main-main saja, jadi memang gak ada apa-apa kok," ujarnya.

Kabid Dikdas Disdikbud Lampung, Diona Katharina, sangat menyesalkan atas insiden tersebut.

"Harusnya pihak sekolah imeningkatkan pendidikan karakter murid-muridnya," katanya.

Wakil Ketua Dewan Pendidikan Lampung (DPL) yang membidangi rekomendasi, Profesor Warsito, menyatakan sangat prihatin atas kejadian tersebut.

Warsito menjelaskan, karakter siswa menurun sehingga menyebabkan siswa tersebut merespon negatif.
Sumber

sekarang anak SD pun udah kenal tawuran emoticon-Berduka (S)
0
10.1K
146
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan